Jurnal Penyesuaian Akuntansi
74 min read
1. Pengetian Jurnal Penyesuaian
Ayat Jurnal
Penyesuaian (Adjusting Journal Entries) adalah Jurnal yang dibuat pada akhir
periode untuk menyesuaikan saldo perkiraan-perkiraan tertentu ke saldo yang
sebenarnya untuk memisahkan penghasilan atau biaya dari suatu periode dengan
periode yang lain sebelum penyusunan laporan keuangan.
Penyesuaian tidak berarti pembetulan
dari kesalahan yang terjadi karena setiap kesalahan pada komputer akuntansi
dapat langsung dilakukan pada record yang diketahui salah. Penyesuaian
merupakan hal yang penting pada sistem periodical system yang dilakukan pada
saat penyusunan laporan keuangan. Perpetual system sesungguhnya tetap
membutuhkan penyesuaian hanya saja dilakukan dalam waktu yang tidak ditentukan,
sehingga banyak yang mengatakan dalam perpetual system tidak dibutuhkan
penyesuaian.
Seluruh ayat jurnal penyesuaian
memengaruhi paling tidak satu akun laba rugi dan satu akun neraca. Jadi, ayat
jurnal penyesuaian akan selalu melibatkan akun pendapatan atau beban dan akun
asset atau kewajiban.
Pada saat perusahaan tutup buku,
perusahaan akan menyusun laporan keuangan agar perusahaan dapat mengetahui
posisi keuangan pada periode akuntansi berjalan.
2.
Tujuan dibuatnya
Ayat Jurnal Penyesuaian
Secara
rinci tujuan dari penyesuaian itu sendiri adalah :
a .Untuk
mempermudah menyusun neraca saldo debit dan kredit buku besar.
b. Untuk
merekap saldo akun-akun buku besar.
c. Untuk
menentukan saldo akun-akun buku besar yang sesuai dengan realita.
d. Untuk
mempermudah penyusunan laporan keuangan.
e. Untuk
mempermudah penyusunan kertas kerja.
f. Untuk
mengoreksi perkiraan-perkiraan tersebut sehingga mencerminkan keadaan aktiva, kewajiban,
biaya, pendapatan dan modal sebenarnya.
3.
Alasan Perlunya
dibuat Ayat Jurnal Penyesuaian
Berikut
alasan dibuatnya pencatatan Ayat Jurnal Penyesuaian :
a.
Peristiwa
yang tidak tercatat setiap hari karena tidak efisien untuk melakukannya.
b.
Biaya
yang tidak tercatat selama periode akuntansi karena mereka berakhir dengan
berlalunya waktu sebagai akibat dari transaksi harian.
c.
Item
yang mungkin tidak atau belum tercatat.
d.
Suatu kondisi yang transaksi
sudah terjadi,tetapi belum dilakukan pencatatan pada rekening yang
bersangkutan.
e.
Kondisi yang rekeningnya sudah
dicatat, tetapi kondisi saldo rekeningnya perlu dikoreksi,sehingga akan
mencerminkan nilai yang sebenarnya.
4.
Akun-akun
yang harus disesuaikan
● Biaya dibayar di muka (Prepaid
expenses)
● Penghasilan diterima dimuka (Accruals
receivable)
● Biaya yang masih harus dibayar
(Accruals payable)
● Penyusutan aktiva tetap (Depreciation
of fixed assets)
● Perlengkapan (Supplies)
● Penghasilan yang masih harus diterima
(Accruals revenue)
5.
Membuat Ayat
Jurnal Penyesuaian
Prosedur
Pembuatan Ayat Jurnal Penyesuaian :
● BIAYA DIBAYAR DI MUKA (PREPAID
EXPENSES)
Setiap akhir periode, pembayaran yang
dilakukan di depan akan disesuaikan dengan pemakaiannya. Penyesuaian untuk
beban di bayar dimuka dapat di catat sebagai aktiva ataupun sebagai beban. Hal
tersebut tergantung pada catatan pada saat penjurnalan. Ayat jurnal penyesuaian
untuk mencatat transaksi tersebut sebagai berikut.
a. jika pada saat melakukan penjurnalan diakui sebagai aktiva, penyesuaiannya
sebagai berikut :
Biaya ….
|
Rp.x.xxx
|
|
…… dibayar di muka
|
Rp.x.xxx
|
|
b. jika pada saat melakukan penjurnalan diakui sebagai beban, penyesuaiannya
sebagai berikut.
…… dibayar di muka
|
Rp.x.xxx
|
|
Biaya ….
|
Rp.x.xxx
|
● PENGHASILAN
DITERIMA DIMUKA (ACCRUALS RECEIVABLE)
Setiap akhir periode , pendapatan yang telah diterima dimuka akan disesuaikan dengan pengakuannya. Penyesuaian untuk pendapatan diterima dimuka dapat dicatat sebagai utang ataupun pendapatan. Hal tersebut bergantung pada catatan pada saat penjurnalan. Ayat penyesuaian untuk mencatat transaksi tersebut sebagai berikut :
a. jika
pada saat melakukan penjurnalan diakui sebagai utang, penyesuaiannya sebagai
berikut :
……. Diterima dimuka
|
Rp.x.xxx
|
|
Pendapatan …….
|
Rp.x.xxx
|
b. jika pada saat melakukan penjurnalan diakui sebagai pendapatan, penyesuaiannya
sebagaiberikut :
Pendapatan …………..
|
Rp.x.xxx
|
|
……..Diterima dimuka
|
Rp.x.xxx
|
● BIAYA
YANG MASIH HARUS DIBAYAR (ACCRUALS PAYABLE)
Apabila pada akhir periode terdapat beban yang ditanggung oleh perusahaan akan
tetapi belum dibayar, akan dicatat sebagai utang. Ayat jurnal penyesuaian untuk
transaksi tersebut sebagai berikut :
Biaya …..
|
Rp.x.xxx
|
|
Hutang ……
|
Rp.x.xxx
|
● PENYUSUTAN AKTIVA TETAP (DEPRECIATION OF FIXED ASSETS)
Setiap akhir periode, aktiva tetap yang dimiliki oleh perusahaan akan
diturunkan nilainya sebagai akibat dari pemakaian ataupun bertambahnya umur
aktiva tersebut.
Penurunan nilai aktiva akan
diakui sebagai beban oleh perusahaan. Ayat jurnal penyesuaian untuk mencatat
transaksi tersebut sebagai berikut :
Biaya penyusutan…..
|
Rp.x.xxx
|
|
Akumulasi penyusutan…..
|
Rp.x.xxx
|
— PERLENGKAPAN (SUPPLIES)
Setiap akhir periode,
perlengkapan yang dimiliki oleh perusahaan akan menurun nilainya atau habis
sebagai akibat dari pemakaian.
Penurunan nilai perlengkapan
itu akan diakui sebagai beban oleh perusahaan. Ayat jurnal penyesuaian untuk
mencatat transaksi tersebut sebagai berikut :
Beban Perlengkapan
|
Rp.x.xxx
|
|
Perlengkapan
|
Rp.x.xxx
|
— PENGHASILAN YANG MASIH HARUS
DITERIMA (ACCRUALS REVENUE)
Setiap akhir periode, penghasilan yang seharusnya
diterima akan disesuaikan. Penyesuaian untuk Penghasilan yang masih harus
diterima ini terjadi karena adanya penghasilan yang belum diterima
pembayarannya. Ayat jurnal penyesuaian untuk transaksi tersebut sebagai berikut
:
Piutang Usaha
|
Rp.x.xxx
|
|
Pendapatan Jasa
|
Rp.x.xxx
|
Demikian Materi Jurnal Penyesuaian Akuntansi semoga dapat menambah pengetahuan kita tentang Akuntansi, kritik dan saran saya tunggu, atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih.