Standard Operating Prosedure Panel MVMDP
Deskripsi Panel MVMDP
Panel MVMDP adalah kependekan dari Medium Voltage Main Distribution Panel, panel yang bekerja pada tegangan menengah.
Fungsi Panel MVMDP
Menerima Supply Power dari gardu PLN untuk di distribusikan ke Transformator tegangan menengah dengan pengamanan sesuai standar yang tercakup di dalam sistem-nya.
Spesifikasi Panel MVMDP
Tegangan Input : 20 KV
Tegangan Out put : 20KV
Daya : 450KVA
Phase : 3 Phase
Frekwensi : 50 Hertz
Pengoperasian Panel MVMDP
- Sebelum memasukkan Supply Power dari gardu PLN , pastikan pada In Coming MVMDP pada posisi non Arde / tidak ter- bumikan.
- Pada posisi In Coming sudah siap masukkan Power dari gardu PLN.
- Periksa lampu indicator pada In Coming sebagai tanda power sudah masuk ke bagian In Coming.
- Pastikan pada Out Going handle pada posisi non- Arde / tidak ter- bumikan, Putar Handle ON pada In Coming.
- Periksa lampu Indicator pada Out Going sebagai tanda Power sudah masuk di bagian Out Going.
- Setelah memastikan terminasi Kabel kabel power dan kabel kabel kontrol pada Transformator tegangan menengah sudah tidak bermasalah putar handle Out Going pada posisi ON.
Syarat Pengoperasian Panel MVMDP
- Memahami Prinsip kerja sistem Gear Handle.
- Memahami sistem pengkabelan panel.
- Memahami sistem pengamanan panel.
- Memahami sistem pengamanan Transformator tegangan menengah.
- Memenuhi standar keamanan yang di tetapkan.
Lain lain Panel MVMDP
- Pastikan Fungsi pemanas udara di dalam panel bekerja dengan baik , hal ini untuk menghindari kandungan air di udara/ kelembaban yang berlebihan dalam terminasi panel yang akan mengakibatkan loncatan arus antar Phase.
- Pastikan kembali kontrol pengaman panel dan trafo berfungsi dengan baik bila perlu lakukan simulasi kecil sebelumnya.
- Pengoperasian Panel Tegangan menengah membutuhkan operating person yang sudah berpengalaman, guna menghindari kecerobohan,
Mengatasi Masalah Panel MVMDP
- Tidak ada power keluar dari Panel MVMDP
1. Periksa tegangan masuk pada Out Going dengan melihat lampu indicator.
2. Bila tidak menyala periksa pada In Coming dengan melihat lampu indicator.
3. Periksa Volume Oil di dalam Transformator.
4. Buka penutup panel di atas Out Going dan pastikan terminasi kabel kabel di dalamnya bekerja dengan baik, bila perlu lakukan simulasi ulang pada sistem.
5. Bila pada In Coming tidak menyala periksa Out Going di Gardu PLN ( hal ini tentunya harus ber koordinasi dengan PLN).
6. Bila pada langkah 1;2;3, tidak bermasalah maka : putar posisi OFF pada In Coming, Putar posisi ter- Arde pada Out Going Buka penutup Panel Out Going.
7. Periksa Fuse / Sekering berjumlah tiga buah dan ganti bila putus.
8. Lakukan langkah pengoperasian (4) kembali, bila belum terjadi reaksi yang di harapkan kembali lakukan langkah 4; 5; lalu : periksa sistem kontrol kontrol dan instalasi pengkabelan ke arah Transformator.
9. Pengamanan, hal ini memerlukan teknisi yang benar benar memahami sistem kontrol, Bila masalah belum terselesaikan hubungi Perusahaan penyedia panel.
- Power Out Going keluar tetapi pada gardu PLN putus/ OFF bila power dimasukkan ke Instalasi gedung/ terbebani .
Hubungi PLN untuk memastikan settingan pembatas daya Cubicle pada gardu PLN sudah sesuai kebutuhan daya di dalam gedung.