9 Tips Membeli Laptop Online Agar Tidak Tertipu

Modus penipuan online memang semakin beragam. Salah satunya dalam membeli laptop baru secara online. Kadang laptop yang dipesan tidak sesuai dengan pesanan maupun barang tidak kunjung datang. Karena itu, hari ini saya memberikan tips cara membeli laptop secara online agar tidak tertipu.

Tips beli online : Belanja online barang elektronik masih bukan pilihan tepat karena resiko penipuan jauh lebih besar. Terutama mereka yang baru mengenal dunia transaksi online dan sistem toko online.

Siapa sih, yang tidak ingin laptop murah? Saya juga mau tuh! Tapi hati-hati dengan barang yang harganya terlalu murah, bisa jadi bukan dapat laptop murah tapi malah tertipu. Penipu paling senang memberikan harga murah yang tidak masuk diakal.

Berkali-kali saya bilang kalau harga dan kualitas itu selalu berbanding lurus. So, waspadalah dengan harga yang irasional untuk barang elektronik seperti laptop.

Laptop adalah salah satu barang elektronik yang spesifikasi dan harganya tidak semua orang dapat menjelaskannya. Oleh sebab itu, perhatikan setiap testimoni dan cara si seller menjawab pertanyaan pembeli. 

Testimoni ada 2, positif dan negatif. Jika ada feedback negatif toko online si seller lebih baik waspada atau tinggalkan toko tersebut dan cari lapak lain. Saya yakin banyak dari kalian yang menggunakan tips kabur ini saat ada gerak-gerik mencurigakan terlihat dari testimoni pembeli lainnya.

Cara ini cenderung sering saya gunakan untuk lebih waspada. Saya membuat 2 akun yang berbeda dan mencari tahu kredibilatas penjual online. Bukan untuk hal-hal yang negatif ya, tapi untuk lebih waspada.

Teknik menguji ini bisa dilakukan dalam waktu yang bersamaan. Misalnya memiliki 2 akun Facebook yang sama-sama login dengan browser berbeda atau open in new private Window di Mozilla Firefox atau metode igcognito browsing di Google Chorme.

Lebih baik berbelanja di toko online yang memang sudah memiliki kredibilitas yang tinggi, seperti di shopee, tokopedia, lazada, blibli dan lain-lain. Banyak toko online besar di Indonesia yang telah membuktikan keamanan transaksi di toko mereka. Selain rekening toko online tersebut, jangan pernah transfer ke rekening lain atas permintaan penjual.

Sebenarnya toko online seperti yang saya sebutkan di atas sudah termasuk rekber. Apa itu rekber? Rekber adalah pihak ketiga yang menjadi penengah antara seller yang menjual produk dan buyer yang membeli barang. Cara kerjanya sederhana, buyer akan mentransfer uang ke rekening rekber dan ketika barang sudah diterma rekber akan meneruskan dana ke seller.

Sistem rekber jauh lebih aman dan terpercaya untuk menjaga keamanan transaksi dan terhindar dari penipuan. So, hati-hati dengan penjual yang mengajak untuk transaksi di luar rekber dan toko online seperti Lazada, Blibli, Tokopedia, Shopee dan lain-lain yang sudah memiliki kredibitas sebagai toko online terpercaya di Indonesia.

Salah satu yang membuat penjual di marketplace memiliki kredibilitas yang tinggi adalah dengan memiliki toko online. Pertama-tama, meskipun kita jauh dari lokasi penjual, tetap ajak untuk bisa COD dan datang langsung ke toko tersebut. 

Tapi tetap hati-hati, jangan sampai tempat yang disebutkan seller adalah dunia gaib yang tidak pernah ada. So, cek semuanya di Google maupun Google Maps.

Barang yang sudah dibeli tidak bisa dikembalikan! Pertimbangkan untuk bisa retur barang jika tidak sesuai. Hal ini sangat penting jika barang yang diterima tidak sesuai dengan pesanan.

Beli laptop online memang lebih sulit jika dibandingkan langsung COD di toko laptop kota terdekat. Jika salah memilih penjual yang tepat maka hasilnya hanya ada 1, yaitu kecewa karena tertipu. 

Tertipu beli laptop online itu ada 2, yaitu tertipu barang yang dikirm tidak sesuai ataupun sama sekali tidak mendapatkan barang yang dipesan. Karena itu, pastikan ada garansi refund barang jika tidak cocok.

Pernah suatu kali saya berniat membeli laptop. Tapi laptop tersebut tidak tersedia di kota terdekat maka saya memutuskan untuk membeli laptop secara online. Hal pertama yang saya lakukan adalah mencari referensi tentang cara membeli laptop online agar tidak tertipu. Namun setelah melihat resiko yang besar saya memutuskan untuk menghubungi saudara yang tinggal di kota yang lebih besar.

Bisa dikatakan ini adalah sistem beli online rasa COD (Cash On Delivery). Saudara saya membelikan laptop sesuai pesanan dan saya pun sebagai pembeli tidak merasa was-was saat mentransfer dana. Ya iyalah, itu kan saudara sendiri, tidak mungkin nipulah. Saya pikir, cara beli online terbaik yang terjamin keamanannya dan jauh dari kata penipuan adalah dengan memiliki teman di kota seller laptop itu sendiri untuk langsung ke tokonya.

Bahkan lebih untung lagi, saudara saya tidak keberatan untuk mencari dan membandingkan harga laptop di setiap toko. Jadi, pengalaman beli online rasa COD yang saya lakukan ini jauh dari kata kecewa. Karena itu, selalu jalin persahabatan dengan teman-teman di luar kota dari kampung yang sama agar bisa "beli barang murah seperti di Batam".

Jangan sampai kita malah tertipu akibat kurang teliti dan waspada saat membeli laptop secara online. Selalu baca referensi cara belanja online agar tidak tertipu oleh pedagang nakal maupun penjual yang memang berprofesi sebagai penipu. 

Beli online laptop jangan sampai tertipu ya! Kasihan, terlebih jika itu adalah hasil keringat orang-orang yang dikasihi. Karena itu, lebih teliti dalam membeli laptop baru secara online. Terakhir, untuk yang memiliki budget pas-pasan saya lebih menyarankan untuk membeli laptop sistem COD agar tidak kecewa akibat kesalahan beli online.

Lihat juga cara memilih laptop harga murah

Demikianlah artikel tentang tips cara membeli laptop online agar tidak tertipu. Semoga bermanfaat dan ikuti panduan-panduan internet yang selalu memberikan ulasan berdasarkan pengalaman.