5 Tahap Cara Membuat Peta Menggunakan ArcGIS
"Silahkan kunjungi postingan 5 Tahap Cara Membuat Peta Menggunakan ArcGIS untuk membaca artikel selengkapnya dengan klik link di atas."
3 min read
Cara Membuat Peta dengan ArcGIS sebenarnya sangat mudah. Yang perlu diketahui bahwa Aplikasi ArcGIS merupakan salah satu tools yang memudahkan kita dalam membuat peta.
Tahapan Membuat Peta Menggunakan ArcGIS |
Seperti software-software lainnya yang berfungsi untuk memudahkan perkerjaan. Cara kerja ArcGIS juga sama. So, dalam proses pembuatan peta dengan aplikasi ini kamu tidak perlu kaku.
Tahapan Pembuatan Peta Menggunakan ArcMap
Setelah berhasil menginstall aplikasi ArcGIS full version, sekarang kita masuk ke tahap pembuatan peta secara digital dengan ArcGIS, yaitu menggunakan ArcMap.
Namun sebelum membahas terlalu jauh seputar cara pembuatan peta dengan ArcGIS 10.2.2 di windows 10, kita akan berkenalan dulu dengan tahap-tahap dasar pembuatan sebuah peta.
ArcGIS adalah induk dari software pembuat peta ini. Di dalamnnya terintegrasi dengan aplikasi seperti ArcView, ArcMap, ArcGlobe, ArcScene. Dan kita akan menggunakan tools dari ArcMap.
Saya tidak menulis tentang definisi peta dan syarat-syarat sebuah peta dan unsur di dalamnya. Saya hanya akan membahas tutorial cara membuat peta menggunakan software ArcGIS 10.2.2 dengan singkat.
Berikut panduan belajar ArcGIS, lebih tepatnya ArcMap untuk membuat peta lokasi suatu wilayah maupun peta Administrasi suatu daerah.
1. Georeferencing
Langkah awal pembuatan peta menggunakan ArcGIS yang pertama adalah tahap georeferencing. Dalam tutorial ini kita akan mempersiapkan peta administrasi berupa peta jadi (Format JPG) sebagai dasar pembuatan peta baru.
Gambar peta JPG tersebut biasanya disebut sebagai data raster. Dalam tahap ini, kita akan menentukan zona waktu, memberi titik ikat (titik kontrol) dan meng-update georeferencing.
2. Digitasi
Seperti yang dikatakan di atas, membuat peta menggunakan ArcGIS artinya membuat peta baru mengikuti contoh peta dasar yang sudah ada. Peta jadi tersebut dalam bentuk analog. Karena itu, untuk mengeditnya, kita perlu membuat pola-pola peta dan menambah atributnya sesuai dengan kebutuhan penggunaan peta tersebut nantinya.
Dari namanya, kita bisa mengetahui bahwa digitasi adalah proses mendigitalkan peta. Data raster menjadi data vektor.
3. Atributing
Dalam peta terdapat atribut-atribut berupa nama suatu obyek dan nama-nama wilayah. Kenampakan alam dan lain-lain. Semua hal tersebut dapat ditambahkan pada tahap atributing.
4. Symbologi
Sama halnya dengan attributing, tahap symbology adalah langkah memberikan simbol pada peta. Simbol-simbol tersebut dapat berupa simbol wilayah atau obyek.
5. Layout
Layouting adalah tahap terakhir pembuatan peta menggunakan ArcGIS. Dalam tahap ini kita akan menambah kelengkapan suatu peta, seperti:
- Rectangle
- Grid
- Judul
- Arah mata angin
- Skala peta
- Membuat Inset Peta
- Legenda
Semua kelengkapan tersebut dibuat berdasarkan kebutuhan dan tujuan penggunaan peta. Tata letak yang baik akan membuat peta hasil buatan sendiri lebih terlihat profesional.
Setelah tahap pembuatan peta di atas selesai, kita hanya perlu mengekspor peta yang berhasil dibuat ke dalam file sesuai dengan format yang diinginkan, misalnya jpg, png, pdf dan lain-lain.
Sekali lagi, membuat peta memanfaatkan software seperti ArcMap berfungsi untuk memudahkan pekerjaan. Jangan kaku dan mulailah mengenal semua menu dan fungsi dari aplikasi ArcGIS yang digunakan.
Demikianlah cara membuat peta menggunakan ArcGIS lengkap mulai dari awal sampai terakhir. Semoga bermanfaat!