Perbedaan Listrik Pascabayar dan Prabayar, Mahal Mana?
"Silahkan kunjungi postingan Perbedaan Listrik Pascabayar dan Prabayar, Mahal Mana? untuk membaca artikel selengkapnya dengan klik link di atas."
4 min read
Perbedaan Listrik Pascabayar dan Prabayar - Berbicara tentang listrik PLN, ada 2 jenis meteran yang menjadi perbincangan yang serius bagi pengguna listrik berkaitan dengan pilihan yang tepat dari segi biaya dan tagihan bulanan. Mahal mana, listrik prabayar atau pascabayar?
Sebelum membahas lebih jauh tentang listrik prabayar dan pascabayar dari segi pengeluaran, kita akan lebih dahulu membahas perbedaan listrik pascabayar dan prabayar.
Perbedaan Listrik Pascabayar dan Prabayar
Perbedaan listrik prabayar dan pascabayar terletak pada meterannya yang mempengaruhi sistem dan cara pembayarannya. Listrik prabayar menggunakan sistem token sedangkan listrik pascabayar melalui tagihan bulanan sesuai dengan besarnya daya yang digunakan.
Listrik prabayar harus diisi terlebih dahulu dengan pulsa listrik dan besarnya pembelian pulsa dan pengeluaran tergantung dari pengguna listrik itu sendiri.
Sedangkan untuk listrik pascabayar, pengguna listrik tidak perlu membeli token listrik atau pulsa karena secara otomatis listrik tersedia dari PLN dan pengguna tinggal menikmati listrik dan dibayar sesuai dengan besarnya daya yang digunakan selama satu bulan ini.
Dengan kata lain, listrik prabayar harus bayar diawal untuk dapat menggunakan listrik sedangkan listrik pascabayar akan ditagih setiap bulannya sesuai dengan besarnya listrik yang digunakan.
Kelebihan dan kelemahan listrik pascabayar
Listrik pascabayar bisa dikatakan juga listrik sistem konvensional. Dan jenis meteran inilah yang pertama digunakan dulu. Dan sekarang sudah mulai diganti menjadi meteran prabayar oleh PLN.
Inilah kelebihan listrik pascabayar yang perlu Anda ketahui.
1. Tagihan listrik tiap bulan
Sebagian orang lebih senang memakai listrik pascabayar karena tidak repot. Tagihan pemakaian listrik setiap bulannya oleh petugas PLN lebih enak karena pembayaran dilakukan dengan mudah.
Selain itu, listrik pascabayar yang ditagih setiap bulan cenderung memberikan waktu bagi pengguna untuk menyiapkan dana untuk membayar tagihan listrik yang telah digunakan.
2. Tinggal pakai
Ya, seperti diketahui bahwa listrik prabayar pakai dulu baru bayar. Karena itu, pengguna tinggal pakai listrik dan tagihan bulanan akan dilayangkan pada waktunya.
Dan kelemahan listrik pascabayar adalah sebagai berikut.
1. Batas pembayaran
Listrik pascabayar harus dibayar dalam rentang waktu antara tanggal 1 sampai 20 setiap bulannya untuk pemakaian bulan lalu. Jika tidak melakukan pembayaran dalam waktu tersebut atau terjadi penunggakan maka PLN akan otomatis memutus aliran listrik sementara ke rumah Anda.
Dan pasti akan ada denda dari keterlambatan pembayaran tagihan listrik pascabayar. Termasuk pemadaman di rumah Anda jika terlambat bayar listrik.
2. Tantangan untuk hemat kurang
Selain pemadaman dari PLN, listrik pascabayar akan menyala penuh selama satu bulan. Namun ketersediaan listrik yang seakan tidak terbatas tersebut juga menjadi kelemahan karena membuat pengguna cenderung lebih boros sehingga tagihan bulanan juga akan lebih mahal.
3. Privasi
Banyak yang beranggapan bahwa listrik pascabayar kurang efektif. Salah satunya pengecekan meteran yang mengharuskan pegawai PLN masuk pekarangan rumah. Tapi menurut saya sendiri, itu bukanlah masalah sih.
4. Biaya beban bulanan
Listrik pascabayar memiliki beban bulanan. Artinya meskipun tidak digunakan, kita akan tetap membayar beban bulanan sesuai dengan meteran yang digunakan.
Kelebihan dan kekurangan listrik prabayar
Listrik prabayar biasa juga disebut listrik pintar. Listrik meteran ini penggunaan dan pembayarannya semua dikontrol penuh oleh pemilik rumah.
Kelebihan listrik prabayar
 |
| Listrik Prabayar - Youtube |
1. Pemakaian listrik lebih hemat
Karena ada saldo dan kuota, kita akan lebih berhemat dalam pemakain listrik. Jika tidak maka akan sering membeli voucher listrik sebagai akibatnya. Dan tentu saja, itu akan membuat pengeluaran lebih besar.
2. Lebih efisien
Tidak perlu lagi pencatatan meteran oleh petugas PLN karena saldo diisi oleh pemilik rumah sendiri melalui token listrik. Pembayaran pun bisa dilakukan di aplikasi PPOB atau pun di ATM BRI.
3. Tanpa beban bulanan
Listrik prabayar tanpa beban bulanan. Artinya besarnya pengeluaran tergantung dari besarnya pulsa yang digunakan dan sesuai dengan kebutuhan. Dan yang lebih bagusnya lagi, pembelian voucher pulsa listrik tergantung kemampuan.
Kelemahan listrik prabayar
Untuk kelemahannya sendiri, listrik prabayar pasti juga memiliki kelemahan. Misalnya saja gangguan sinyal saat pengisian pulsa elektrik. Namun melihat rekomendasi dari PLN, pastinya kita kekurangan dan kelemahan listrik prabayar akan lebih diminimalisir kedepannya.
Lebih hemat mana listrik prabayar atau pascabayar?
Besarnya tarif yang harus dibayar sebenarnya tergantung dan ditentukan oleh pemakai listrik itu sendiri. Karena itu, jika ingin hemat listrik maka pembatasan dan pengendalian diri untuk menggunakan alat-alat yang menggunakan daya listrik sangat penting.
Sekali lagi, tagihan bulanan mahal tergantung dari pemakaian, jika Anda boros pasti pengeluaran untuk beli voucher listrik untuk listrik token akan banyak dan tagihan bulanan listrik pascabayar akan mahal juga.
Demikianlah perbedaan listrik pascabayar dan listrik prabayar (Token). Semoga bermanfaat!