Mengenal Tabulampot Lebih Dekat Agar Tanaman Buah Lebih Cepat Berbuah
"Mengenal tabulampot agar tanaman buah lebih cepat berbuah, pengertian dan cara penanaman dan perawatan tabulampot sehingga berbuah dengan cepat"
5 min read
Mengenal Tabulampot Lebih Dekat Agar Tanaman Buah Lebih Cepat Berbuah - Beberapa tahun belakangan ini, metode penanaman tanaman buah dalam pot menjadi metode pertanian modern yang cukup digandrungi di masyarakat. Bukan hanya di pedesaan tapi juga di perkotaan.Mengenal Tabulampot Lebih Dekat Agar Tanaman Buah Lebih Cepat Berbuah |
Semakin sempitnya perkebunan dan halaman rumah, bukan masalah untuk tetap memiliki tanaman. Pasalnya, sistem tabulampot ini merupakan jawaban untuk berkebun di lahan yang sempit. Bahkan teras rumah pun bisa dimanfaatkan untuk meletakkan tanaman buah yang ditempatkan dalam wadah pot.
Pengertian tabulampot
Tabulampot merupakan singkatan dari tanaman buah dalam pot. Seperti singkatannya, media tanam tanaman tabulampot adalah pot. Namun juga tidak menutup kemungkinan untuk diletakkan di dalam polybag. Namun jika demikian, mungkin singkatannya juga harus berubah menjadi tabulambag atau tanaman buah dalam polybag. Just kidding bro.
Media tabulampot umumnya menggunakan pot dengan jenis pot sesuai dengan jenis tanaman. Jika tanamannya cukup besar bisa menggunakan pot plastik atau pot batu, bisa juga menggunakan dorong jika tanamannya lebih besar.
Cara membuat tabulampot cepat berbuah
Tujuan dari sistem tanam metode tabulampot sebenarnya sama saja dengan sistem tanam langsung di tanah. Yaitu menghasilkan buah yang sebanyak-banyaknya.
Memang tidak semua tanaman yang berbuah cocok untuk tabulampot. Ada yang memang bisa menghasilkan buah yang lebat namun ada juga yang belum bisa menghasilkan buah secara maksimal.
Media tanam tabulampot
Seperti yang sudah saya bahas di atas, media tanam tabulampot adalah pot yang diisi dengan tanah dengan campuran pupuk. Campuran tanah ini bisa berupa pupuk kompos maupun lainnya, termasuk pupuk kandang dengan campuran komposisi yang baik.
Pilah-pilih tentang pot, pot yang baik untuk tanaman tabulampot adalah pot yang sesuai dengan jenis tanaman yang ditanam. Jika tanamannya nantinya berukuran cukup besar, maka sebaiknya pot yang digunakan bisa drum yang lebih besar. Namun jika tanamannya tidak terlalu besar maka bisa menggunakan pot dari kayu atau pun plastik. Bisa juga mengkombinasikan tanaman tabulampot dengan bonsai.
Mengenal Tabulampot Lebih Dekat Agar Tanaman Buah Lebih Cepat Berbuah |
Pot yang baik untuk tanaman buah sebaiknya pot yang memiliki kaki agar sirkulasi udara dan drainase menjadi lebih baik sehingga tanaman tabulampot bisa menghasilkan buah yang maksimal.
Menyiapkan bibit tabulampot
Apapun jenis tanamannya, bibit yang cocok untuk media tanan metode tabulampot adalah bibit yang dihasilkan dari perbanyakan vegetatif. Keunggulan vegetatif adalah tanaman lebih cepat berbuah dan menyerupai tanaman indukannya.
Jenis perbanyakan tabulampot yang banyak diterapkan pada tanaman tabulampot adalah cangkok, stek, dan sambung pucuk. Dan perbanyakan tanaman tabulampot dengan teknik vegetatif disesuaikan dengan jenis tananamnya. Karena ada tanaman yang tidak bisa kembangkan dengan teknik stek.
Salah satu kelemahan tabulampot adalah pohon tanaman mudah tumbang karena tidak memiliki akar tunggang. Namun hal ini tidak menjadi masalah karena jika tanaman ini di tanam dalam pot, cara perawatannya lebih mudah dan pastinya resiko angin dan hujan lebat tidak akan terlalu berpengaruh untuk menumbangkan tanaman yang ditanam dalam pot.
Perawatan tabulampot
Setelah penanaman tanaman tabulampot, saatnya untuk merawat tanaman buah dalam pot sampai berbuah. Cepat tidaknya tanaman buah dalam pot dipengaruhi oleh beberapa hal yang saling terkait satu sama lain, termasuk bibit tanaman, jenis tanaman dan pastinya, cara perawatan tabulampot.
Jenis tabulampot yang mudah berbuah
Tanaman tabulampot yang cepat berbuah seperti lemon, jeruk nipis, jambu air, jambu batu, dan strowberry. Sementara tanaman tabulampot yang cukup lama untuk bisa berbuah adalah lengkeng, durian, mangga dan lain-lain.
Untuk pemula, sebaiknya belajar membudidayakan tanaman tabulampot jenis jeruk. Termasuk lemon karena jenis tabulampot ini cukup mudah dirawat dan cepat berbuah. Dan sebaiknya tidak memulai dari tabulampot durian ataupun tabulampot mangga jika baru memulai sistem tabulampot karena jenis tabulampot untuk tanaman buah ini cukup sulit dan belum bisa dikembangkan secara maksimal.
Perawatan tanaman tabulampot
Agar cepat berbuah dan menghasilkan buah yang maksimal, tabulampot memang membutuhkan perawatan yang ekstra dan hati-hati.
1. Penyiraman tanaman
Karena dalam penanamannya, tabulampot diletakkan di tempat terbuka dan harus mendapat sinar matahari, maka penyiramannya tergantung dari media tanam yang digunakan. Jika terlihat kering maka tanaman sebaiknya disiram pada sore hari.
2. Pemangkasan
Pemangkasan tanaman tabulampot memiliki beberapa tujuan, seperti:
- Pemangkasan bentuk
Pemangkasan ini dilakukan sejak tanaman masih dalam keadaan kecil. Dengan pemangkasan ini, diharapkan model tanaman menjadi lebih baik dan dapat dikontrol bentuknya sesuai dengan keinginan.
- Pemangkasan produksi
Pemangkasan ini merupakan teknik dasar dalam bertabulampot. Teknik pemangkasan produksi bertujuan untuk membuat tanaman dalam pot cepat berbuah. Dan tidak jarang tanaman tabulampot dipaksa berbuah dengan cara pemangkasan tangkai yang tepat.
Pemangkasan produksi untuk menghasilkan buah dikombinasikan dengan pemupukan dan penyetresan tanaman agar bisa berbuah sesuai dengan keinginan pada tangkai yang dipangkas.
3. Pemupukan tanaman tabulampot
Salah satu kelemahan tanaman tabulampot adalah tanaman tidak mendapat banyak nutrisi dari tanah karena media tanam yang menyebabkan akar terbatas dalam menyerap unsur hara dalam tanah. Namun hal ini dapat dilakukan dengan pemupukan yang rutin dan tepat.
Jenis pupuk untuk tanaman tabulampot bisa berupa pupuk organik, pupuk kompos, pupuk kandang. Penggunaan pupuk organik dipilih agar tanaman lebih sehat dan ramah lingkungan sehingga yang mengkomsumsinya juga lebih sehat.
4. Pengendalian hama
Hama pada tabulampot sama saja dengan tanaman lainnya di kebun. Meskipun demikian, bisa dikatakan tanaman yang di tanam dalam pot pengendalian hamanya lebih mudah dilakukan.
Seperti pada pembersihan gulma atau rumput-rumput liar disekitar media tanam. Namun saat tanaman tabulampot terserang hama dan penyakit, menjadi pilihan yang sulit bagi petani untuk melakukan tindakan.
Di satu sisi, produksi bisa mengalami penurunan jika tidak segera diatasi namun di sisi lain penyemprotan tanaman dengan pestisida dirasa kurang tepat, terlebih jika tabulampot berada di halaman rumah. Bisa berbahaya bagi lingkungan rumah yang harusnya sehat dan bebas dari pestisida.
Namun kembali lagi, jika memang masih memungkinkan, pengendalian tanaman tabulampot masih bisa dilakukan dengan cara manual, seperti pengasapan dan lain-lain. Namun jika tidak ada jalan yang lebih baik, mau tidak mau penggunaan pestisida kimia juga bukanlah masalah yang besar, terlebih jika dosisnya sesuai dengan petunjuk yang tepat.
Semakin banyak mengenal dasar dan metode tabulampot maka semakin besar peluang untuk menjalankan bisnis dengan sistem tanaman buah dalam pot yang cepat berbuah.
Banyak keunggulan dari tabulampot namun juga tidak bisa dipungkiri bahwa ada kelemahan-kelemahan yang juga harusnya bisa diatasi dengan semakin memperdalam ilmu tani sistem tabulampot. Dan memang metode tabulampot termasuk salah satu teknik pertanian modern yang wajib dicoba untuk menjawab tantangan pertanian yang lebih modern dengan hasil maksimal dan tetap menyehatkan di masa depan
Demikianlah artikel tentang Mengenal Tabulampot Lebih Dekat Agar Tanaman Buah Lebih Cepat Berbuah. Semoga metode ini terus dikembangkan dan bisa menjadi salah satu hasil pertanian organik yang menjanjikan di masa yang akan datang.