Pengertian Bisnis Properti dan Definisi Properti Menurut Para Ahli
"Pengertian bisnis properti dan keuntungan memiliki aset di bidang properti untuk investasi jangka panjang, bisnis dan properti menurut para ahli"
3 min read
Pengertian Bisnis Properti - Kita tahu bahwa bisnis properti termasuk bisins besar yang sangat menguntungkan bagi pelakunya. Tapi istilah "Tak kenal maka tak untung" juga berlaku. Agar bisa menjalankan bisnis properti dan meraup untung, paling tidak kita harus mengenal dasar-dasar tentang bisnis properti seperti definisi bisnis properti. |
| Pengertian Bisnis Properti dan Keuntungannya Untuk Investasi Jangka Panjang |
Apa itu bisnis properti? Pasti yang terbayang di pikiran kita hanya sebatas investasi jangka panjang seperti jual beli rumah dan apartemen. Karena itu, untuk lebih lengkapnya, mari kita lihat pengertian bisnis properti lebih detail lagi.
Definisi Bisnis dan Properti
Bisnis properti terdiri dari 2 kata utama, yaitu bisnis dan properti.
Bisnis adalah usaha komersial di dunia perdagangan (KBBI).
Properti adalah harta berupa tanah dan bangunan serta sarana dan prasarana yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari tanah dan atau bangunan yang dimaksudkan, tanah milik dan bangunan (KBBI).
Itulah definisi dari kata bisnis dan properti yang tertuang dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).
Pengertian Bisnis Properti
Secara sederhana, bisnis properti adalah jenis usaha yang bergerak di bidang properti seperti real estate. Tujuan utamanya tentu saja mendapatkan income atau penghasilan seperti bisnis lainnya.
Bisnis properti adalah bisnis jual beli dengan bentuk produk fisik seperti residensial atau tempat hunian yang meliputi rumah, apartemen, atau pun tempat untuk usaha seperti ruko, toko, kantor, hotel dan lain-lain.
Residensial adalah tempat hunian yang telah siap ditempati dan sudah dibangun dengan sarana dan prasarana yang lengkap dengan berbagai fasilitas yang kompleks. Contohnya apartemen.
Tapi tidak selamanya juga bisnis properti hanya seputar jual beli aset properti saja. Karena bisa saja, aset properti seperti ruko, toko, dan apartemen dimanfaatkan untuk bisnis seperti disewakan tanpa perlu menjualnya. Dengan demikian, aset di bidang properti tetap menjadi milik tanpa perlu dipindah tangankan.
Pengertian Bisnis Properti Menurut Para Ahli
Properti berasal dari bahasa Inggris "Property" yang berarti sesuatu yang dapat dimiliki bahkan menjadi bagian pokok setiap orang. Contoh properti adalah rumah, toko, ruko, apartemen dan lain-lain. Sederhananya, properti adalah produk fisik dalam bentuk tanah dan bangunan diatasnya. Untuk lebih jelasnya, silahkan lihat “Kamus Inggris Indonesia” karangan John M.eEchols atau lainnya).
Di situ, baik kata property atau pun Real estate memiliki pengertian yang tidak jauh berbeda. Namun dalam mencari buku tentang dunia bisnis properti, istilah Real estate lebih digunakan dalam buku bisnis berbahasa Inggris dan tidak menggunakan istilah property.
Keuntungan Bisnis Properti
Mengapa bisnis properti? Dan bukan bisnis investasi lainnya? Pasti sebagian besar akan menjawab karena keuntungan bisnis properti tidak bisa membuat orang berpaling ke bisnis lainnya.
Berikut beberapa alasan investasi lebih baik di bidang properti.
1. Investasi jangka panjang terbaik dan menguntungkan
Sebagai investor, bisnis properti bisa dikatakan sebagai bisnis yang terus menghasilkan dan untuk investasi jangka panjang. Terus menghasilkan maksudnya jika properti tersebut disewakan.
Keuntungan bisnis properti untuk investasi jangka panjang yang paling disukai, yaitu investasi aman dari inflasi dan potensi penghasilan semakin besar.
Aset dalam bentuk real estate tidak akan mengalami penurunan namun harganya akan semakin menjulang seiring berjalannya waktu. Dengan demikian, potensi pengasilan dari investasi di bidang properti semakin besar.
2. Lahan untuk bangunan semakin terbatas
Setiap orang butuh tempat tinggal. Dengan pemahaman tersebut, bisnis properti bisa dikatakan peluang besar yang tidak akan ada matinya.
Kebutuhan akan lahan untuk bangunan semakin terbatas, terutama di kota-kota besar. Bahkan di Singapura yang wilayahnya tidak terlalu luas memaksa pembangunan dilakukan secara vertikal.
Karena itulah, bisnis properti seperti membeli tanah dan mendirikan kos-kosan bisa menjadi bisnis properti modal kecil yang menguntungkan. Efeknya pasti berkelanjutan dan cocok untuk investasi jangka panjang juga.
3. Modal yang dibutuhkan tidak selalu besar
Bisnis properti bisa untuk siapa saja dan semua kalangan bukan hanya untuk investor besar saja. Untuk mendapatkan properti dengan harga murah, bisa dimulai dengan menjalankan bisnis properti kecil-kecilan.
Contohnya membeli tanah dengan luas tertentu dan mengkavlingnya untuk kemudian dijual kembali yang dapat disandingkan dengan membangun indekos atau pun perumahan untuk disewakan maupun untuk dijual dengan harga yang lebih mahal.
Tentu saja, menjalankan bisnis properti seperti ini bisa saja hanya dengan uang muka.
4. Cocok untuk pengelolaan aset investasi
Pada umumnya, bisnis properti bisa dibedakan atas 2 jenis jika dilihat dari sistemnya, yaitu menjual produk properti atau pun menyewakan produk properti.
Dengan menyewakan produk properti untuk keperluan bisnis orang lain tanpa menjualnya, maka keuntungan yang didapatkan bisa berlipat dan bisa menjadi solusi investasi jangka panjang yang aman dan berkelanjutan.
Dengan demikian, aset di bidang properti tetap ada dan juga penghasilan dari hasil sewa terus mengalir. Contohnya adalah menyewakan ruko atau apartemen.
Sudah paham tentang bisnis properti? Jika belum, silahkan simak lagi penjelasan tentang pengertian bisnis properti di atas dan keuntungannya. Dengan mengetahui dasarnya, kita bisa mengembangkan strategi bisnis properti agar lebih menghasilkan.
Lihat juga Contoh Properti Untuk Investasi
Demikianlah artikel tentang pengertian bisnis properti dan definisi properti menurut para ahli. Serta tidak lupa juga keuntungannya untuk investasi jangka panjang. Semoga bermanfaat and see you bro and sister.