Tujuan dan Fungsi Sistem Operasi Lengkap Dengan Contohnya
"Fungsi sistem operasi lengkap dengan pengertian, tujuan dan manfaat, bagian-bagian, dan contoh sistem operasi"
3 min read
Fungsi Sistem Operasi - Operating System (OS) atau dalam bahasa Indonesia sistem operasi memiliki tugas dan fungsi yang sentral dalam komputer. Tujuan dan manfaat sistem operasi sebenarnya sederhana, menyediakan tampilan kepada user dan mengatur cara kerja komputer. |
| Fungsi Sistem Operasi Lengkap Dengan Contohnya |
Sistem komputer pada dasarnya terdiri dari 4 komponen utama, yaitu perangkat keras (Hardware), Perangkat lunak komputer (Software) yang terdiri dari program aplikasi dan sistem operasi, dan user/pengguna komputer (Brainware).
Apa itu sistem operasi?
Sistem operasi adalah salah satu software atau perangkat lunak pada komputer. Berbeda dengan program aplikasi lainnya, sistem operasi bertugas untuk mengelolah kerja komputer dan mengatur sumber daya yang ada agar bekerja dengan benar sesuai urutan.
Untuk lebih jelasnya, lihat pengertian dan sejarah sistem operasi
Tujuan Sistem Operasi
Inti dari sistem operasi sebenarnya ini:
- Memberikan tampilan (Interface) kepada pengguna komputer agar lebih nyaman dan mudah mengoperasikan komputer.
- Dengan adanya sistem operasi, pengelolaan sumber daya komputer lebih efisien.
- Sistem operasi berperan dalam menghubungkan antara user saat menggunakan program aplikasi dan hardware.
- Mengatur ekseskusi program aplikasi dan instruksi dari user melalui perangkat I/O.
Bagian-bagian Sistem Operasi
Secara umum, sistem operasi terdiri dari bagian-bagian utama berikut ini.
- Mekanismi boot, yaitu meletakkan kernel ke dalam memori.
- Kernel, yaitu inti dari sebuah sistem operasi komputer.
- Command Interpreter atau Shell yang memiliki tugas membaca input atau instruksi dari user.
- Kumpulan pustaka yang menyediakan fungsi-fungsi dasar dan standar yang dapat dipanggil oleh aplikasi lain.
Fungsi Sistem Operasi
Setelah tahu manfaat sistem operasi, mari kita lihat fungsi sistem operasi yang lebih lengkap lagi.
1. Resource Manager
Sistem operasi berfungsi untuk mengalokasikan sumber daya perangkat keras komputer (Hardware) seperti memori, CPU, Disk Drive, dan lain-lain.
2. Coordinator System
Fungsi sistem operasi adalah menjalankan fungsi dasar dan mengkordinasikan aktivitas pada sistem komputer yang kompleks agar dapat dikerjakan sesuai dengan urutan.
3. Interface User Friendly
Sistem operasi dibuat dengan satu tujuan, membuat pengguna komputer nyaman dan tertarik untuk menggunakan sistem operasi tersebut.
Karena itu, fungsi dari sistem operasi adalah menyediakan antar muka (Interface) kepada pengguna yang bersahabat (User Friendly).
Itulah alasan mengapa sistem operasi seperti Windows lebih populer digunakan karena menyediakan tampilan yang mudah dioperasikan. Hal ini juga yang menyebabkan sistem operasi MS-DOS (Microsoft Disk Operating System) mulai ditinggalkan yang tampilannya kurang menarik dan sulit dioperasikan.
4. Gate Keeper (Gerbang)
Sistem operasi juga berfungsi sebagai gerbang yang mengawasi lalulintas pengguna yang masuk dan mengakses sistem komputer. Di sini sistem operasi berperan mengendalikan dan mengizinkan siapa yang berhak untuk mengkases sistem komputer.
5. Guardian
Fungsi sistem operasi sebagai pengawal (Protecting system) memegang kendali proses dan melindungi file serta memberi batasan terhadap user dalam hal pembacaan, penulisan, eksekusi data dan program.
Guardian, yaitu sistem operasi yang berfungsi untuk mengontrol akses dengan tujuan memproteksi pembacaan dan penulisan suatu program atau data.
6. Optimizer
Fungsi sistem operasi adalah mengoptimalkan kerja komputer. Dimulai dari membuat schedule dari instruksi pengguna, akses baris data, proses komunikasi, komputasi, keluaran dan lain sebagainya untuk meningkatkan daya kinerja komputer.
7. Accountant
Fungsi sistem operasi untuk memanajemen CPU tetap berada pada jalur yang tepat seperti penggunaan memori, operasi perangkat I/O, penyimpanan disk (Disk Storage) dan lain sebagainya.
8. Server
Menyediakan layanan kepada user baik secara eksplisit maupun implisit seperti dalam mekanisme akses file.
Secara sederhana, berikut penjelasan fungsi sistem operasi secara umum yang mudah dipahami.
- Fungsi sistem operasi mengelolah sumber daya perangkat keras komputer dan menyediakan fasilitas untuk programm aplikasi perangkat lunak bekerja sama dengan hardware dan brainware.
- Fungsi sistem operasi komputer adalah sebagai penghubung antara perangkat keras komputer dan pengguna. Selain itu, sistem operasi juga berfungsi sebagai program pengendali yang bertujuan untuk mengatur sumber daya yang terdapat pada komputer dengan benar agar terhindar dari kesahalan.
- Sistem operasi berperan sebagai jembatan yang menghubungkan sistem komputer (Hardware, Program Aplikasi, dan Brainware) agar tetap dapat bekerja sama sebagai suatu sistem yang terkendali.
Contoh Sistem Operasi
Ada banyak contoh sistem operasi di dunia. Tapi yang paling umum digunakan dan paling terkenal adalah Windows, Macintosh, dan Linux. Bisa dikatakan, itulah 3 keluarga besar dari sistem operasi komputer yang ada saat ini.
Jujur, saya pun lebih menyukai menggunakan sistem operasi Microsoft Windows hasil kerja keras Bill Gates. Selain berbasis GUI (Graphical User Interface) yang menarik juga tuntutan lingkungan kerja.
Karena sistem operasi Windows adalah yang paling umum digunakan di Indonesia dan untuk program aplikasinya sendiri sangat lengkap. Karena itulah, tidak salah jika Windows OS disebut sebagai sistem operasi sejuta umat.
Demikianlah artikel tentang fungsi sistem operasi lengkap dan contohnya. Semoga bermanfaat.