Ilustrasi Khotbah Kristen tentang Kesabaran Bertahan di Tempat Kerja
"Ilustrasi Khotbah Kristen tentang Kesabaran Bertahan di Tempat Kerja, renungan Kristen singkat hari ini untuk pemuda berkarakter positif"
3 min read
Renungan Kristen bertahan di tempat kerja dalam sebuah ilustrasi khotbah Kristen singkat tentang kesabaran. Salah satu yang membuat kita gagal meraih cita-cita adalah karena terintimidasi oleh lingkungan. Entah itu lingkungan kerja, sekolah, kampus, pelayanan dan tempat di mana kita berada saat ini. Kadang ada saja hal-hal yang membuat kita tidak betah di sana, salah satunya orang-orang yang menyebalkan yang harus menjadi rekan kerja.Ilustrasi Khotbah Kristen tentang Kesabaran Bertahan di Tempat Kerja |
Bagaimana untuk bisa bertahan di tempat yang tidak menyenangkan? Berikut firman Tuhan yang dapat kita renungkan setiap hari.
Jangan Biarkan Karakter dan Sikap Negatif Lingkungan Mengintimidasi
Amsal 16:32Orang yang sabar melebihi seorang pahlawan, orang yang menguasai dirinya, melebihi orang yang merebut kota.
Pernah suatu hari saya membeli pulsa di sebuah konter pulsa. Namun pelayanan yang saya dapatkan jauh dari kata pantas, yang selama ini dalam dunia dagang pembeli dikenal sebagai raja yang harus dilayani sebaik mungkin. Di konter itu tidak.
Berkali-kali saya memanggil penjual yang sedang menonton TV di dalam rumah. Kemudian, muncullah penjual dengan muka datar seperti tidak ingin kedatangan pembeli. Dengan nada yang ketus, penjual pulsa tersebut tidak sabaran melayani pembeli.
Tentu saya sangat kecewa dan sedikit kesal tapi tidak bisa berkata apa-apa. Saya putuskan untuk tidak kembali ke sana untuk membeli pulsa.
Namun keesokan harinya, saya harus membeli pulsa lagi di konter yang sama karena memang tidak ada penjual pulsa lain yang lebih dekat.
Kali ini, saya berusaha lebih ramah lagi dengan berhati-hati memanggil si penjual agar tidak mengganggunya. Namun, pelayanannya masih tetap sama, sama tidak mengenakkan seperti kemarin.
Uniknya, ternyata bukan hanya saya, semua orang yang ada di sekitar konter tersebut merasakan pelayanan yang sangat tidak memuaskan dari penjual pulsa tersebut.
Banyak orang yang memilih untuk membeli pulsa ke konter yang lebih jauh untuk menghindari muka jutek penjual pulsa tersebut. Namun ada beberapa orang yang tetap membeli di konter tersebut dengan alasan ingin membalas dengan muka datar yang sama.
Namun ada salah satu teman saya, bernama Bill yang tidak angkat bicara menjelek-jelekkan penjual tersebut. Bahkan dia malah memuji si penjual yang dikenal jutek tersebut. Katanya dia selalu dilayani dengan ramah.
Tentu semua yang sedang gosip tersebut heran dan tidak percaya. Namun memang Bill ini selalu membeli pulsa di sana dan tampak selalu happy-happy aja.
Setelah ditanya rahasia meluluhkan hati penjual jutek tersebut, Bill pun menceritakan bahwa awalnya ia juga mendapatkan pelayanan yang tidak memuaskan, sama seperti yang mereka dapatkan.
Dan bukan hati penjual jutek tersebut yang dia luluhkan, tapi hatinya sendiri.
"Kalau dia jutek, itu masalah dia dan saya tidak akan terintimidasi oleh sifat negatif dari orang di sekitar saya. Intinya saya butuh pulsa. Hanya itu." Jelas Bill.
Setiap Bill datang ke konter yang terkenal dengan ketidakramahannya itu, ia selalu tersenyum ramah menghadapi penjual yang jutek tersebut dan setelah selesai, ia selalu mengucapkan terima kasih.
Setiap membeli pulsa di sana, Bill hanya melakukan pola yang sama (Ramah dan berterima kasih) dan berusaha untuk akrab dengan penjual jutek tersebut hingga akhirnya, penjual tersebut melayani Bill dengan ramah.
Mungkin kenyataan cerita di atas sering kita temui ketika membeli. Namun ternyata, cerita di atas menyangkut seluruh kehidupan kita, di mana kita hari ini berada.
- Tidak bahagia di tempat kerja karena atasan dan rekan kerja yang menyebalkan
- Tidak bahagia di kampus dan sekolah karena dosen dan guru killer
- Tikak bahagia dalam pelayanan karena selalu dikritik
- Tidak bahagia di lingkungan masyarakat yang seakan-akan menolak keberadaan kita
Banyak dari kita yang tidak bahagia di tempat kerja bukan karena pekerjaannya yang sulit. Tapi karena orang-orang di dalamnya yang seakan-akan tidak bisa mengerti dan menerima kita yang membuat pekerjaan tersebut menjadi berat dan beban.
Setiap hari kita harus pergi ke tempat kerja yang menyenangkan namun dianggap sebagai beban hanya karena satu orang. Bisa jadi, hanya satu orang juga, kita jadi membenci suatu tempat secara keseluruhan yang membuat kita tidak bahagia di sana.
Marilah kita tiru sikap positif dari Bill yang tidak terintimidasi oleh sikap penjual. Bill tetap berusaha agar mendapatkan tujuan utamanya. Ia tidak peduli apakah ia dilayani dengan ramah, ia hanya ingin membeli pulsa tanpa dipengaruhi oleh sikap penjual yang jutek. Sampai akhirnya, ia bisa mengubah penjual jutek tersebut menjadi ramah.
Jangan karena sikap, karakter dan pikiran negatif orang lain mempengaruhi dan mengintimidasi pikiran positif kita untuk bahagia.
Terakhir, saya pernah membaca sebuah renungan inspiratif yang mengatakan:
"Kalau kau tidak suka tempat kerjamu, berusahalah menyukai orang-orang di dalamnya. Jika kau tidak suka orang-orangnya, cintailah pekerjaannya. Jika kau tidak suka pekerjaannya, cintailah perjalanan ke tempat kerja. Dan jika kau tidak menyukainya sama sekali, cintailah pengalaman yang engkau dapatkan setiap hari. Namun jika kau tidak bisa menghadirkan cinta setelah berusaha keras, tidak ada alasan untuk tetap di sana yang membuat hari-harimu tidak bahagia."
Namun sekali lagi, saya ingatkan, kalau hanya karena masalah orang-orang di dalamnya, tidak ada alasan untuk tidak bahagia. Jangan karena sikap orang lain yang tidak bersahabat mengubah sikap kita yang bersahabat.
Marilah kita menjadi orang yang dipenuhi kesabaran karena orang yang sabar melebihi seorang pahlawan, orang yang menguasai dirinya, melebihi orang yang merebut kota.
Jangan terpengaruh dan terintimidasi dengan sikap dan pikiran negatif lingkungan kita berada.
Lihat juga ayat Alkitab hari ini
Demikianlah Ilustrasi Khotbah Kristen yang cocok sebagai renungan Kristen singkat menginspirasi tentang kesabaran bertahan di tempat kerja sampai membuahkan kesuksesan. Semoga bermanfaat!