14 Perbedaan Orang Optimis Vs Pesimis Dilihat dari Ciri-cirinya
"Perbedaan optimis vs pesimis, optimisme adalah ciri orang yang memiliki harapan, tips dan motivasi sukses, kata-kata bijak"
2 min read
Perbedaan Orang Optimis Vs Pesimis - Akhir-akhir ini, kata-kata optimis dan pesimis lebih sering terdengar, terutama menjelang Pilpres pada April 2019. Tapi, kita tidak akan menambah panas hidup di siang hari dengan isu-isu politik yang sedang panas di musim kemarau ini. Hari ini kita akan melihat perbedaan sikap optimisme dan pesimisme.Perbedaan Orang Optimis Vs Pesimis |
Anda pilih mana, menjadi orang optimis atau pesimis?
- Orang yang optimis selalu bersyukur karena satu bintang di langit yang gelap, sementara orang pesimis penuh kecewa karena tidak ada bintang jatuh untuk mengucapkan harapan di tengah milyaran bintang di langit malam yang cerah.
- Selalu ada tetesan air sekalipun di padang gurun bagi optimisme, tapi bagi pesimisme, sungai yang mata airnya tak terhitung tetap kering.
- Bagi optimis, selalu ada embun di pagi hari sekalipun musim kemarau. Namun bagi pesimis, tidak ada hujan di pegunungan.
- Kekalahan bagi optimis adalah sebuah pelajaran, tapi bagi pesimis, kekalahan adalah kebodohan.
- Kemenangan bagi optimis adalah sebuah usaha dan kerja keras, sedangkan bagi pesimis, kemenangan adalah sebuah keberuntungan saja.
- Bagi optimis, selalu ada secercah cahaya dalam kegelapan sedangkan bagi pesimis, cahaya di siang hari masih tertutup awan-awan mendung.
- Bagi optimis, ada jutaan alasan untuk berhenti dan mengeluh tapi ia tidak pernah berhenti dan menyerah. Bagi pesimis, ada jutaan alasan untuk bersyukur tapi ia memilih untuk mengeluh karena hal-hal kecil.
- Bagi optimis, pengalaman adalah guru yang berharga, dan bagi pesimis, pengalaman adalah mimpi buruk yang harus dipendam.
- Bagi optimis, hidup adalah sebuah kesempatan yang tidak boleh dilewatkan begitu saja, sedangkan bagi pesimis, hidup adalah beban berat yang harus dijalani sampai kematian menghampiri.
- Bagi optimis, kehidupan adalah sebuah kanvas putih yang harus dilukis dengan berbagai warna suram dan cerah. Namun bagi pesimis, tidak ada cukup tinta dan warna untuk menggores kertas.
- Bagi optimis, hidup harus mengikuti arus tapi tidak sampai hanyut, sedangkan pesimis memandang hidup harus selalu mengikuti arus.
- Bagi optimis, kadang ada pilihan untuk melawan arus, tapi bagi pesimis, di kamus tidak tercatat kalimat melawan arus.
- Bagi orang optimis, membantu satu orang adalah sebuah langkah kecil yang nyata, tapi bagi pesimis, menyelamatkan dunia adalah misi yang penting, sekalipun hanya dalam mimpi yang tak pernah terlaksana.
- Bagi orang optimis, selalu ada harapan, sementara bagi si pesimis hanya ada putus asa.
Bagi orang optimis, mereka bisa melihat segala sesuatu dari sudut pandang yang berbeda. Sementara bagi pesimis, sudut pandang atas suatu peristiwa hanya satu.
Bagi optimis, selalu ada harapan dan alasan untuk bersyukur.
Rick Warren dalam buku Purpose Driven Life mengatakan bahwa hidup itu bukan seperti lembah dan gunung, tapi seperti dua rel kereta api.
Maknanya, selalu ada alasan untuk bersukacita di tengah kesulitan dan selalu ada sesuatu yang harus dibereskan di tengah kebahagiaan.
Selalu ada harapan dan mimpi masa depan untuk yang optimisme. Bagi kamu yang pesimis tentang masa depan dan takut untuk bermimpi dan tidak memiliki harapan, maka kata-kata bijak dari buku ini cocok untukmu: "Manusia yang tidak memiliki mimpi dan harapan tidak lebih dari 'seonggok daging' yang bisa berjalan dan memiliki nama."
Demikianlah perbedaan sikap orang optimis vs pesimis. Jangan takut bermimpi dan terus berjuang! Kesuksesan hanya bagi orang-orang yang optimis. Tidak sedikit pun untuk orang pesimis.