Struktur Sistem Operasi
"Struktur sistem operasi yang mempengaruhi kualitas pelayanan sistem operasi, Windows"
2 min read
Struktur Sistem Operasi - Sistem operasi memiliki peranan yang penting dalam sistem komputer. Kualitas layanan sistem operasi ditentukan oleh struktur sistem operasi itu sendiri. Dari beragam contoh sistem operasi, terdapat struktur tersendiri yang membangun sebuah sistem operasi.Struktur Sistem Operasi Monolitik
Sistem operasi dengan struktur monolitik bisa ditemukan pada sistem operasi MS-DOS (Microsoft Disk System Operating) dan juga UNIX.
Sistem operasi dengan struktur monolitik artinya semua komponen sistem operasi digabungkan dan tidak memiliki struktur yang baik.
Pada sistem operasi MS-DOS, program aplikasi dan sistem operasi tidak dipisahkan dengna baik sehingga program aplikasi dapat memodifikasi sistem operasi. Akibatnya, program perusak seperti virus dapat dengan mudah merusak sistem operasi.
Struktur sistem operasi MS-DOS by Trilestari01 blogspot |
Sistem operasi monolitik merupakan struktur sederhana yang terbatas. Pelayanan system calls yang disediakan oleh sistem operasi dilakukan dengan mengambil beberapa parameter dari register atau stack sebelum dieksekusi.
Keuntungan dari sistem operasi monolitik adalah pelayanan dapat dilakukan dengan cepat karena terdapat dalam satu ruang.
Struktur Sistem Operasi Berlapis (Layered)
Pada dasarnya, struktur berlapis dibuat dengan cara membentuk sistem operasi bersifat modular yang memiliki beberapa lapisan. Lapisan paling bawah bertugas pada operasi perangkat keras dan lapisan paling atas bertugas untuk menampilkan antarmuka ke pengguna.
Struktur Client Server (Microkernel)
Ukuran dari sistem operasi cenderung lebih besar karena harus melakukan banyak tugas. Tentu saja, sistem operasi tersebut sulit dikembangkan lebih lanjut.
Untuk itulah, sistem operasi modern dirancang sedemikian rupa agar lebih minimalis dan kecil.
Pengembangan terbaru sistem operasi saat ini memindahkan kode ke lapisan teratas dan membuang kode yang tidak perlu sehingga kernel sistem operasi lebih minimal.
Pada intinya, struktur client server ini menekankan semua pekerjaan kernel pada pengendalian komunikasi antara client yang melakukan request yang dijawab oleh server.
Keuntungan dari struktur sistem operasi ini adalah kemudahan dalam memperluas sistem operasi atau pun membuat arsitektur baru karena kodenya lebih kecil dan lebih aman. Kekurangan dari mikrokernel adalah berkurangnya kinerja jika fungsi-fungsi yang digunakan bertambah.
Struktur Sistem Operasi Windows
File sistem yang terdapat pada Windows meliputi
1. FAT 16
Format sistem file ini awalnya diperuntukkan untuk Floppy Drive. Namun kemudian dikembangkan lagi untuk layanan Harddisk. Selain Windows 95, Windows 98 dan Me, FAT 16 juga kompatibel pada sistem operasi UNIX.
Kekurangan pada file sistem tipe ini adalah tidap dapat melalukan enskripsi, kompresi dan kontrol akses dalam suatu partisi.
2. FAT 32
FAT 16 dikembangkan menjadi FAT 32 yang membuat kemampuan Harddisk menjadi lebih meningkat. Kekurangan dari file sistem FAT 32 ini adalah tidak bisa digunakan di sembarang sistem operasi.
3. NTFS
Sistem file NTFS sudah dapat mengkompresi, enskripsi dan mengelompokkan data atau file. NTFS juga merupakan peningkatan keamanan dari sistem file yang sebelumnya.
Lihat juga Komponen Sistem Operasi Lengkap
Demikianlah struktur sistem operasi yang mempengaruhi pelayanan sistem operasi. Semoga bermanfaat.