Pengalaman Menulis di Hipwee, Asyik Meskipun Tanpa Gaji

"Silahkan kunjungi postingan Pengalaman Menulis di Hipwee, Asyik Meskipun Tanpa Gaji untuk membaca artikel selengkapnya dengan klik link di atas."

4 min read
Pengalaman menulis di Hipwee ternyata mudah menerbitkan artikel. Iseng menulis di Hipwee dengan tujuan mendapatkan backlink gratis untuk blog ini, hanya menulis sekitar 20 menit artikel bisa terbit di Hipwee. Oh ya, tidak ada keuntungan menulis di Hipwee selain bisa dapat backlink dan juga tulisan bisa dibaca banyak orang.

Pengalaman Menulis di Hipwee, Asyik Meskipun Tanpa Gaji
Pengalaman Menulis di Hipwee, Asyik Meskipun Tanpa Gaji

Karena itu, bagi kamu yang mau menulis artikel yang menghasilkan uang maka Hipwee bukanlah tempatnya. Di sini kontributor atau penulis Hipwee tidak digaji dan tidak dibayar. Keuntungan kamu hanya sebatas kepuasan karena tulisan kamu berhasil terbit di Hipwee dan dibaca oleh jutaan Hipwee Community.

Pengalaman Menulis di Hipwee


Saya kurang mengerti, entah karena penulis Hipwee tidak dibayar sehingga artikel mudah terbit atau karena artikel memang sudah berkualitas. Namun jika dibandingkan dengan situs yang menyediakan tempat untuk content writer freelance menulis dibayar, sepertinya Hipwee memberikan sedikit kelonggaran kepada penulis artikelnya.

Saya menulis satu artikel di Hipwee pada 15 April 2019. Dan hasilnya ditolak hanya beberapa menit setelah artikel di kirim ke redaksi Hipwee.

Artikel di Tolak di Hipwee
Artikel di Tolak di Hipwee

Ternyata anggapan bahwa menulis di Hipwee itu mudah tidaklah benar. Kecuali jika dibandingkan dengan situs yang membayar tulisan seperti IDN Times, Jalantikus, Vebma, Brilio, dan lain sebagainya, maka artikel di Hipwee lebih mudah terbit.

Artikel yang saya tulis ditolak memang karena tidak memenuhi syarat artikel di Hipwee. Misalnya jumlah kata yang ada di artikel tersebut kurang dari 800 kata dan juga saya menulis artikel listicle (daftar) pada menu artikel narasi.

Jelaslah kesalahan saya menulis di Hipwee sehingga artikel tersebut ditolak mentah-mentah. Tidak menyerah sampai di situ, saya kemudian mengedit artikel yang ditolak oleh Hipwee tersebut dan besoknya pada 16 April 2019, saya mendapat ucapan selamat di email dari Hipwee.

Artikel di Tolak di Hipwee
Artikel di Tolak di Hipwee

Jika dilihat dari mudah tidaknya menulis artikel yang bisa diterbitkan di Hipwee, mungkin sebanding dengan situs content writer freelance yang membayar tulisan, yaitu UC News. Ya, menulis di UC News juga mudah menerbitkan artikel.

Hanya saja, bedanya dengan Hipwee, UC News membayar tulisan yang berhasil terbit sesuai dengan tingkat dan minat pembaca terhadap artikel yang ditulis.

Artikel yang saya tulis tersebut berjudul "5 Skill yang Harus Dimiliki Mahasiswa Jika Mau Kuliah Sambil Kerja". Setelah saya membaca dan membandingkan artikel yang saya submit ke Hipwee, ada beberapa bagian yang direvisi sebelum diterbitkan.

Untuk bagian judul, tidak diedit oleh Hipwee. Hanya pada bagian quotes ada sedikit perubahan dan dalam tubuh artikel ada juga sedikit perubahan. Jadi, artikel yang saya tulis sudah diedit beberapa bagian sebelum diterbitkan di Hipwee. Hhe... hhe... artikelnya sedikit lebih bagus aja dari aslinya.

Editor artikel di Hipwee tidak terlalu banyak mengoreksi tulisan. Hampir masih original dari tulisan yang dikirim. Ini sangat berbeda dengan Jalantikus. Dari pengalaman menulis di Jalantikus, saya sempat kaget karena tulisan yang saya kirim sangat berbeda dari yang saya submit. Lebih berkualitas dan saya tidak mengenal kalau itu yang saya tulis.

Apapun alasan dan tujuan kamu menulis di Hipwee, agar artikel kamu bisa terbit, maka perhatikan cara menulis di Hipwee agar artikel bisa terbit.

Cara menulis di Hipwee Agar Artikel di Terima


Dari beberapa artikel yang saya baca di Hipwee, banyak kategori yang bisa ditulis. Mulai dari yang bertema kesehatan, keluarga, generasi milenials, curhat, inspirasi dan lain sebagainya semua bisa terbit di Hipwee dengan syarat artikel memenuhi standar.

Selain artikel inspirasi, kamu memang bisa curhat di Hipwee dan berbagi kisah perjalanan kamu. Bahkan tidak sedikit yang belajar cara menulis puisi di Hipwee.

Sedikit yang perlu kamu ketahui, bahwa Hipwee tidak akan menerbitkan tulisan yang memang jauh dari tulisan berkualitas. Karena itu, kamu tetap harus memperhatikan kaidah-kaidah penulisan artikel agar bisa terbit di Hipwee.

Selain jumlah kata yang harus sekitar 800 kata, kamu juga harus memperhatikan jenis tulisan di Hipwee, yaitu jenis Listicle dan Narasi serta Kuis. Dalam penulisan hipwee listicle, kamu perlu menyertakan gambar dan juga sumber gambar. Hhe.. hhe.. keuntungan menulis di Hipwee jenis hipwee listicle adalah kamu bisa mendapatkan backlink gratis.

Untuk artikel narasi Hipwee, kamu sebaiknya belajar dari tulisan-tulisan langsung di Hipwee. Jenis artikel narasi Hipwee bisa berupa opini dan cerita kamu sendiri. Asal tulisan gak ngasal, artikel pasti terbit.

Ok, itulah pengalaman dan cara menulis di Hipwee. Meskipun menulis di Hipwee tidak dibayar dan tanpa gaji, ada rasa puas tersendiri bisa menulis di Hipwee. Bisa berbagi inspirasi dan juga bisa memberikan kontribusi bagi banyak pembaca Hipwee Community dan informasi menarik seperti Hipwee Jogja.

Setidaknya artikel yang terbit di Hipwee bisa menjangkau ribuan pembaca jika artikelmu menarik. Itu adalah salah satu kepuasan tersendiri ketika menerbitkan tulisan meskipun tanpa gaji dan tidak dibayar.

Jika kamu mau menulis artikel dibayar 2019, maka kamu bisa mencoba situs-situs seperti UC News, Babe.News, Vebma, Brilio, atau Klikmania yang lebih sulit karena artikel harus memenuhi standar SEO artikel.

Lihat juga cara daftar Payoneer terbaru

Itulah sedikit pengalaman menulis di Hipwee dan cara menulis artikel yang bisa terbit di Hipwee. Semoga bermanfaat dan mari menulis!
Posting Komentar