2 Cara Perawatan Gigi Berlubang dan Cara Mengatasinya
"Tips Seputar Perawatan Gigi Berlubang: Gejala, Penyebab, dan Cara Mengatasi Gigi Berlubang yang Baik dan Benar: Tambal atau Cabut?"
4 min read
Perawatan gigi berlubang - Gigi berlubang bisa terjadi pada anak-anak, remaja dan dewasa. Gigi berlubang umumnya disebabkan oleh kebiasaan yang tidak baik seperti sering mengomsumsi makanan yang manis-manis.Makanan manis membuat bakteri di mulut juga lebih cepat beraksi ketika bertemu dengan asam. Akibatnya, muncul plak yang menempel pada gigi yang jika terus dibiarkan dapat memunculkan karang gigi.
Perawatan Gigi Berlubang dan Cara Mengatasinya |
Karang gigi inilah yang dapat merusak lapisan email gigi yang menyebabkan gigi berlubang. Seperti yang kita ketahui, kalau email gigi adalah organ tubuh manusia yang paling keras. Karena itu, rusaknya email gigi berpotensi mengakibatkan gigi berlubang.
Mengenal Gejala gigi berlubang Sejak Dini
Bagaimana mengetahui ciri-ciri gigi berlubang? Tanda-tanda gigi berlubang yang bisa dengan mudah dikenali seperti gigi mudah sensitif ketika mengomsumsi makanan dingin dan panas.
Jika sudah mengalami tanda-tanda gigi berlubang, maka sebaiknya tingkatkan pencegahan gigi berlubang dengan cara rajin menjaga kesehatan gigi dan mulut. Seperti rajin menggosok gigi dan menghindari makanan yang dapat menyebabkan gigi berlubang.
Penyebab gigi berlubang yang wajib diperhatikan
Adapun penyebab gigi berlubang adalah sebagai berikut.
1. Kebiasaan mengomsumsi makanan manis
Gigi berlubang umumnya disebabkan oleh kebiasaan mengkomsumsi makanan manis. Makanan manis yang mengandung gula dan karbohidrat tinggi bisa memicu bakteri asam dalam mulut untuk bereaksi untuk menyerang email gigi.
Zat asam sangat rentan mengikis email gigi yang membuat gigi mudah keropos dan akhirnya berlubang.
2. Produksi air liur sedikit
Air liur berperan dalam melawan asam yang dihasilkan oleh bakteri di mulut. Untuk menghasilkan air liur yang cukup, maka kebiasaan minum air putih harus ditingkatkan.
Kekurangan minum air putih akan membuat zat asam di mulut lebih mudah menjajah email gigi. Selain itu, bisa memunculkan plak dengan cepat yang berujung pada munculnya karang gigi yang sulit diatasi.
3. Jarang menyikat gigi
Jarang menyikat gigi merupakan salah satu penyebab gigi berlubang dan semua masalah pada kesehatan gigi dan mulut.
Sisa-sisa makanan di sela-sela gigi bisa meninggalkan noda kuning dan gelap pada gigi. Bahkan beberapa perawatan gigi tidak cukup hanya dengan menggosok gigi.
Diperlukan perawatan tambahan seperti menggunakan benang gigi dan berkumur dengan cairan antibiotik untuk membersihkan secara tuntas sisa-sisa makanan dan bisa membunuh kuman.
Jika jarang menyikat gigi atau pun menyikat gigi tapi tidak sampai bersih pada akhirnya akan memunculkan resiko yang lebih besar menderita gigi berlubang.
2 Cara Perawatan gigi berlubang yang harus diketahui
Gigi berlubang akan menyebabkan rasa ngilu dan sakit yang berlebihan. Belum lagi mengkomsumsi makanan yang dingin atau panas, maka gigi akan lebih mudah sensitif.
Gigi berlubang rentan terserang bakteri yang bisa membuat lubang semakin membesar. Jika terus dibiarkan, gigi berlubang bisa berbau busuk dan berulat. Karena itu, perawatan gigi berlubang tidak boleh disepelekan.
Cara merawat gigi berlubang memang cukup rumit. Sulit rasanya untuk merawat gigi berlubang agar tidak sakit.
Baik anak-anak atau pun dewasa, ada beberapa cara merawat gigi berlubang seperti berikut ini.
1. Menambal gigi berlubang
Menambal gigi berlubang umumnya dilakukan jika gigi masih memiliki kemungkinan untuk ditambal karena belum terlalu parah.
Cara menambal gigi berlubang tidak bisa dilakukan di rumah ya. Lebih baik ke dokter gigi karena perawatan gigi berlubang tidak boleh sembarangan.
Dokter akan melakukan perawatan gigi berlubang sebelum ditambal terlebih dahulu. Seperti itu, menambal gigi ketika sakit gigi sudah berkurang atau tidak sakit lagi.
Gigi berlubang dibor kemudian ditambal dengan zat seperti perak, emas, resin porselen dan sebagainya.
Untuk penambalan gigi sendiri biasanya membutuhkan lebih dari dua kali kunjungan untuk mendapatkan hasil terbaik.
Setelah penambalan selesai, pastikan untuk terus konsultasi dengan dokter gigi untuk mengetahui cara merawat gigi yang ditambal. Jika ada keluhan seperti gigi berlubang ditambal malah sakit maka sebaiknya lakukan pemeriksaan lebih intensif lagi.
2. Mengatasi gigi berlubang dengan cabut gigi
Jika gigi berlubang sudah sangat parah dan tidak dapat dipulihkan maka satu-satunya cara adalah dengan mencabut gigi berlubang.
Namun mencabut gigi berlubang juga tidak sembarangan. Gigi yang sedang sakit tidak bisa dicabut karena beresiko mengalami infeksi
Itulah sebabnya dokter akan melakukan terapi terlebih dahulu sebelum mencabut gigi pasien, contohnya memberikan antibiotik.
Setelah gigi dicabut, rentan akan mengalami pergeseran gigi akibat ada ruang yang kosong. Selain itu, mencabut gigi juga bisa mengganggu penampilan. Karena itu, gigi palsu bisa menjadi solusi setelah gigi dicabut.
Cara mencegah gigi berlubang pada anak-anak
Tidak mau kan sampai menderita gigi berlubang yang menyiksa? Karena itu, pencegahan gigi berlubang jauh lebih penting. Berikut beberapa cara mencegah gigi berlubang.
1. Rajin menggosok gigi
Berapa kali kamu menggosok gigi setiap hari? 2 kali sehari? 3 kali? Rajin menggosok gigi selain bisa memutihkan gigi juga efektif untuk mencegah gigi berlubang.
Pasta gigi umumnya mengandung fluoride. Kandungan fluoride dalam pasta gigi berguna untuk mencegah gigi berlubang. Selain itu, fluoride dalam pasta gigi juga baik untuk memperbaiki gigi berlubang yang tak kasat mata.
Karena itu, mengajarkan anak sejak dini untuk menjaga kebersihan gigi dan mulut juga sangat penting untuk mencegah gigi berlubang pada anak.
2. Menghindari makanan penyebab gigi berlubang
Gigi berlubang umumnya disebabkan karena pola makan yang tidak sehat. Seperti sering mengomsumsi makanan cepat saji terlebih yang mengandung gula dan karobidrat yang tinggi.
Makanan-makanan seperti inilah yang membuat resiko terkena gigi berlubang semakin tinggi.
Karena itu, untuk tips untuk menjaga gigi tetap kuat dan tidak mudah keropos dengan banyak mengomsumsi makanan yang mendangung vitamin D. Selain untuk kesehatan gigi, vitamin D juga sangat penting untuk kesehatan tulang.
Akibat gigi berlubang tidak dicabut
Gigi berlubang awalnya disepelehkan. Bisa saja karena tidak terdeteksi (diabaikan) seperti gigi ngilu dan mudah sensitif. Lama-kelamaan lubang di gigi akan membesar.
Umumnya baru disadari ketika sakit gigi karena mengkomsumsi makanan dan minuman dingin. Itu semua adalah penyebab sakit gigi berlubang kambuh.
Jika sudah mengalami sakit gigi berlubang, maka cara yang paling umum adalah mencabut dan menambal.
Jika dibiarkan, gigi berlubang bisa berakibat fatal. Ada berbagai berita kematian akibat gigi berlubang yang tidak dicabut. So, waspadalah dan rawat gigi agar tidak berlubang.
Perawatan gigi berlubang sangat penting agar tidak menjadi masalah yang serius di kemudian hari. Karena ketika gigi berlubang sudah besar maka akan sulit untuk memperbaikinya. Kalau tidak ditambal, ya harus dicabut.