4 Tahapan Kerja SIG (Sistem Informasi Geografis)
"Tahapan kerja SIG (Sistem Informasi Geografis) adalah tahap memasukkan data, tahap pengolahan data, tahap, analisis, dan tahap keluaran"
Tahapan Kerja SIG - Bagaimana tahapan kerja SIG yang benar? Urutan kerja SIG meliputi sebuah sistem yang menunjukkan langkah-langkah dan proses sistematis yang harus dikaji lebih mendetail agar mencapai tujuan.
Manfaat SIG dalam bidang lingkungan hidup memang sangat banyak. Salah satunya, dengan menggunakan urutan proses kerja sistem informasi geografi kita dapat memprediksi daerah rawan bencana longsor, banjir dan lain-lain.
Tahapan Kerja SIG (Sistem Informasi Geografis)
Saat ini, tahapan kerja sig lebih mudah dan sederhana karena mendukung sistem informasi dan dan pemanfaatan software dan hardware komputer. Jika kamu pernah menggunakan software SIG seperti ArcGIS, maka kamu pasti sudah memiliki gambaran tentang tahapan kerja SIG.
Gambaran sederhana tentang tahapan kerja SIG adalah memproses dan mengelola data mentah menjadi sebuah informasi menggunakan aplikasi SIG.
Langsung saja, urutan dalam tahapan kerja sig yang benar adalah sebagai berikut:
1. Tahap Memasukkan Data (Input Data)
Tahapan yang pertama adalah masukan data. Data dalam SIG terdiri atas data spasial dan kategori. Untuk sumber data spasial meliputi peta analog, hasil penginderaan jauh, data lapangan, dan lain-lain.
Data spasial ini adalah data masukan dalam SIG yang meliputi data-data vektor, data raster, dan data atribut.
Kepada data-data tersebut kemudian dilakukan digitasi dan editing dasar lengkap dengan pemberian atribut.
2. Tahap Pengolahan Data
Tahapan yang kedua adalah pengolahan data SIG. Dalam tahap ini, langkah-langkah manajemen data keruangan, pengambilan dan analisis data dilakukan.
Proses yang akan dilalui pada tahap ini adalah pengarsipan dan pemodelan data. Pemodelan bertujuan untuk menyimpan kondisi-kondisi tertentu yang dapat berguna untuk memprediksi keadaan yang terjadi di masa lalu atau pun keadaan yang akan datang.
Dalam tahap ini, data-data non spasial dikelola dengan melibatkan database management system (DBMS).
3. Tahap Analisis Data dan Manipulasi
Tahapan yang ketiga adalah analisis data dan manipulasi data yang berkaitan dengan operasi pengukuran keruangan. Analisis data berkaitan dengan analisis daerah penyangga (Buffering) dan analisis tumpang susun (Overlay).
4. Tahap Keluaran (Data Output)
Tahapan yang terakhir adalah menayangkan hasil analisis data geografis secara kualitatif berupa deskripsi dan secara kuantitatif berupa bentuk bilangan.
Pada tahap ini dilakukan transformasi skala, generalisasi, dan mengatur tampilan seperti tahap Layout peta di aplikasi ArcView.
Hasil keluaran SIG bisa berupa peta analog, data digital, tabel laporan dan lain-lain.
Setelah data tahapan kerja SIG selesai, hasil keluaran tersebut akan banyak dimanfaatkan oleh pengguna SIG terkait.
Itulah beberapa tahapan kerja SIG. Untuk lebih jelasnya, langsung pada praktik 5 tahap cara membuat peta di ArcGIS yang menunjukkan contoh langkah-langkah proses kerja SIG.
Demikianlah artikel tentang tahapan kerja SIG. Semoga bermanfaat!