Cara Mengatur Keuangan Anak Kos Setiap Bulan
"Cara Atur Uang Untuk Anak Kos, Cerdas mengatur Anggaran keuangan,"
4 min read
Cara Mengatur Keuangan Anak Kos Setiap Bulan - Meninggalkan kampung halaman untuk mencari pengalaman di luar kota memang tidak semudah yang dibayangkan. Saat jadi anak rantau, baik untuk tujuan sekolah, kuliah atau pun kerja maka kemungkinan besar kita akan menjadi anak kos-kosan, kecuali punya keluarga di kota tersebut.
Cara atur uang untuk anak kos |
Semua anak yang nge-kost pasti paham masalah-masalah ngontrak dan bayar indekos. Banyaknya tagihan dan biaya bulanan membuat anak kos harus benar-benar teliti dalam mengatur keuangannya, terutama untuk mahasiswa.
Tidak semua mahasiswa mendapatkan kiriman bulanan yang cukup. Dari pada mengeluh lebih baik belajar cara hemat tanpa menyiksa diri sendiri, apalagi membebani orang tua dengan meminta uang lebih.
Karena itu, pada artikel ini saya akan berbagi tips mengatur keuangan ala anak kost yang dapat diterapkan oleh siapapun yang merasa boros.
1. Hilangkan gengsi
Semua orang tahu kalau kamu masih mahasiswa. Tidak perlu gengsi dan mengikuti gaya hidup teman-teman di sekelilingmu yang mungkin orang tuanya lebih mapan dalam hal finansial. Berusaha keras untuk tampil kaya hanya akan menyiksa diri sendiri.
Mulai sekarang hilangkan rasa gengsi dan hiduplah dalam kesederhanaan. Maka kamu akan bahagia.
Ingat lho, kamu bukan anak bos tapi anak kos yang suatu hari nanti akan menjadi bos. Kamu bergengsi tapi bukan gengsian.
2. Anggaran keuangan bulanan itu penting
Anggaran anak kos bisa dipastikan sudah ada pos-posnya. Jangan sampai kamu menjadi orang yang belum dikirimi uang bulanan namun uangnya sudah habis di mana-mana. Hutang inilah, hutang itulah, akan membuat kamu lebih menderita.
Karena itu, akan lebih bijak kalau kamu dapat mengelola anggaran keuangan bulanan dengan cerdas dan cermat. Bisa belajar dari ibu-ibu cara hemat pengeluaran rumah tangga..
3. Menabung uang receh
Pasti Anda pernah mendengar pepatah "Uang seratus ribu tidak akan dapat disebut Rp100.000,- jika kurang lima ratus perak." Pepatah tersebut benar-benar mengingatkan kepada setiap kita pentingnya uang meskipun nilainya tidak besar. Mulai sekarang, cobalah untuk menabung uang receh di celengan yang Anda peroleh dari hasil kembalian saat berbelanja.
4. Belanja kebutuhan
Berkali-kali saya bilang bahwa kita harus belanja berdasarkan kebutuhan dan bukan keinginan. Belilah barang prioritas terlebih dahulu. Contoh daftar belanja bulanan anak kos yang wajib seperti makanan cepat saji, sabun cuci dan peralatan mandi.
Adapun biaya lain-lain seperti make up dan sejenisnya sebaiknya dikurangi karena tidak terlalu dibutuhkan. Nasihat ini terutama untuk anak kosan yang dompetnya tipis. Saya juga dompetnya tipis, karena itu menerapkan cara menghemat ini. Tapi asal bahagia. Jika menyiksa diri ya perlahan aja.
5. Bayar tagihan tepat waktu
Tabel pengeluaran anak kost seharusnya ada dan benar-benar rinci. Ada banyak sekali tagihan yang siap menanti diakhir bulan. Mulai dari biaya sewa kos yang adalah ketetapan, bayar listrik dan air jika di luar sewa kos, iuran kelas dan berbagai pembayaran wajib lainnya.
Biasakan untuk membayar semua tagihan tersebut tepat waktu. Janga suka menunda-nunda sesuatu yang memang akan kita bayar. Kadang uang tagihan tersebut habis karena kita tidak segera membayar tagihan.
6. Kurangi jajan di luar
Tips makan hemat ala anak kost adalah dengan masak sendiri. Sebenarnya saya juga lebih suka masak sendiri. Alasannya karena lebih murah dan pastinya lebih sehat. Jika mau punya uang jajan lebih maka kurangi kebiasaan makan di luar.
Kalau pun harus makan, carilah tempat yang memang level untuk mahasiswa berbudget minim. Makanan yang murah dipinggir jalan dapat menjadi solusi, asalkan bersih.
Tidak apa-apa juga sih membawa bekal makanan dari kosan. Termasuk minuman dan air mineral. Lebih baik membeli Tupperware yang sedikit mahal tapi dapat digunakan lagi dan lagi untuk mengisi air dari kos.
7. Cari kerjaan sampingan
Sekalipun masih kuliah, tidak ada salahnya kamu mencoba mencari pekerjaan sampingan. Dengan memiliki pekerjaan maka akan membuat seseorang lebih bebas dengan masalah keuangan setiap bulannya.
Mahasiswa juga sebaiknya mencari penghasilan sendiri dari pada menunggu kiriman dari orang rumah. Namun perlu diketahui, kamu di sini, kerja atau kuliah? Jangan sampai bebanmu sebagai mahasiswa bertambah berat karena bekerja sampingan.
Tapi jika kamu berhasil menemukan ritme yang tepat antara kuliah dan bekerja maka akan lebih baik lagi. Semoga bisa bayar uang kuliah sendiri dari pekerjaan sampingan.
Itulah beberapa cara mengatur dan mengelola keuangan anak kos setiap bulannya. Semoga bermanfaat dan cerdaslah dalam memanajemen anggaran keuangan. Semoga bermafaat