Ayat Alkitab tentang Sidi Gereja

"Silahkan kunjungi postingan Ayat Alkitab tentang Sidi Gereja untuk membaca artikel selengkapnya dengan klik link di atas."

3 min read
Ayat Emas Alkitab untuk Peneguhan Sidi - Bagi pemuda-pemudi Kristen, sidi adalah salah satu hal yang paling ditunggu-tunggu. Dalam gereja Toraja sendiri, sidi adalah hal yang wajib bagi anggota jemaat yang sudah katekisasi.

Ayat Alkitab tentang Sidi Gereja
Ayat Alkitab tentang Sidi Gereja

Sebelum membahas tentang ayat-ayat emas untuk peneguhan sidi, ada baiknya kita bahas dulu sedikit tentang sakramen dalam gereja Toraja serta kaitan antara baptis, katekisasi dan sidi.

Hubungan Baptis, Katekisasi, dan Sidi


Ada dua jenis sakramen dalam gereja Toraja, yaitu baptisan kudus dan perjamuan kudus.

Dalam ajaran Kristen sendiri, ada gereja yang menerapkan baptisan dewasa ada juga yang menerapkan baptisan anak/bayi. Tapi kita tidak membahas tentang itu, mana yang lebih benar, semua tergantung denominasi gereja itu sendiri.

Nah, gereja Toraja sendiri menggunakan baptisan anak/bayi, dimana anak yang lahir dalam keluarga Kristen dibaptis ketika masih anak-anak.

Baptisan kudus dan sidi masih memiliki hubungan yang erat, khususnya gereja Toraja yang melakukan baptisan anak.

Bisa dikatakan, sidi adalah lanjutan dari baptisan kudus. Karena dalam surat sidi sendiri, tercantum jelas tanggal baptisan dilakukan ketika masih anak-anak.

Sebelum disidi, artinya belum bisa mengikuti perjamuan kudus. Selain itu, seseorang yang ingin menikah wajib untuk disidi terlebih dahulu.

Namun sidi hanya bisa dilakukan setelah lulus katekisasi.

Katekisasi adalah upaya pembelajaran untuk mengenal lebih jauh tentang ajaran Kristen dan Yesus Kristus. Sederhananya, katekisasi merupakan pendalaman iman kristiani.

Setelah katekisasi, barulah kemudian pemuda-pemudi dapat disidi kemudian dapat mengikuti sakramen perjamuan kudus.

Kesimpulannya, alurnya dimulai dari baptis, katekisasi kemudian sidi.

Apa itu Sidi?


Bagi umat Kristen, khususnya gereja Toraja, peneguhan sidi adalah pengakuan iman percaya kepada Yesus Kristus yang adalah Tuhan dan Juruselamat di hadapan Pendeta dan sidang jemaat.

Oh ya, sidi bukanlah sakramen. Simple-nya, sidi adalah tanda peneguhan bahwa seseorang benar-benar telah dewasa secara iman kepada Yesus Kristus.

Tujuan Sidi

Anggota jemaat yang telah disidi adalah mereka yang telah melalui pengajaran tentang firman dalam katekatisasi sehingga dianggap telah dewasa secara iman.

Ada beberapa pendapat yang kurang tepat mengenai sidi. Salah satunya pendapat yang mengatakan bahwa sebelum disidi, orang tua yang menanggung dosa anaknya. Setiap orang mempertanggung jawabkan perbuatannya.

Yang benar adalah anggota jemaat yang telah disidi telah dewasa dan bisa bertanggung jawab atas dirinya sendiri di hadapan Tuhan dan jemaat. Anggota sidi artinya mereka yang telah melalui proses katekisasi untuk sampai pada pengakuan penuh secara iman bahwa Tuhan Yesus Kristus itulah Tuhan dan Juruselamat.

Ayat Alkitab tentang Sidi Gereja


Berikut ini beberapa ayat pegangan saat peneguhan sidi bagi umat Kristen yang telah dikatekisasi.

1 Timotius 4:12
Jangan seorang pun menganggap engkau rendah karena engkau muda. Jadilah teladan bagi orang-orang percaya, dalam perkataanmu, dalam tingkah lakumu, dalam kasihmu, dalam kesetiaanmu, dan dalam kesucianmu.

1 Korintus 10:13
Pencobaan-pencobaan yang kamu alami adalah pencobaan-pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan ke luar, sehingga kamu dapat menanggungnya.

1 Yohanes 3:23
Dan inilah peritah-Nya itu: supaya kita percaya akan nama Yesus Kristus, Anak-Nya, dan supaya kita saling mengasihi sesuai dengan perintah yang diberikan Kristus kepada kita.

Yesaya 41:10
Jangalah takut sebab Aku menyertai engkau, janganlah bimbang sebab Aku ini Allahmu; Aku akan meneguhkan, bahkan menolong engkau; Aku akan memegang engkau dengan tangan kanan-Ku yang membawa kemenangan.

Efesus 4:12
Untuk memperlengkapi orang-orang kudus bagi pekerjaan pelayanan, bagi pembangunan tubuh Kristus.

Efesus 4:13-15
Sampai kita semua telah mencapai kesatuan iman dan pengetahuan yang benar tentang Anak Allah, kedewasaan penuh, dan tingkat pertumbuhan yang sesuai dengan kepenuhan Kristus,
sehingga kita bukan lagi anak-anak, yang diombang-ambingkan oleh rupa-rupa pengajaran, oleh permainan palsu manusia dalam kelicikan mereka yang menyesatkan.

1 Petrus 2:9
Tetapi kamulah bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri, supaya kamu memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia, yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib.

Yeremia 29:11
Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan.

Lukas 1:4
Supaya engkau dapat mengetahui, bahwa segala sesuatu yang diajarkan kepadamu sungguh benar.

Ulangan 28:13
TUHAN akan mengangkat engkau menjadi kepala dan bukan menjadi ekor, engkau akan tetap naik dan bukan turun, apabila engkau mendengarkan perintah TUHAN, Allahmu, yang kusampaikan pada hari ini kaulakukan dengan setia.

Sebenarnya masih banyak ayat Alkitab tentang sidi. Karena waktu saya di sidi, juga ada banyak teman-teman peserta sidi lainnya. Saya sendiri membaca ayat hafalan Alkitab terpendek waktu disidi, tapi saya lupa dari ayat mana.

Di Surat Sidi saya sendiri dan teman-teman yang disidi secara bersamaan, ayat Alkitab pilihan berasal dari 1 Timotius 4:12: "Jangan seorang pun menganggap engkau rendah karena engkau muda. Jadilah teladan bagi orang-orang percaya, dalam perkataanmu, dalam tingkah lakumu, dalam kasihmu, dalam kesetiaanmu, dan dalam kesucianmu."

Lihat juga ayat emas Alkitab tentang kekayaan

Demikianlah sedikit tentang hubungan baptis, katekisasi dan sidi dalam gereja Toraja lengkap dengan ayat Alkitab tentang sidi gereja. Semoga bermanfaat!
Posting Komentar