5 Penyakit Bahaya Karena Gigitan Anjing (Rabies, Tetanus, Dll.)

"Kunjungi postingan 5 Penyakit Bahaya Karena Gigitan Anjing (Rabies, Tetanus, Dll.) untuk membaca artikel selengkapnya dengan klik link di atas."

2 min read
5 Penyakit Bahaya Karena Gigitan Anjing (Rabies, Tetanus, Dll.) - Meskipun anjing adalah hewan yang memiliki tingkat kesetiaan yang tinggi, tapi sejarah mencatat daftar panjang penyerangan anjing terhadap manusia. Ironisnya, bukan hanya anjing liar namun hewan peliharaan pun bisa menyerang pemiliknya.

5 Penyakit Bahaya Karena Gigitan Anjing

Namun bukan berarti kita tidak boleh memelihara anjing. Karena anjing adalah hewan yang menggemaskan dan setia, maka banyak disukai dan dijadikan hewan peliharaan. Tapi kita juga harus aware terhadap anjing peliharaan kita bisa lebih berhati-hati. Salah satunya dengan mengetahui penyakit bahaya yang disebabkan oleh gigitan anjing.

Penyakit Bahaya Karena Gigitan Anjing


Akibat gigitan anjing tidak hanya menyebabkan luka dan rasa sakit tapi juga bisa berakibat fatal terserang penyakit tertentu yang bisa mengakibatkan kematian.

Selain rabeis, ternyata ada beberapa jenis penyakit akibat gigitan anjing yang tidak kalah berbahaya dapat mengancam keselamatan jiwa.

Berikut ini beberapa daftar penyakit akibat gigitan anjing yang penting untuk diketahui.

1. Rabies


Rabies dikenal juga dengan istilah "anjing gila" yang tentu tidak asing lagi di telinga kita. Karena itu, hampir setiap gigitan anjing identik dengan bahaya rabies.

Rabies disebabkan oleh Lyssa Virus (Rhabdovirus) yang terdapat dalam air liur hewan yang terinfeksi rabies yang menyerang sistem saraf. Karena itu, rabies tidak hanya dapat menular melalui gigitan, tetapi juga melalui cakaran dan jilatan hewan terinfeksi rabies.

Jika tergigit anjing, terutama anjing yang tidak jelas vaksin rabiesnya, sangat penting untuk mendapatkan penanganan medis. Tidak sedikit kasus kematian yang disebabkan oleh gigitan anjing karena terlambat ditangani.

Apakah gigitan anak anjing berbahaya?

2. Tetanus


Selain rabies, gigitan anjing ternyata juga dapat menyebabkan tetanus. Mungkin kita sering mendengar bahwa tetanus disebabkan oleh luka akibat benda logam.

Ternyata, penyebab tetanus adalah bakteri Clostridium Tetani yang masuk melalui luka yang terbuka. Pengobatan penyakit tetanus bisa dengan obat anti tetanus dan antibiotin untuk mencegah pembentukan racun dalam tubuh.

Akibat dari tetanus bisa sangat fatal termasuk menyebabkan kaku dan kelumpuhan pada manusia.

3. MRSA (Methicillin-Resistant Staphylococcus Aureus)


MRSA (Methicillin-Resistant Staphylococcus Aureus) disebabkan oleh bakteri Staphylococcus. Bakteri ini kebal terhadap beberapa jenis antibiotik seperti Amoxicillin atau Penisilin.

Bukan hanya anjing, beberapa hewan lainnya pun dapat menularkan MRSA tanpa menunjukkan gejala apa pun.

Akibat dari MRSA adalah infeksi kulit, paru-paru, saluran kemih pada manusia dan lain sebagainya.

4. Sepsis (Keracunan Darah)


Salah satu bahaya gigitan anjing yang juga bisa berakibat fatal jika tidak segera ditangani adalah sepsis atau keracunan darah.

Pada gigitan anjing, sepsis bisa disebabkan oleh bakteri Capnocytophaga Canimorsus yang menyerang pembuluh darah. Bakteri ini bisa menular kepada manusia melalui gigitan, goresan, dan kontak dengan hewan seperti anjing dan kucing.

Seseorang dengan kekebalan tubuh yang lemah beresiko terkena penyakit akibat bakteri ini, terlebih melalui kulit yang mengalami luka.

5. Pasteurella


Bahaya gigitan anjing juga bisa menyebabkan Pasteurella. Hal ini ditandai dengan gejala rasa sakit yang berlebih dengan ciri-ciri infeksi merah di sekitar area luka gigitan.

Akibat dari pasteurella bisa menyebabkan pembengkakan kelenjar dan juga masalah pada persendian yang menyebabkan kesulitan bergerak

Jadi kesimpulannya, apakah digigit anjing pasti rabies? Tentu tidak, hanya anjing terinfeksi rabies saja yang bisa menularkan rabeis. Namun mengingat bahaya akibat digigit anjing bukan hanya rabies, maka konsultasi dengan dokter adalah langkah bijak saat tergigit anjing.

Tidak peduli luka kecil atau besar, pertolongan pertama setelah digigit anjing sangat penting. Setelah itu, periksakan ke dokter untuk mencegah infeksi bakteri dan virus yang bisa mengakibatkan penyakit serius sampai kematian.

Demikianlah penyakit bahaya karena gigitan anjing yang penting untuk diketahui. Semoga bermanfaat!
Posting Komentar