Tips Aman Mengecas Laptop Sambil Dipakai
"Silahkan kunjungi postingan Tips Aman Mengecas Laptop Sambil Dipakai untuk membaca artikel selengkapnya dengan klik link di atas."
3 min read
Tips Aman Mengecas Laptop Sambil Dipakai - Setelah kemarin kita membahas tentang bahaya memakai laptop tanpa baterai, hari ini kita akan membahas topik yang kurang lebih sama, yaitu apakah memakai laptop sambil dicas aman?
Di sini kita tidak melepas baterai karena resikonya jauh lebih besar. Tapi mungkin kita juga dilema akan baterai laptop yang cepat drop ketika dipakai sambil dicas.
Untuk mengatasi masalah tersebut, kita akan membahas tentang tips aman mengecas laptop sambil dipakai yang bisa memperpanjang umur baterai laptop.
Memperpanjang Umur Baterai Laptop
 |
| Tips Aman Mengecas Laptop Sambil Dipakai |
Cara ngecas laptop yang baik sebenarnya dimulai dari saat pertama kali membeli laptop. Laptop baru idealnya dicas selama 8 jam sebelum digunakan agar umur baterai bisa lebih awet.
Umur sebuah baterai atau masa pakai baterai tergantung jenisnya. Umumnya, kita mengenal dua jenis baterai smartphone dan laptop, yaitu Lithium-Ion (Li-Ion) dan juga Lithium-Ion Polymer (Li-Po), tentu saja memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
Tapi kedua jenis baterai tersebut, baik yang bisa dilepas (removable) atau pun baterai tanam (non removable), masa pakainya atau life cycle-nya tergantung seberapa sering dicharge.
Karena itulah, mengisi laptop disarankan ketika laptop benar-benar sudah dalam kondisi 20% ke bawah untuk mempertahankan life cycle tetap sedikit. Termasuk untuk pemakaian laptop yang lama, menggunakan laptop sambil dicharging adalah pilihan terbaik. Asal jangan sampai terjadi overheat.
Tips Aman Mengecas Laptop Sambil Dipakai
Hal pertama dan sangat penting agar baterai laptop awet dan juga komponen hardware komputer lainnya adalah menggunakan adaptor charger original bawaan pabrik laptop.
Kamu bisa mengecas laptop sambil dipakai selama yang kamu inginkan tanpa membuat baterai cepat drop dengan memperhatikan suhu laptop. Jika suhu laptop panas, maka sebaiknya hentikan charging dan lepas dari sumber listrik kemudian shutdown laptop dan istirahat sebentar.
Laptop yang panas ketika dicharger bisa disebabkan oleh beberapa hal. Termasuk cooling-pad yang termal paste-nya sudah habis atau heatsink fan laptop yang berdebu serta dudukan laptop yang tidak rata yang menghambat sirkulasi udara dalam laptop.
Berapa lama waktu untuk mengecas laptop?
Lama waktu untuk mengecas laptop tidak tergantung pada jenis dan merk laptop, tapi pada kapasitas penyimpanan baterai.
Jadi pertanyaannya yang mungkin lebih tepat adalah kapan sebaiknya laptop dicas?
Laptop sebaiknya dicas sebelum dayanya benar-benar kosong dan melepas charger saat sebelum benar-benar penuh jika tidak sedang digunakan. Tapi tenang saja, teknologi saat ini membuat laptop tidak bisa digunakan saat baterainya benar-benar sudah low. Sebelum benar-benar dayanya kosong 0%, laptop akan shutdown otomatis.
Mengecas laptop sambil dimatikan memang dapat mempercepat proses pengisian. Namun baterai laptop yang hanya tahan sekitar 4 jam seringkali tidak memungkinkan untuk kita bekerja. Karena itu, tidak masalah untuk bekerja atau bermain game di laptop sambil di cas, selama tidak overheat.
Apakah ngecas laptop semalaman berbahaya?
Lupa mencabut charger laptop dan membiarkan laptop dalam kondisi dicas terus menerus sekalipus sudah penuh tidaklah berbahaya, kecuali jika suhu laptop panas di atas normal.
Saat ini juga beberapa laptop terbaru memiliki mode plugged in, not charging. Pada laptop lama (tua), ini mungkin adalah masalah karena baterai laptop tidak bisa mengisi. Tapi di laptop terbaru, ini juga adalah fitur battery health charging dimana sistem pemutus daya (Auto cut-off) akan menghentikan proses charging ketika baterai laptop sudah penuh secara otomatis.
Untuk mengetahui apakah laptop memiliki fitur auto cut-off atau sistem pemutus daya, kita bisa cek di Device Manager dengan cara sebagai berikut.
- Masuk ke Device Manager dengan cara tekan Winkey + X
- Pilih Device Manager
- Pada tab Batteries, silahkan lihat jika terdapat Microsoft ACPI-Compliant Control Method Battery, maka laptop memiliki Auto Cut-Off.
Dengan fitur teknologi battery health charging, kita bisa main game di laptop baterai tanam (non removable) atau pun removable tanpa perlu takut baterai cepat ngedrop.
Kesimpulan
Mengecas laptop tidak harus dimatikan. Artinya kita bisa menggunakan laptop sambil dicas. Yang penting adalah kita mengecas laptop menggunakan adaptor ori bawaan laptop dan mengecas laptop saat daya di bawah 20% dan melepas baterai saat sudah 95% ke atas saat tidak digunakan agar baterai lebih awet.
Saat laptop digunakan sambil dicas, pastikan panas laptop berada di suhu normal dan tidak overheat. Ini juga yang banyak disarankan oleh produsen laptop yang mana menganjurkan menggunakan laptop sambil dicharge walaupun sudah penuh.
Agar laptop tidak cepat panas, pastikan cooling-pad atau heatsink fan laptop masih berfungsi dengan baik. Jangan gunakan laptop di ruangan yang berdebu dan di atas tempat tidur yang dapat menghambat sirkulasi udara.
Selama hampir 4 tahun menggunakan laptop Ideapad-320 i5 7th gen, baterainya masih awet dan performanya masih stabil meskipun sering dipakai sambil dicas. Kalau sudah penuh sih, saya cabut chargernya agar laptop tidak cepat panas.
Lihat juga cara memperbaiki laptop plugged in not charging
Demikianlah tips aman mengecas laptop sambil dipakai dan cara memperpanjang usia baterai laptop, baik baterai removable atau baterai tanam (non-removable). Semoga bermanfaat!