Pengertian Modem, Fungsi, Cara Kerja, dan Jenis-jenis Modem

Pengertian Modem, Fungsi, Cara Kerja, dan Jenis-jenis Modem - Modem singkatan dari modulator demodulator, adalah salah satu jenis perangkat keras yang berfungsi untuk menghubungkan perangkat pengguna ke internet. Beberapa dekade yang lalu, modem eksternal yang ditancapkan di USB port pada laptop dan komputer menjadi sangat populer. 

Namun kehadiran smartphone yang dapat berfungsi sebagai penyedia hotspot seakan menggantikan peran dan fungsi modem eksternal. Namun teknologi modem terbaru saat ini menggabungkan antara modem dan wifi sehingga terciptalah modem wifi yang banyak kita kenal hari ini.

Modem adalah singkatan dari Modulator Demodulator. Modulator bertugas untuk mengubah sinyal informasi menjadi sinyal pembawa informasi yang siap dikirimkan. Sedangkan demodulator bertugas sebagai pemisah antara sinyal pembawa dan informasi agar informasi dapat diterima dan dibaca dengan baik. 

Berbicara tentang modem, tentu pikiran umumnya akan mengarah ke alat atau perangkat keras yang menjadi media perantara komputer atau laptop dapat terhubung ke internet. Namun sebenarnya, modem juga didefinisikan sebagai perangkat keras yang memungkinkan perangkat komunikasi dua arah. 

Berikut ini beberapa fungsi modem.

Pada umumnya, fungsi modem adalah sebagai alat untuk menghubungkan perangkat ke internet. Namun pada dasarnya, cara kerja modem adalah sebagai modulator demudolator.

Modulator berfungsi untuk mengubah sinyal informasi menjadi sinyal yang dapat dikirimkan. Sedangkan demodulator berfungsi untuk mengubah sinyal yang dikirimkan tersebut kembali menjadi informasi yang dapat dibaca.

Namun inovasi di dunia teknologi telah menghadirkan Modem Wifi, yaitu gabungan dari modem dan wifi yang dapat memancarkan sambungan untuk internet tanpa kabel. Tentu perangkat ini lebih populer karena sifatnya yang portable dapat dibawa kemana-mana.

Jika kamu memiliki ketertarikan lebih di dunia networking (jaringan komputer), tentu mengetahui cara kerja modem adalah salah satu hal yang cukup penting. Seperti diketahui, selain router, switch, hub, modem juga menjadi salah satu perangkat keras jaringan yang tidak boleh dilewatkan untuk dibahas.

Cara kerja modem adalah sebagai alat modulator dan demodulator yang melakukan kegiatan modulasi dan demodulasi.

Modulator adalah bagian dari modem yang berfungsi mengubah sinyal informasi menjadi sinyal pembawa yang siap untuk dikirimkan. 

Sedangkan demodulator adalah bagian dari modem yang berfungsi untuk memisahkan sinyal informasi dari sinyal pembawa agar dapat diterima dengan baik oleh penerima.

Berikut ini beberapa jenis modem yang perlu diketahui.

Sesuai dengan namanya, modem internal disebut juga on board modem karena terletak pada papan ekspansi yang terhubung dengan motherboard. 

Karena letaknya tersebut, modem internal membutuhkan ruang di dalam CPU dan untuk mengetahui apakah modem sudah terkoneksi atau belum harus dicoba langsung karena tidak terdapat lampu indikator yang menunjukkan status sinyal seperti pada modem eksternal.

Modem eksternal adalah modem berupa perangkat tambahan yang terletak di luar komputer. Karena modem eksternal terpisah, maka untuk menghubungkannya bisa melalui kabel LAN atau USB Port tertantung tipe modemnya.

Pada dasarnya, modem dengan USB port bersifat portable sehingga mudah dibawa kemana-mana dan dapat digunakan di berbagai komputer atau laptop.

Namun saat ini jenis modem eksternal yang populer juga adalah yang menggunakan teknologi wifi atau mifi yang dikenal dengan nama Modem Wifi dan Modem Mifi.

Meskipun saat ini hadir teknologi tethering hotspot di smartphone, namun masih banyak alasan modem eksternal lebih unggul. Seperti dapat membuat daya baterai smartphone lebih awet serta modem wifi dapat diletakkan di tempat yang memiliki jaringan yang stabil. Hha.. hha... 

Modem kabel adalah modem yang menyambungkan PC dengan tv kabel dimana komputer membutuhkan kartu ethernet (ethernet card). Untuk menggunakan layanan ini, pengguna juga harus berlangganan tv kabel.

Modem analog disebut juga modem dial-up adalah modem yang menerima data dalam bentuk sinyal analog melalui jaringan transmisi data yang kemudian mengubah data tersebut menjadi data digital yang akan dikirimkan pada komputer penerima, atau sebaliknya.

Modem DSL adalah kepanjangan dari Digital Subscriber Line adalah teknologi transfer data menggunakan teknologi dedicated line atau jaringan yang terdedikasi. 

Modem DSL dibagi atas 2 jenis, yaitu ASDL (Asymetric Digital Subscribe Line) dan SSL (Symmetric Digital Subscriber Line).

Dibandingkan dengan modem analog, akses internet melalui modem DSL akan lebih cepat. 

Modem ini menggunakan teknologi GSM, kepanjangan dari Global System for Mobile Communication.

Modem GSM adalah modem eksternal yang paling umum digunakan. Modem GSM umumnya berbentuk USB Drive yang ditancapkan pada port USB laptop atau pun menggunakan teknologi nirkabel wifi-mifi.

Modem GSM dilengkapi dengan slot sim card untuk diisi dengan kartu GSM yang telah terisi kuota agar bisa terhubung ke internet. Selain itu, beberapa modem jenis ini juga dilengkapi dengan slot memory card yang sehingga dapat berfungsi layaknya seperti flashdisk.

CDMA adalah singkatan dari Code Division Multiple Acces, yaitu modem yang menggunakan frekuensi 800 MHz atau CDMA 1x. Kelebihan dari modem CDMA adalah jalur koneksi data dan seluler yang terpisah sehingga koneksi internet lebih stabil.

Modem CDMA terbaru menggunakan frekuensi EVDO Rev-A yang setara dengan 3G dan teknologi CDMA terbaru adalah EVDO Rev-B, memiliki kecepatan akses yang sangat tinggi. 

Namun CDMA jaringan EVDO tidak dapat digunakan untuk mengakses SMS atau telepon karena memang hanya diperuntukkan akses internet.

Namun kekurangan dari modem CDMA adalah jaringan CDMA di Indonesia belum seluas jaringan GSM.

Lihat juga perbedaan jaringan LAN, MAN, dan WAN

Demikianlah pengertian modem, fungsi, cara kerja modem dan jenis-jenis modem. Semoga bermanfaat!