7 Ciri Lowongan Pekerjaan Palsu Yang Harus Diwaspadai Fresh Graduate

3 min read

Tujuan setelah lulus kuliah pasti ingin sekali mendapatkan pekerjaan dan menjadi karyawan baik itu di perusahaan negeri maupun swasta. Bagi mahasiswa semester akhir pasti sudah mulai mencari-cari lowongan pekerjaan di berbagai macam website dan media sosial. Di luar sana banyak sekali lowongan pekerjaan yang telah dibagikan, namun jaman sekarang banyak sekali lowongan pekerjaan yang palsu atau hanya ingin menipu para fresh graduate saja.

Bagi mereka yang belum berpengalaman tentang dunia kerja pasti tidak akan tau apa sih yang membedakan antara lowongan pekerjaan yang asli dan palsu. Lowongan pekerjaan palsu sering kali meresahkan semua orang terutama mereka yang baru lulus kuliah, dan ketika terjebak dalam penipuan tersebut pasti akan merasa kesal bahkan merasa ijazahnya tidak dihargai. Nah bagi Anda yang baru saja lulus kuliah dan ingin mencari lowongan pekerjaan, maka perhatikan beberapa ciri-ciri berikut ini agar kedepannya tidak tertipu oleh orang yang tidak bertanggungjawab.


Ciri Lowongan Pekerjaan Palsu

7 Ciri Lowongan Pekerjaan Palsu Yang Harus Diwaspadai Fresh Graduate

1. Pakai Situs Gratisan

Nah jika Anda menemukan perusahaan yang merawarkan pekerjaan tetapi memakai situs web gratisan maka harus segara diwaspadai karena itu sudah bisa dipastikan loker abal-abal. Umumnya perusahaan yang serius jika ingin membuka lowongan pekerjaan pasti akan menggunakan website domain dan email identik yang resmi. Contoh email identik yaitu selain yang menggunakan @gmail.com, @yahoo.com atau yang lainnya.

2. Gaji Tidak Masuk Akal

Biasanya di dalam lowongan pekerjaan tertera gaji yang akan diterima oleh pelamar kerja setelah nantinya diterima di perusahaan tersebut. Perusahaan yang asli pasti akan memberikan gaji sesuai dengan posisi dan kemampuan si pelamar. Namun jika Anda menemukan lowongan pekerjaan yang menawarkan gaji besar tetapi tidak sesuai dengan posisi atau jabatan maka jangan sampai Anda tergiur, karena itu hanya iming-iming dari mereka yang berusaha untuk menipu Anda.

3. Lokasi Berbeda Dengan Yang Ada di Internet

Setelah Anda menerima surat panggilan untuk melakukan tes interview maka jangan langsung percaya dan lebih baik mengecek terlebih dahulu di google apakah sesuai dengan yang dibagikan atau tidak. Selain itu Anda juga bisa menanyakan kepada orang yang sudah berpengalaman tentang pekerjaan tersebut. Apabila perusahaan yang menawarkan tes interview tersebut tidak mempunyai lokasi yang benar atau bahkan ketika di cek di google tidak ada, sudah bisa dipastikan itu merupakan lowongan pekerjaan palsu, karena jika lowongan pekerjaan asli dan perusahaan asli biasanya akan mengadakan tes interview di kantor resmi.

4. Informasi Tidak Lengkap

Umumnya perusahaan ketika membagikan lowongan pekerjaan pasti akan mencantumkan informasi yang sangat lengkap, mulai dari posisi, persyaratan masuk, hingga alamat yang tertera di lowongan kerja tersebut. Namun apabila Anda menemukan lowongan pekerjaan yang tidak mempunyai informasi lengkap bahkan informasi tersebut sangat meragukan, maka segera tinggalkan lowongan tersebut karena sudah dipastikan palsu.

5. Meminta Biaya Dengan Alasan Beragam

Tujuan orang dalam mencari kerja yaitu untuk mendapatkan uang, jadi tidak masuk akal jika Anda dari awal sudah diminta untuk membayar karena berbagai macam alasan, contohnya untuk biaya administrasi, penempatan, deposit, jaminan kerja dan alasan lainnya. Jika belum masuk kerja saja Anda sudah disuruh untuk membayar, maka jangan segan untuk menolak sebelum Anda terjebak lebih dalam.

6. Menyebarkan Lowongan Kerja Melalui Broadcast

Jika ada lowongan kerja yang disebarkan melalui broadcast, tentu harus Anda waspadai karena itu merupakan akal-akalan si penipu agar membuat korban menjadi tertarik. Umumnya perusahaan membagikan lowongan kerja melalui website resmi mereka bahkan ada yang melalui portal lowongan kerja online.

7. Menggunakan Nama Perusahaan Besar/BUMN

Jaman sekarang banyak nih para penipu yang membagikan lowongan kerja palsu dengan cara menggunakan nama perusahaan besar yang sudah terkenal. Hal tersebut hanya trik yang dilakukan oleh penipu agar menarik perhatian korban. Atau juga bisa modusnya yaitu mereka mengaku sebagai penyalur kerja dari perusahaan BUMN. Padahal baisanya jika perusahaan besar atau BUMN ingin membuka lowongan kerja pasti mencantumkan informasinya di website resmi mereka. Untuk itu jika Anda ingin mendaftar di perusahaan BUMN maka terlebih dahulu membuka website resminya apakah benar-benar membuka lowongan atau tidak.

Mencari pekerjaan memang tidak semudah yang dibayangkan karena jaman sekarang teknologi sudah semakin canggih dan siapapun bisa membuat lowongan kerja palsu hanya dengan menggunakan software. Maka dari itu jadilah calon karyawan yang cerdas dan sebisa mungkin bisa mengetahui lowongan kerja yang palsu dan yang asli agar tidak tertipu kedepannya.

Posting Komentar