6 Dampak Buruk Merokok Bagi Kesehatan Tubuh Para Remaja
Merokok merupakan kebiasaan buruk yang bisa berpotensi merusak organ tubuh manusia, karena di dalam rokok terdapat lebih dari 4000 zat kimia dan itu sangat berbahaya jika masuk ke dalam tubuh. Di Indonesia budaya merokok sudah banyak dilakukan oleh semua orang terutama remaja, bahkan anak SMP pun sudah ada yang merokok. Jika kebiasaan tersebut tetap dilakukan maka masa depan anak akan rusak bahkan sebelum tua mereka sudah sakit-sakitan.
Pergaulan menjadi hal yang paling penting karena hampir 80% orang merokok karena berbaur dengan orang yang juga sering merokok. Kenikmatan merokok memang tidak sebanding dengan bahaya yang ditimbulkan. Memang bahaya merokok tidak bisa dilihat dalam waktu dekat, tetapi setelah 1 atau 2 tahun pasti perubahan akan semakin terlihat terutama pada kesehatan. Bagi Anda yang masih saja merokok, maka bacalah artikel ini sampai habis karena saya akan memberikan beberapa dampak buruk merokok untuk kesehatan tubuh terutama remaja.
Bahaya Merokok Bagi Para Remaja
1. Kanker Paru-paru
Merokok dapat meningkatkan resiko terkena kanker paru-paru secara signifikan. Kanker paru-paru merupakan salah satu penyabab utama kematian seseorang karena sudah banyak yang terbukti bahwa orang meninggal karena mangalami penyakit kanker pada paru-paru. Pria yang merokok akan mengalami kanker paru-paru hingga 25 kali, sedangkan wanita bisa mencapai 25,7 kali. Selain itu merokok juga akan menyebabkan gangguan pada sistem pernafasan dan akan membuat seseorang menjadi sesak nafas.
2. Gigi Menguning dan Keropos
Jika Anda perhatikan, setiap orang yang merokok sudah terlalu lama biasanya giginya akan semakin menguning bahkan bisa cepat mengalami pengeroposan. Hal tersebut akan menurunkan tingkat kekuatan gigi terutama pada remaja. Jika saat remaja gigi sudah menguning karena merokok, maka ketika sudah tua nanti pasti akan kesulitan dalam mengunyah makanan karena giginya sudah keropos.
3. Serangan Jantung
Dalam setiap bungkus rokok sudah dijelaskan secara detail bahwa rokok bisa menyebabkan serangan jantung. Menurut WHO, setiap menit hampir kurang lebih 11 juta orang menghisap rokok dan 10 orang meninggal karena serangan jantung. Rokok mengandung bahan kimia yang sangat berbahaya bagi kesehatan tubuh yang akan merusak struktur otot jatung dan pembuluh darah jantung. Kandungan Tar dan Nikotin pada rokok juga akan menyebabkan penyakit jantung koroner.
4. Gangguan Kehamilan dan Janin
Apabila ibu hamil yang merokok atau terkena paparan asap rokok akan sangat membahayakan janin yang sedang dikandung, maka dari itu ibu hamil akan menghindari orang yang sedang merokok. Jika terlalu lama menghisap asap rokok, maka pertumbuhan janin akan semakin melambat dan menyebabkan gangguan kesehatan pada janin tersebut. Hal ini dikarenakan kandungan nikotin pada rokok bisa menghalangi palsenta dalam menyerap nutrisi dan oksigen ke bayi. Selain itu bagi wanita yang terkena asap rokok terlalu sering, maka akan menghalangi kesuburan.
5. Gangguan Mata
Sudah banyak orang yang mengalami mata minus hanya karena mereka merokok, dan itu akan sangat mengganggu jika dialami oleh para remaja. Jika saat remaja sudah terjadi gangguan pada mata, maka kedepannya akan semakin sulit untuk mengikuti pendidikan di sekolah maupun di kampus dan mau tidak mau harus menggunakan kacamata. Penyakit mata yang paling berbahaya yaitu katarak, glaucoma dan degenerasi macula.
6. Mudah Sekali Pusing
Jika terlalu banyak menghisap rokok maka akan menyebabkan kepala menjadi pusing karena ada beberapa kandungan dalam rokok yang bisa membahayakan otak. Apabila remaja sudah mengalami gangguan otak atau sering pusing, biasanya akan malas untuk berfikir, dan itu akan membahayakan masa depannya.
Jadi kesimpulannya yaitu hindarilah merokok mulai dari sekarang sebelum terlambat, karena jika Anda sudah terbiasa hidup sehat maka sampai kapanpun akan terhindar dari berbagai macam penyakit berbahaya. Kesehatan sangat mahal harganya, jadi sebisa mungkin jangan sampai melalukan hal yang tidak baik bagi kesehatan terutama merokok. Peganglah prinsip lebih baik mencegah daripada mengobati.