5 Kebiasaan Yang Perlu Diubah Ketika Sudah Serius Ingin Menikah

Tidak ada satu orang pun yang ingin hidup sendiri, pasti akan mencari pasangan yang siap untuk menjadi calon pendamping hidup di masa depan. Ketika Anda sudah menemukan orang yang tepat maka harus sudah siap dari segi mental maupun finansial karena kehidupan setelah menikah tidak seindah yang dibayangkan. Banyak orang yang mengira bahwa setelah menikah pasti akan hidup damai atau bahkan berjalan dengan lancar terus, tetapi kenyataannya tidak begitu.

Hidup setelah menikah jauh lebih susah dibandingkan saat masih sendirian. Tetapi jika Anda sudah memutuskan untuk menikah, maka harus menjadi orang yang lebih dewasa dan bisa berfikir kedepan agar nantinya kehidupan Anda tidak terlalu sulit. Maka dari itu untuk mengurangi permasalahan dalam rumah tangga, maka rubahlah beberapa kebiasaan berikut ini agar kehidupan Anda lebih berkembang kedepannya.

Kebiasaan Yang Harus Diubah

1. Hidup Boros

Ketika Anda masih muda maka belum terlalu memikirkan beban hidup seperti beli susu buat anak, beli baju atau bahkan membeli kebutuhan hidup keluarga. Hal tersebut membuat Anda masih senang menghambur-hamburkan uang terlebih jika sedang berkumpul dengan teman pasti akan menghabiskan banyak uang. Namun setelah menikah usahakan menghindari hidup boros karena kebutuhan setelah menikah pasti jauh lebih banyak dan pasti akan mempunyai anak dimana untuk membiayainya sangat mahal. Uang yang tadinya Anda gunakan untuk foya-foya, maka usahakan mulai dari sekarang sisihkan dan untuk persiapan jika ada keperluan mendadak.

2. Sikap Pemalas

Disaat usia 20 tahun Anda selalu bangun siang bahkan di hari minggu bisa bermalas-malasan di kasur, tetapi jika sudah menikah maka kebiasaan tersebut harus dihilangkan terutama bagi pria yang harus mencari nafkah untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Jika Anda sekarang masih saja bermalas-malasan maka kehidupan keluarga Anda tidak akan bisa berkembang bahkan biaya untuk makan saja tidak ada. Untuk itu sebelum menikah usahakan untuk selalu menjadi pribadi yang disiplin agar nantinya setelah menikah sudah terbiasa.

3. Selalu Menuruti Ego

Menyatukan dua kepala yang berbeda memang tidaklah mudah, tetapi itu bukan menjadi hal yang mustahil. Saat masih pacaran pasti Anda dan pasangan selalu menuruti egonya masing-masing dan jika terdapat permasalahan maka tidak ada yang mau mengalah. Jika hal tersebut masih berlangsung sampai menikah, maka akan menyebabkan pertengkaran bahkan perceraian. Untuk itu Anda harus bisa memahami sifat pasangan yang sebenarnya agar tidak kaget ketika sudah menikah, dan usahakan untuk menyelesaikan permasalahan dengan kepala dingin agar bisa berjalan dengan baik.

4. Nongkrong Dengan Teman

Kegiatan yang biasa dilakukan anak muda yaitu nongkrong dengan teman baik itu di siang hari maupun di malam hari, karena dengan nongkrong maka akan melepaskan lelah, bahkan akan membuat diri menjadi lebih nyaman. Tetapi perlu diingat jika Anda sudah menikah maka harus selalu ingat dengan istri di rumah yang selalu menunggu kabar dari Anda. Jangan sampai Anda lebih mementingkan teman daripada istri di rumah.

5. Mudah Emosi

Kalau saat ini Anda masih tergolong ke dalam sifat orang yang mempunyai sumbu pendek atau dikit-dikit emosi, maka itu merupakan hal yang wajar karena kebanyakan anak muda masih belum bisa berfikir dewasa. Ada banyak sekali situasi yang menuntut Anda untuk menjadi orang yang lebih bijak lagi dalam menghadapi permasalahan. Permasalahan dalam keluarga contohnya yaitu anak rewel, tetangga yang nyebelin atau bahkan kesulitan dalam hal keuangan. Jika Anda tetap mengandalkan emosi, maka sampai kapanpun tidak akan bisa membangun rumah tangga yang baik.

Menikah memang menjadi kewajiban semua orang, tetapi jangan sampai menikah tidak mempunyai modal sedikitpun terutama modal mental. Jika sudah memutuskan untuk menikah, maka harus siap dengan berbagai macam rintangan karena tidak selamanya kehidupan keluarga berjalan dengan lancar. Nah bagi Anda yang masih sendiri, yuk manfaatkan waktu yang ada untuk memperbaiki diri agar kedepannya sudah lebih siap dalam menghadapi pernikahan.