7 Mitos Dalam Dunia Kerja Yang Harus Diketahui Fresh Graduate

3 min read

Sebagai seorang mahasiswa pastinya Anda sering mendengarkan apa kata dosen atau kakak tingkat, dan mereka akan memberikan beberapa saran yang harus dilakukan saat menjadi mahasiswa terutama setelah menjadi fresh graduate. Contohnya apa sih yang harus dipersiapkan ketika akan melamar pekerjaan dan hal apa saja yang membuat HRD melirik pelamar kerja. Pada kenyataannya apa yang dikatakan semua orang saat di dunia perkuliahan tentu tidak sesuai dengan situasi atau kenyataan setelah lulus kuliah.

Tentu hal ini akan menjadikan mahasiswa dan fresh graduate menjadi bingung dengan masa depannya. Berbagai macam mitos banyak sekali yang beredar terutama mitos dalam dunia kerja. Nah, berikut ini saya akan memberikan beberapa mitos dimana mitos ini yang banyak diperbincangkan di dunia kerja terutama fresh graduate.


Mitos Dalam Dunia Kerja

7 Mitos Dalam Dunia Kerja Yang Harus Diketahui Fresh Graduate

1. Ikut Organisasi Pasti Mudah Mendapatkan Kerja

Mengikuti organisasi saat menjadi mahasiswa memang memberikan banyak sekali manfaat, diantaranya yaitu melatih soft skill dan meningkatkan kemampuan kerjasama dengan teman. Namun, tidak 100% mengikuti organisasi di kampus pasti setelah lulus langsung dapat kerja. Itu semua terganting dari diri seorang mahasiswa tersebut.

Apabila Anda mengikuti organisasi, maka harus mengetahui tujuan utama, dan jangan hanya sekedar ikut-ikutan teman saja karena itu akan membuang-buang waktu Anda selama kuliah. Ada banyak hal yang bisa Anda lakukan selain mengikuti organisasi dan itu akan sangat bermanfaat jika dilakukan dengan tekun, contohnya yaitu magang, membangun bisnis, kerja freelance, mengikuti kursus dan masih banyak lagi.

2. Masuk Jurusan Tertentu Akan Mudah Dapat Kerja

Ini juga tidak sepenuhnya benar, karena pada dasarnya semua jurusan itu sama, tergantung dari mahasiswanya sendiri yang menjalankannya. Memang sih ada beberapa jurusan yang setelah lulus mudah mendapatkan kerja, namun Anda jangan terlalu percaya dengan informasi tersebut. Walaupun peluang kerja dan prospek kedepannya bagus, jika Anda tidak mempunyai skill di bidang tersebut, maka nantinya akan sulit juga mendapat kerja.

3. IPK Tinggi Karir Cemerlang

Mitos ini sering terdengar baik itu di dunia kerja maupun di dunia perkuliahan. IPK atau Indeks Prestasi Kumulatif merupakan salah satu tolak ukur yang diberikan kampus kepada mahasiswa, dan itu tujuannya untuk mengetahui seberapa jauh mahasiswa tersebut memahami materi di dalam perkuliahan selama ini. Hal tersebut membuat para fresh graduate yang mendapatkan IPK di bawah rata-rata menjadi minder dalam mencari pekerjaan.

Faktanya banyak sekali perusahaan yang menentukan IPK minimal dalam melamar pekerjaan, dan itu berlaku untuk jabatan tertentu. Tetapi Anda tidak usah takut, karena IPK bukan satu-satunya syarat diterima kerja di perusahaan.Anda beberapa hal penting yang juga harus Anda persiapkan yaitu skill yang dibutuhkan perusahaan. Percumah mendapatkan IPK tinggi tetapi tidak mempunyai skill yang dibutuhkan perusahaan.

4. Harus Bekerja Sesuai Dengan Jurusan

Dalam dunia kerja, bukan jurusan yang menentukan karir Anda, tetapi Anda sendiri yang nantinya akan menentukan karir di masa depan. Memang akan lebih bagus jika Anda bisa bekerja sesuai dengan jurusan, karena itu akan membuat Anda lebih mendalami materi di perkuliahan. Tetapi tidak ada salahnya jika Anda banting stir untuk bekerja di bidang yang lain.

Bahkan banyak sekali orang yang sudah sukses mereka tidak mengenyam bangku pendidikan yang tinggi, dan bekerja tidak sesuai dengan jurusannya. Intinya jika Anda mempunyai niat dan kemauan yang kuat maka masa depan bisa Anda dapatkan.

5. Gaji Tinggi Bikin Bahagia

Mendapatkan gaji tinggi merupakan impian semua orang terutama fresh graduate. Emang sih jika mendapat gaji tinggi bisa langsung membeli semua yang diinginkan, contohnya membeli mobil, rumah bahkan sudah menghayal jalan-jalan ke luar negeri. Tetapi gaji tinggi juga resiko yang ditanggung juga tinggi, seperti harus mengeluarkan tenaga yang lebih, merelakan waktu bersama keluarga dan pastinya menguras pikiran. Jadi jangan beranggapan bahwa dengan mendapat gaji tinggi, hidup akan bahgia.

6. Lulus Kuliah Langsung Kerja

Sebagian mahasiswa menganggap jika sudah mendapatkan gelar sarjana pastinya akan langsung mendapatkan pekerjaan setelah lulus kuliah. Itu semua tidak benar, karena jaman sekarang banyak sekali mahasiswa yang setelah lulus justru menganggur, bahkan mereka menganggur sampai berbulan-bulan.

Semakin tinggi gelar, justru akan semakin sulit mendapatkan pekerjaan karena persaingan akan sangat ketat. Semua mahasiswa pasti akan merasakan menganggur setelah lulus kuliah. Jadi jangan anggap bahwa setelah menjadi sarjana, Anda akan langsung mendapatkan pekerjaan.

7. Mahasiswa Kupu-kupu Sulit Mendapat Pekerjaan

Mitos tersebut sering terdengar di kalangan mahasiswa. Banyak yang menganggap bahwa mahasiswa kupu-kupu atau kuliah pulang kuliah pulang akan sulit mendapatkan pekerjaan. Mereka yang menjadi aktivis akan sangat mudah dalam mendapat pekerjaan. Tetapi kenyataannya banyak sekali mahasiswa kupu-kupu yang justru mereka membangun sebuah bisnis saat kuliah, dan akhirnya mereka bisa lebih sukses daripada mahasiswa aktivits yang menghabiskan waktunya di kampus.

Semoga artikel di atas bisa bermanfaat bagi Anda semua terutama mahasiswa dan fresh graduate. Jangan jadikan kuliah hanya untuk mendapatkan gelar saja, tetapi waktu kuliah menjadi waktu yang baik untuk memperbaiki diri dan untuk merubah pola pikir.

Posting Komentar