7 Tanda Bahwa Anda Menjadi Mahasiswa Kupu-Kupu Saat di Kampus
Istilah mahasiswa kupu-kupu pasti banyak ditemukan di berbagai macam kampus baik itu negeri maupun swasta. Kupu-kupu bukan berarti mahasiswa tersebut mempunyai sayap dan bisa terbang, tetapi maksud dari kupu-kupu yaitu hanya kuliah pulang atau aktivitas mahasiswa tersebut hanya itu-itu saja. Mereka hanya berangkat kuliah, mengikuti pembelajaran di kelas, dan setelah itu langsung pergi ke kos atau bahkan nongkrong dengan teman.
Mereka juga tidak mengikuti kegiatan di kampus seperti organisasi, UKM atau kegiatan lainnya. Jika Anda sendiri mengalaminya, maka berarti Anda sudah termasuk golongan dari mahasiswa kupu-kupu, namun masih belum menyadarinya. Nah, berikut ini ada beberapa hal yang menandakan bahwa Anda justru menjadi mahasiswa kupu-kupu semasa kuliah.
Tanda Menjadi Mahasiswa Kupu-Kupu
1. Tidak Aktif Organisasi
Nah, inilah yang biasanya lupa tidak Anda ikuti saat masih menjadi mahasiswa. Mengikuti organisasi sangat penting bagi mahasiswa karena itu akan melatih skill di berbagai macam bidang, contohnya public speaking, kepemimpinan dan masih banyak lagi.
Selain itu, dengan organisasi Anda akan mendapatkan banyak sekali informasi penting dari kakak tingkat mengenai dunia kerja. Jadi, jangan menyesal jika setelah lulus Anda tidak mempunyai pengalaman dalam berorganisasi, dan harus menghadapi kenyataan sulit dalam mencari kerja.
2. Telat Mendapatkan Informasi
Pasti Anda saat kuliah sering telat dalam mendapatkan informasi baik itu informasi kelas atau informasi umum dari kampus. Seringkali Anda kalah dengan mereka yang aktif di kampus. Contohnya ketika di kampus ada even atau kegiatan seperti lomba, maka Anda akan memperoleh informasi di akhir bahkan sampai tidak mendapatkan informasi tersebut. Jika Anda masih telat dalam mendapatkan informasi, maka mulai sekarang belajarlah menjadi mahasiswa aktif.
3. Bingung Mencari Teman Kelompok
Yang paling genting yaitu saat pembagian teman kelompok. Di sini mahasiswa kupu-kupu akan kesulitan dalam mencari teman kelompok karena kurangnya bersosialisasi dengan mereka. Dan biasanya mahasiswa kura-kura dan mahasiswa kupu-kupu akan berbeda saat berkelompok.
Selain itu, mereka juga akan merasa ragu jika memasukkan mahasiswa kupu-kupu dalam kelompoknya. Maka dari itu, Anda di kampus jangan terlalu menjadi mahasiswa pasif agar tidak terlalu sulit ketika ada tugas kelompok.
4. Pengalaman Berkurang
Ketika menjadi mahasiswa kupu-kupu pasti pengalaman Anda akan semakin berkurang karena setiap harinya tidak pernah mengetahui kegiatan yang ada di kampus. Yang Anda ketahui hanyalah dunia luar saja bahkan informasi kampus pun tidak banyak yang Anda ketahui. Contohnya mahasiswa kupu-kupu akan jarang bergaul dengan kakak tingkat atau berkomunikasi dengan dosen, dan alhasil pengalaman mereka menjadi berkurang.
5. Tidak Mempunyai Banyak Teman
Mempunyai teman saat kuliah memang menjadi hal yang sangat penting karena nantinya teman tersebut bisa Anda jadikan sebagai partner bisnis atau yang lainnya. Namun, mahasiswa kupu-kupu tidak merasakan hal tersebut, karena mereka tidak mempunyai teman yang banyak saat di kampus. Kegiatan itu-itu saja membuat mahasiswa kupu-kupu jarang menemui teman baru bahkan sangat sulit ketika diajak untuk bersosialisasi.
6. Tidak Betah di Kampus
Menurut beberapa mahasiswa, saat pembelajaran di kelas justru menjadi momen yang sangat menyenangkan karena mereka bisa berkumpul dan bertukar pikiran dengan teman yang lain. Namun, berbeda dengan mahasiswa kupu-kupu, mereka justru tidak betah berlama-lama di kampus bahkan saat pembelajaran berlangsung, mereka ada yang tidur atau bahkan bermain Hp.
7. Sibuk Menjalankan Bisnis
Hampir semua mahasiswa yang mempunyai bisnis, pasti mereka jarang meluangkan waktunya untuk beraktivitas di kampus. Mereka justru ingin cepat-cepat pulang ke kos untuk menjalankan bisnisnya tersebut. Bagi Anda yang sudah mempunyai bisnis, pasti akan sangat malas ketika mengikuti kegiatan di kampus dan akhirnya memutuskan untuk menjadi mahasiswa kupu-kupu.
Menjadi mahasiswa bukan berarti berlomba-lomba untuk menjadi aktifis di kampus. Namun, kuliah menjadi saat yang tepat bagi Anda untuk mengembangkan skill dan mengubah pola pikir. Jadi jangan pernah minder ketika menjadi mahasiswa kupu-kupu, karena belum tentu mereka yang menjadi mahasiswa aktifis bisa langsung bekerja setelah lulus. Jika Anda memutuskan untuk menjadi mahasiswa kupu-kupu, maka jangan hanya rebahan saja di kos, tetapi lakukanlah hal yang sekiranya bermanfaat salah satunya yaitu memulai bisnis.