Cara Mengatasi Serangan Jantung Pada Diri Sendiri
"Silahkan kunjungi postingan Cara Mengatasi Serangan Jantung Pada Diri Sendiri untuk membaca artikel selengkapnya dengan klik link di atas."
5 min read
Apa yang harus dilaksanakan ketika terjadi serangan jantung? Tentu banyak dari kita yang panik karena tidak tahu cara mengatasi serangan jantung. Padahal, sedikit pertolongan pertama dapat menyelamatkan nyawa pasien yang terkena serangan jantung.
Cara Mengatasi Serangan Jantung Pada Diri Sendiri |
Serangan jantung adalah kondisi darurat medis yang harus sesegera mungkin ditangani. Terlambat sedikit saja, bisa berakibat fatal. Karena itu, penting untuk setiap orang memahami cara mengatasi serangan jantung pada diri sendiri atau orang lain.
Terlebih bagi kamu yang memiliki riwayat penyakit jantung atau disekelilingmu terdapat orang yang menderita penyakit jantung, pengetahuan pertolongan pertama ketika terjadi serangan jantung sangatlah penting.
Untuk itu, berikut sedikit informasi penting tentang penyakit jantung, apa yang harus dilakukan saat terjadi serangan jantung, dan cara mengatasi serangan jantung yang tentunya akan berguna jika diketahui lebih dini.
Mengapa serangan jantung bisa terjadi?
Pada dasarnya, serangan jantung terjadi karena aliran darah yang mengalir ke jantung tersumbat. Penyumbatan pembuluh darah koroner ini mengakibatkan otot jantung tidak mendapat cukup darah sehingga otot-otot jantung akan rusak dan tidak bisa mengalirkan darah ke seluruh tubuh.
Memang ada faktor resiko penyebab serangan jantung. Salah satu yang utama adalah penyakit jantung koroner, yaitu terjadinya penyumbatan pada pembuluh darah koroner. Faktor resiko ini juga lebih tinggi dialami oleh mereka yang memiliki riwayat keluarga terkena penyakit jantung.
Namun serangan jantung juga bisa terjadi akibat kebiasaan buruk seperti penyalahgunaan narkotika, psikotropika, dan zat adiktif berbahaya lainnya. Selain itu, kebiasaan merokok jarang berolahraga dan stres juga bisa mengakibatkan serangan jantung.
Untuk penderita hipertensi, diabetes, dan kolestrol tinggi, termasuk mengalami obesitas juga harus memiliki pengetahun tentang cara mengatasi serangan jantung tiba-tiba karena memiliki resiko terkena serangan jantung lebih tinggi.
Apa yang harus dilaksanakan ketika terjadi serangan jantung?
Serangan jantung mendadak yang terjadi secara tiba-tiba tentu bisa membuat suasana menjadi panik. Karena itu, ketika terjadi serangan jantung tetap tenang.
Berusahalah kenali gejala yang terjadi dan segera lakukan pertolongan pertama serangan jantung ringan atau parah. Pertolongan pertama untuk pasien yang tak sadarkan diri adalah CPR atau dalam bahasa Indonesia RJP.
Berikut ini penjelasan lengkapnya.
Cara Mengatasi Serangan Jantung Pada Orang Lain
Jika serangan jantung terjadi pada orang lain, Anda yang berada di sekitar lokasi jangan panik dan segera lakukan pertolongan yang bisa Anda lakukan. Seperti menelpon ambulance secepat mungkin dan dapatkan instruksi dari operator medis tentang apa yang harus dilakukan untuk menangani pasien serangan jantung.
Jika yang terjadi adalah serangan jantung berat yang mengakibatkan henti jantung dan
pasien tidak sadarkan diri, maka pertolongan yang harus segera diberikan adalah CPR.
Istilah CPR (Cardiopulmonary Resuscitation) atau dalam bahasa Indonesia Resusitasi Jantung Paru (RJP) adalah teknik kompresi dada dan pemberian nafas buatan.
Pertolongan pertama dengan melakukan CPR pada penderita serangan jantung tiba-tiba terbukti telah banyak menyelamatkan nyawa pasien.
Karena itu, sebaiknya Anda belajar teknik CPR dan mengikuti pelatihan CPR mulai dari sekarang sebagai langkah antisipasi menangani serangan jantung pada orang lain.
Cara kompresi dada adalah dengan meletakkan satu telapak tangan pada bagian tengah dada pasien yang terkena serangan jantung yang tidak sadarkan diri. Kemudian tangan lainnya diletakkan di atas tangan yang pertama.
Eratkan jari-jari pada kedua tangan, tekan dada ke bawah sekitar 5-6 cm, lalu lepaskan. Lakukan kompresi dada sebanyak 100-120 kali tiap 60 detik.
Eratkan jari-jari pada kedua tangan, tekan dada ke bawah sekitar 5-6 cm, lalu lepaskan. Lakukan kompresi dada sebanyak 100-120 kali dalam 60 detik hingga detak jantung pasien kembali.
Namun penting untuk diketahui, sebaiknya ikuti pelatihan CPR untuk mengetahui prosedur CPR yang tepat agar nyawa orang yang terkena serangan jantung bisa diselamatkan.
Anda jangan panik, segera telepon ambulance atau rumah sakit terdekat dan sebisa mungkin dapatkan bantuan melalui instruksi dari operator medis tentang hal-hal yang harus dilakukan.
Cara Mengatasi Serangan Jantung Pada Diri Sendiri
Apa yang harus dilaksanakan ketika terjadi serangan jantung pada diri sendiri?
Bagi Anda yang memiliki riwayat penyakit jantung, sebaiknya rutin periksa dan konsultasi dengan dokter Anda. Kenali tanda-tanda serangan jantung akan muncul sehingga bisa tetap tenang.
Saat merasakan gejala serangan jantung, sebaiknya hentikan aktivitas. Cari tempat yang aman dan duduk bersandar dengan posisi senyaman mungkin. Kendurkan pakaian ketat yang bisa membuat sesak nafas.
Tetap tenang dan hubungi keluarga atau rumah sakit terdekat untuk segera mendapatkan bantuan medis.
Bagi Anda yang sudah mengenal penyakit jantung sejak dini, tentu juga memiliki langkah antisipasi untuk mengatasi serangan jantung pada diri sendiri. Misalnya saja mengunyah aspirin saat merasakan gejala serangan jantung.
Aspirin adalah obat yang dapat mencegah keping-keping darah saling menempel yang dapat mengakibatkan terbentuknya gumpalan darah yang menjadi penyabab serangan jantung.
Lakukan setiap cara di atas sesuai dengan petunjuk dokter Anda. Serangan jantung adalah kondisi yang beresiko sehingga upaya pencegahannya sangat disarankan.
Dimulai dengan mengetahui informasi-informasi di atas yang dapat Anda kembangkan saat konsultasi dengan dokter.
Selain itu, mengenali gejala penyakit jantung sejak dini juga sangat penting untuk mencegah terjadinya serangan jantung. Beberapa gejala dan ciri mengidap penyakit pada jantung adalah nyeri pada dada, sesak nafas, tubuh terasa lemas, terjadi keringat dingin, dan detak jantung tidak beraturan.
Jika sering mengalami gejala-gejala di atas, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter dan deteksi penyakit Anda sejak dini untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan di kemudian hari.
Selain itu, untuk meringankan beban biaya rumah sakit akibat penyakit, asuransi kesehatan juga sangat penting untuk dimiliki.
Demikianlah sedikit cara mengatasi serangan jantung pada diri sendiri dan orang lain, apa yang harus dilakukan saat terjadi serangan jantung. Semoga bermanfaat!