Ada Apa dengan Comic Sans? Font Paling Dibenci Desainer
"Silahkan kunjungi postingan Ada Apa dengan Comic Sans? Font Paling Dibenci Desainer untuk membaca artikel selengkapnya dengan klik link di atas."
4 min read
Ada Apa dengan Comic Sans? - Dalam dunia desain grafis hususnya yang berkaitan dengan tipografi, pasti tidak asing lagi dengan font-font seperti Times New Roman, Calibri, Arial, Helvetica dan lain sebagainya. Terlebih font Comic Sans yang menjadi salah satu font fenomenal dan banyak dibenci di kalangan desainer sendiri.
Ada Apa dengan Comic Sans? |
Ada apa dengan Comic Sans?
Adalah pertanyaan yang menarik untuk kita bahas saat ini.
Awalnya saya juga bingung kenapa Comic Sans terkesan diharamkan dalam dunia desainer grafis. Bahkan tidak sedikit yang dicelah karena menggunakan Comic Sans dalam desainnya. "Ketahuan deh desainer pemula."
Dibalik sesuatu yang fenomenal ada cerita yang unik.
Bagaimana sejarah lahirnya font Comic Sans?
Comic Sans diperkenalkan oleh Vincent Connare pada tahun 1994. Desainer font asal Amerika ini membuat Comic Sans ketika bekerja di Microsoft untuk sebuah program bernama Microsoft Bob, game untuk anak-anak.
Sesuai dengan namanya, Comic Sans dibuat untuk sesuatu yang santai dan fun. Cocok untuk komik dan game yang erat kaitannya dengan anak-anak.
Karena font Comic Sans sendiri terinspirasi dari buku-buku komik yang beredar pada masa itu. Seperti novel grafis The Dark Night Return yang populer di masa itu.
Tapi ada yang salah dari Comic Sans. Bukan font-nya atau pun desainernya. Tapi penempatannya.
Pada awal diperkenalkan, font Comic Sans begitu populer dan banyak digunakan. Saking populernya, Comic Sans melebihi Helvetica dan Times New Roman pada masa itu. Sampai-sampai menjadi salah satu font default Windows 95.
Namun seiring berjalannya waktu Comic Sans mulai dibenci dan menuai banyak kritikan dan kecaman.
Sampai pada masa ini, banyak (umumnya) desainer grafis mengharamkan font Comic Sans dalam sebuah desain. Kok bisa?
Alasan Kenapa Comic Sans Dibenci?
Berikut ini beberapa alasan mengapa font Comic Sans dibenci dalam dunia desain grafis terlebih terkait masalah tipografi.
1. Di tempatkan di tempat yang salah
Saking populernya, font Comic Sans banyak digunakan pada tempat-tempat yang tidak seharusnya.
Seperti dijelaskan di awal di atas, Comic Sans dibuat untuk tujuan yang santai dan fun.
Namun karena populer dan menarik, font ini banyak digunakan di tempat yang salah. Bahkan untuk sesuatu yang serius pun Comic Sans digunakan sehingga terlihat seperti bercanda.
2. Tipografi Comic Sans berantakan
Banyak pendapat di luar sana yang mengatakan bahwa Comic Sans melanggar aturan tipografi. Kritik tersebut dibuktikan dengan huruf-huruf Comic Sans yang memiliki letterlif yang buruk dan asimetris.
Jadi, secara kasat mata Comic Sans memiliki tipografi yang berantakan yang membuat hubungan kurang baik antar huruf.
Pendapat ini ada benarnya dan memang benar. Tapi sebenarnya jika dilihat dari tujuan awal dibuatnya Comic Sans yang memang untuk tujuan yang santai dan fun maka kesalahan terletak pada penggunaan font yang tidak digunakan sesuai dengan rencana awal.
3. Comic Sans identik dengan hal bercanda
Comic Sans identik dengan hal-hal yang santai dan bercanda. Sesuai dengan namanya.
Namun karena font ini begitu populer di masanya dan digunakan di tempat-tempat yang tidak sesuai, seperti tanda peringatan yang memberikan kesan bercanda sehingga hal-hal serius dianggap sepeleh, membuat Comic Sans dibenci.
Saat ini penggunaan Comic Sans banyak ditemukan pada gambar meme-meme lucu. Saya sendiri biasa menggunakan font Comic Sans untuk membuat caption tulisan-tulisan pada sebuah gambar yang bukan untuk tujuan yang serius.
Fakta Comic Sans MS
Oh ya, ada yang menarik dari font yang diharamkan oleh desainer ini.
Comic Sans menjadi font yang direkomendasikan oleh Asosiasi Disleksia Inggris dan Irlandia sebagai font terbaik untuk penderita disleksia.
Disleksia adalah gangguan dalam proses belajar yang ditandai dengan kesulitan membaca dan menulis. Ternyata, font ini dapat membantu penderita disleksia dalam proses belajar.
Bagi saya sendiri, font Comic Sans terlihat menarik. Asal ditempatkan pada tempat yang sesuai dengan tujuan awal pembuatannya, yakni untuk hal-hal yang santai dan fun aja.
Untuk yang serius seperti tanda peringatan, tentu Comic Sans tidaklah cocok.
Namun dalam dunia desainer, adalah hal yang tabu menggunakan Comic Sans ini. Alasannya kurang lebih seperti yang dijelaskan di atas. Jika ada alasan lain membenci Comic Sans, mohon ditambahkan.
Dari kacamata orang yang bukan desainer seperti saya, tentu Comic Sans tidak ada yang salah sampai saya membaca informasi seputar font fenomenal ini.
Demikianlah sedikit penjelasan tentang ada apa dengan font Comic Sans sehingga menjadi font yang paling dibenci dalam dunia desainer. Semoga bermanfaat!