Apa Itu Multitasking?
"Silahkan kunjungi postingan Apa Itu Multitasking? untuk membaca artikel selengkapnya dengan klik link di atas."
Apa Itu Multitasking? - Kemampuan multitasking sangat dibutuhkan di era ini. Karena itulah, teknologi didesain dan dibangun sedemikian rupa untuk dapat melayani penggunanya untuk bekerja secara multitasking.
Apa Itu Multitasking?
Istilah multitasking bukan hanya disematkan pada perangkat teknologi tapi juga kepada manusia. Tapi apa itu multitasking?
Multitasking berasal dari kata multi dan task. Multi artinya lebih dari satu dan task artinya tugas.
Untuk lebih jelasnya, berikut ini penjelasan multitasking yang lebih lengkap.
Pengertian Multitasking
Multitasking adalah keterampilan dalam mengerjakan beberapa aktivitas atau pekerjaan sekaligus dalam waktu yang bersamaan.
Kemampuan multitasking tidak hanya dimiliki oleh komputer tapi juga oleh manusia. Bahkan multitasking pada komputer dibuat untuk memenuhi kebutuhan manusia yang memiliki kemampuan untuk melakukan beberapa pekerjaan dalam waktu bersamaan.
Pengertian Multitasking Pada Komputer
Multitasking pada komputer adalah suatu kemampuan komputer untuk menjalankan beberapa proses dalam waktu bersamaan.
Pada komputer, sistem operasi berperan penting dalam multitasking, yaitu untuk memanajemen proses seperti time sharing, dan lain sebagainya. Contoh sistem operasi yang mendukung multitasking yaitu Windows, Linux, Macintosh, dan lain-lain.
Sistem komputer yang mendukung multitasking memungkinkan komputer untuk menjalankan dua atau lebih software secara bersamaan sehingga pekerjaan pengguna jauh lebih cepat.
Hal yang sama pada multitasking di hp android. Saat ini smartphone android juga didukung oleh kemampuan multitasking.
Ciri-ciri multitasking android adalah saat kita bisa menjalankan beberapa aplikasi di saat yang bersamaan. Misalnya, saat kita membuka WhatsApp kemudian kembali ke Homescreen untuk masuk ke Google Chrome. Secara otomatis, WhatsApp akan berjalan di background.
Baik di laptop atau hp android, spesifikasi perangkat juga menentukan seberapa banyak software atau proses yang bisa dilakukan dalam satu waktu. Semakin besar RAM sebuah perangkat, maka semakin banyak software yang bisa dijalankan.
Contoh Multitasking
Untuk lebih memahami tentang multitasking, kita bisa ambil contoh dari manusia. Contoh multitasking dalam kehidupan sehari-hari kita adalah ketika kita menonton tv sambil makan.
Sementara contoh multitasking pada laptop adalah ketika kita menggunakan Notepad ++ untuk coding dan membuka web browser Google Chrome untuk belajar programming language.
Dan masih banyak lagi contoh multitasking atau menjalankan tugas ganda yang lainnya.
Manfaat Multitasking
Manfaat multitasking adalah membuat kita lebih cepat dalam mengerjakan tugas-tugas karena dapat menjalankan lebih dari satu aktivitas dalam waktu yang sama. Dengan multitasking, kita juga bisa menghemat lebih banyak waktu.
Karena itu, tidak salah jika kita selalu melihat ciri-ciri orang multitasking untuk belajar dari mereka. Tapi meskipun ada begitu banyak manfaat dan dampak positif multitasking, namun juga tidak bisa dipungkiri bahwa multitasking juga memiliki efek yang negatif.
Efek Negatif Multitasking
Manusia dituntut untuk menjadi seorang multitasking, tidak peduli laki-laki atau pun perempuan. Namun kebiasaan multitasking juga memiliki beberapa kekurangan.
Manusia yang multitasking memang bisa mengerjakan beberapa pekerjaan sekaligus dengan cepat dalam satu waktu. Tapi tentu saja sebagai resikonya, kita juga akan menghabiskan sumber daya yang tidak sedikit, termasuk kelelahan dan sulit fokus.
Pada komputer, efek negatif multitasking adalah dapat membuat kinerja komputer mengalami penurunan performa. Contohnya saat kita menjalankan software Google Chrome, Android Studio, Microsoft Word dan Wondershare Filmora pada laptop yang hanya RAM 4 gb.
Tentu saja membuat kinerja RAM sangat berat sehingga membutuhkan proses loading yang lebih lama yang pada akhirnya bisa membuat beberapa software not responding.
Selain performa yang menurun dan kinerja yang lambat, komsumsi daya baterai juga lebih banyak sehingga membuat baterai cepat habis.
Untuk mengatasi performa yang menurun, maka kebiasaan multitasking harus disesuaikan dengan kemampuan yang dimiliki oleh perangkat maupun manusia.
Demikianlah pengertian multitasking, apa itu multitasking, manfaat, contoh, dan efek negatif multitasking lengkap. Semoga bermanfaat!