Cara Budidaya Ikan yang Baik dan Benar Agar Sukses

"Cara Budidaya Ikan Khusus Untuk Pemlua, Termasuk Ikan Nila dan Lele"

4 min read

Cara Budidaya Ikan yang Baik dan Benar Agar Sukses - Baik ikan nila, ikan lele, ikan gurame, dan ikan-ikan lainnya memiliki cara budidaya tersendiri. Hari ini, kita belajar seputar belajar budidaya ikan untuk pemula.

cara budidaya ikan untuk pemula

Teknik Budidaya Ikan untuk Pemula - 

waringplastik123.blogspot.com

Hari ini kita tidak akan masuk ke budidaya ikan jenis apapun. Namun kita akan membahas hal-hal penting yang harus dipertimbangkan sebelum memulai ternak dan budidaya ikan.

Salah satu peluang yang cukup menggiurkan dan menjanjikan baik di desa maupun di kota adalah menjadi peternak ikan. Menjadi peternak ikan di desa tidak terlalu sulit, terlebih bagi mereka yang telah memiliki kolam untuk memelihara ikan. 

Berbeda dengan kota yang membutuhkan modal yang cukup besar untuk membuat kolam ikan, sebut saja ikan lele yang juga bibitnya lebih mahal dan harga pakannya juga cukup mahal.

Ternak ikan dapat dikembangkan menjadi bisnis dan usaha yang menjanjikan. Penjualannya bukan hanya di dalam satu desa, kecamatan, atau kabupaten/kota namun juga dapat merambah ke antar provinsi dan se-Indonesia. 

Bisnis seperti ini memang tidak akan pernah habis dan akan selalu membawa keuntungan yang jika dikerjakan dengan tekun dan serius.

Perhitungan yang tepat juga sangat diperlukan dalam memulai bisnis ternak ikan di desa. Perlu diketahui bahwa bisnis ternak ikan bukan hanya dilakukan di daerah pedesaan tetapi juga di daerah perkotaan. 

Dari hal ini, kita dapat mengetahui bahwa peluang beternak ikan memang sangat menjanjikan namun juga memiliki beberapa tantangan, salah satunya persaingan untuk memasarkan ikan yang telah siap panen.


Cara Budidaya Ikan yang Baik dan Benar Agar Sukses

Oleh karena itu, kita harus memperhatikan beberapa hal-hal berikut ini sebelum melakukan dan menjalani usaha dan bisnis budidaya ikan di desa.

1. Kolam Ikan Yang Bagus

Pada tahap perencanaan, selain jenis ikan, kolam untuk memelihara ikan juga harus dipertimbangkan dengan matang. 

Pada tahap awal, bisnis ternak ikan di desa dapat dimulai dari kolam tanah di sawah atau disekitar tempat tinggal. Hal ini untuk menekan modal pembautan kolam ikan yang dapat menghabiskan jutaan rupiah jika dibuat dari kolam beton.

Alternatif lainnya adalah membuat kolam dari terpal. Harganya lebih murah dari kolam beton namun juga memiliki beberapa kekurangan dan membutuhkan teknik khusus untuk membuat kolam terpal yang aman dan nyaman untuk ikan.

Setelah benar-benar yakin dengan ternak ikan, di masa selanjutnya dapat membuat kolam ikan dari tembok atau memperluas daerah kolam terlebih dahulu.

2. Jenis Ikan Yang Dipelihara

Setelah kolam siap atau letak dan ukurannya telah ditentukan, tiba saatnya untuk memilih jenis ikan yang akan dipelihara. Salah satu kesalahan pengusaha dalam menjalankan bisnisnya karena gagal fokus. Dalam bisnis dan usaha peternakan ikan, kita juga harus benar-benar fokus pada satu jenis ikan terlebih dahulu.

Setelah ikan tersebut dapat dipelihara dan menghasilkan keuntungan yang sesuai dengan jerih payah, maka kita dapat menambah jenis ikan untuk menargetkan pasar yang lain.

Pada tahap ini, kita harus dapat melihat target pasar. Kesuksesan pada salah satu jenis ikan tidak dapat menjamin akan mengalami hal yang sama pada jenis ikan yang lain. 

Jika sebelumnya kita sukses pada penjualan ikan nila maka bisa jadi penjualan ikan jenis lele tidak sesukses pada pada penjualan ikan nila, bukannya mendapatkan keuntungan melainkan kerugian.

Oleh sebab itu, fokus merupakan titik yang harus dicapai terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk memulai suatu usaha terutama dalam hal bisnis yang menyangkut untung dan rugi.

Terdapat beberapa jenis ikan komsumsi air tawar yang telah sukses diperjualbelikan di beberapa daerah di Indonesia. 

Tugas kita adalah melihat target pasar yang paling luas untuk menentukan jenis ikan yang akan dipelihara. Jika modal yang digunakan tidak terlalu banyak maka perhatikan juga untuk memilih jenis ikan yang memiliki makanan alternatif selain pakan yang harus dibeli.

Budidaya ikan jenis apa nih yang bagus? Semua bagus dan bisa mendatangkan keuntungan yang besar. Baik ikan nila, ikan lele, gurame masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan. So, cara terbaik untuk menentukan jenis ikan adalah dengan riset target pasar.

3. Target Pasar Yang Jelas

Jika di daerah atau desa tempat tinggal kita masih jarang yang memelihara jenis ikan tertentu maka tidak ada salahnya untuk memilih jenis ikan yang masih jarang dipelihara. Namun juga harus melihat target pasar dan seberapa banya pasar yang menginginkannya.

Namun, jika memang tidak ada pasar untuk jenis ikan tersebut maka pertandingan dan kompetisi secara sehat tidak perlu dihindari. Jika masih memungkinkan kita bisa memilih ikan yang sama namun dengan cara pemasaran yang berbeda untuk menarik pembeli membeli di tempat kita.

Di desa dan di daerah-daerah seperti tempat tinggal saya, peluang untuk ternak ikan seperti lele, nila, ikan mas, dan jenis-jenis ikan tawar lainnya masih terbuka lebar. 

Target pasar utama adalah pasar konvensional dan warung-warung makan yang menjadikan ikan sebagai menu utama mereka. Target pasar juga masih terbuka luas di kabupaten-kabupaten tetangga.

Target pasar yang luas bukan jaminan bahwa semua stok ikan akan habis. Teknik marketing merupakan hal yang sangat penting untuk melariskan produk yang kita jual.

Keuntungan budidaya ikan air tawar di kota cukup terbuka. Banyak warung dan restoran yang siap menampung ikan kita setiap harinya. 

Tentu saja, kita harus terjun langsung untuk mencari restoran tersebut untuk hasil yang maksimal. Atau jika tidak ingin terlalu repot bisa menggunakan jasa pengepul ikan. Mereka akan bertugas mendistribusikan ikan yang telah dipanen.

Sebelum memulai usaha ternak ikan di desa maupun di kota, itulah ketiga hal yang wajib dan perlu diperhatikan agar bisnis dan usaha tidak berjalan di tempat dan stagnan bahkan mengalami kerugian.

Sudah banyak kisah sukses peternak ikan, baik di kota maupun di desa. Omzet puluhan juta sampai ratusan juga setiap panennya membuat mereka dapat mengubah daging ikan menjadi daging ayam bahkan daging sapi.

Demikianlah tulisan tentang hal-hal penting yang harus diperhatikan sebelum budidaya ikan di desa dan kota. Semoga dapat membantu anda yang akan memulai bisnis dan usaha ternak ikan di daerah Anda masing-masing. Terima kasih.

Posting Komentar