Keuntungan Budidaya Tanaman Tabulampot
"keuntunga budidaya tabulampot serta kekurangannya, pertimbangkan baik-baik!"
Apa sih keuntungan budidaya tanaman tabulampot? Budidaya tanaman buah dalam pot atau istilah kerennya tabulampot semakin digemari. Hal ini disebabkan oleh banyaknya permintaan terhadap bibit tanaman buah dalam pot. Selain itu, manfaat dan kelebihan dari bercocok tanam secara tabulampot juga sangat banyak.
Keuntungan Budidaya Tanaman Tabulampot - bibitoline.com
Petani modern mulai mengembangkan cara budidaya tanaman buah-buahan di dalam pot sebagai salah bisnis. Bisnis tabulampot memang memiliki prospek yang luas di masa depan melihat semakin sempitnya luas kebun untuk bercocok tanam. Terlebih di daerah perkotaan yang di mana lahan sangat terbatas maka tabulampot dapat menjadi solusi bertani di lahan yang sempit.
Mulai dari tanaman jambu air, durian, mangga, anggur, jeruk dan lain-lain, semuanya bisa dibudidaya dengan sistem tabulampot.
Keuntungan dan Manfaat Budidaya Tanaman Tabulampot
Berikut beberapa keuntungan dari budidaya tanaman sistem tabulampot.
1. Tidak membutuhkan area tanam yang luas
Keuntungan budidaya tanaman tabulampot yang pertama adalah hemat lahan atau area tanam. Cukup menanam di dalam pot maka tanaman dapat diletakkan di mana saja. Tabulampot dapat dikatakan membawa angin segar bagi masyarakat perkotaan yang ingin memiliki tanaman.
2. Perawatan dan pemeliharaan tanaman lebih mudah
Mulai dari masa penanaman sampai perawatan dapat dengan mudah dilakukan. Terutama dalam penanggulan hama dan penyakit dapat dengan mudah dilakukan sendiri.
3. Masa berbunga dan berbuah dapat diatur
Manfaat tanaman buah dalam pot juga dapat berbuah sepanjang tahun. Pemupukan dan pemangkasan dan membuat tanaman stress menjadikan tanaman tabulampot dapat berbuah dengan tidak tergantung pada musim.
4. Dapat menjadi hiasan manis di halaman rumah menggantikan bunga
Tanaman dapat menjadi salah satu dari sekian banyaknya hiasan di rumah. Tabulampot bukan hanya berfungsi sebagai hiasan tapi juga memiliki manfaat seperti dapat di makan, bahkan dapat dijual dengan harga yang lumayan mahal jika ingin berbisnis tabulampot.
5. Kebersihan dan kesehatan buah lebih terjaga karena dirawat sendiri
Dari pada membeli buah di pasar, menanam buah-buahan sendiri pasti kesehatannya lebih terjaga. Misalnya rendah pestisida dan lain-lain, amanlah jika buah yang dikomsumsi hasil dari tanaman sendiri.
6. Tanaman lebih cepat berbuah
Tabulampot memungkinkan buah lebih cepat keluar karena nutrisi dapat diberikan sesuai kebutuhan. Namun hal ini tetap dipengaruhi oleh tanaman buah itu sendiri dan juga cara perbanyakannya. Jika menggunakan sistem sambung pucuk atau okulasi maupun cangkok maka tanaman pasti akan lebih cepat berbuah dibandingkan dengan menanam biji secara langsung.
7. Manipulasi halaman rumah lebih mudah
Kadang karena ada acara di rumah maka tanaman di halaman harus dipangkas habis-habisan atau bahkan ditebang. Dengan sistem media tanam dalam pot maka hal ini dapat diminimalisir. Manipulasi halaman rumah lebih mudah dilakukan. Jika bosan dengan susunan tanaman atau letak tanaman maka dapat dengan mudah dipindahkan ke tempat yang diinginkan.
Kelemahan dan Kekurangan Tabulampot
Selain keutungannya yang banya, budidaya sistem tabulampot juga tidak lepas dari kelemahan. Berikut kelemahan-kelemahan budidaya tanaman dalam pot.
1. Hanya Tanaman Khusus
Tidak semua tanaman buah-buahan cocok dibudidaya dengan media tanam di dalam pot. Meskipun bisa dikatakan hampir semua tanaman dapat "dipaksa" berbuah, tetap saja ada tanaman yang tidak bisa berbuah jika berbeda lingkungan
2. Kurang Maksimal
Tanaman buah tidak dapat menghasilkan buah yang maksimal dibandingkan jika tanaman langsung ditanam di tanah. Hal itu sudah pasti namun keuntungannya sama saja, karena tabulampot tidak perlu lahan yang luas.
3. Perawatan Maksimal
Dibutuhkan perlakuan khusus agar bisa membuat tanaman berbuah. Kalau pun sudah berbunga, harapan agar buah tidak gugur juga menjadi tantangan. Bunga dapat gugur sebelum menjadi buah jika tidak dirawat sebaik mungkin. Selain itu, memaksa tanaman untuk berbuah dengan cepat dapat membuat tanaman berhenti berbuah hingga dilakukan perawatan kembali.
Keuntungan dan kekurangan tabulampot di atas semoga dapat menjadi referensi bagi kita yang ingin berbisnis tabulampot.
Fenomena tabulampot akan terus berkembang di masa depan dengan berbagai teknik yang lebih kreatif dan inovatif. Saat ini, saya melihat banyak sekali tanaman hias berupa bunga-bunga di halaman rumah baik di kota maupun di pedesaan. Prospek tanaman buah dalam pot yang cerah dapat menggeser beberapa tanaman bunga tersebut jika dipromosikan dengan tepat sasaran.
Demikianlah keuntungan dan kekurangan budidaya tanaman tabulampot, semoga bermanfaat dan terima kasih sudah berkunjung. Silahkan tinggalkan jejak di komentar, ya!