Bagus Mana, Lanjut Kuliah atau Berhenti Kuliah?

"Silahkan kunjungi postingan Bagus Mana, Lanjut Kuliah atau Berhenti Kuliah? untuk membaca artikel selengkapnya dengan klik link di atas."

6 min read

Bagus Mana, Lanjut Kuliah atau Berhenti Kuliah di Tengah Jalan? - Kehidupan masa kuliah memang penuh warna. Sebelum lulus dari SMA saya dengan bulat dan tekad hati ingin melanjutkan kuliah. Pada semester 1, saya masih dalam keadaan semangat mengikuti perkuliahan dan semua tugas yang diberikan. Namun berbeda saat memasuki semester 2. Setiap hari, sepulang kuliah, hal pertama yang paling saya tanyakan pada diri saya sendiri, apakah saya harus lanjut kuliah atau stop di sini saja ya?

Lanjut Kuliah atau Berhenti Kuliah? Ini jawabannya

Lanjut Kuliah atau Berhenti Kuliah?

Mungkin kamu juga mengalami hal yang sama saat ini. Sebenarnya ini bukanlah masalah yang terlalu serius jika kamu belum melangkah tapi ketika kamu sudah melangkah ke bangku kuliah, biaya dan pengorbanan sudah ada. Tapi kembali lagi, jika saya tidak tahu untuk apa saya kuliah, bukankah hanya buang-buang waktu dan uang saja?


Alasan dan Penyebab Berhenti Kuliah

Baiklah, agar kamu tidak menyesal mari lihat beberapa penyebab dan alasan seorang mahasiswa memutuskan untuk berhenti kuliah.

1. Jurusan tidak sesuai dengan passion

Penyebab utama kuliah setengah hati adalah salah memilih jurusan. Dalam kasus ini, saya akan dengan tegap mengatakan bahwa saya tidak salah jurusan, sama sekali tidak. Beberapa orang memutuskan berhenti kuliah di tengah jalan karena salah memilih jurusan, mereka kuliah di jurusan yang salah dan tidak bahagia.

2. Biaya kuliah terlalu mahal

Saya adalah seorang mahasiswa dengan kondisi ekonomi yang tidak terlalu mendukung. Banyak yang berpikir demikian. Dan beberapa alasan teman-teman SMA setelah lulus tidak lanjut kuliah karena masalah ekonomi yang terbatas.

Sebagian besar mahasiswa, termasuk saya tidak ingin membenani orang tua dengan biaya kuliah. Ini merupakan salah satu pertimbangan besar yang dapat menentukan apakah kamu lanjut atau berhenti kuliah.

Jika kamu berhenti kuliah karena biaya yang mahal, maka kamu bisa mengajukan cuti semester untuk sementara dan bekerja untuk mengumpulkan biaya kuliah. Atau paling tidak bekerja sambil kuliah.

3. Ikut-ikutan Teman

Saat lulus dari SMA, tidak sedikit yang kuliah hanya karena gengsi dan ikut-ikutan. Mereka kuliah karena tidak tahu apa yang akan mereka lakukan. Namun saat kuliah, mereka pun masih tidak tahu apa yang akan mereka kerjakan. Bisa jadi karena salah pilih jurusan.

Bahkan tidak jarang mahasiswa seperti ini berhenti kuliah karena adanya tantangan. Seperti kesulitan dalam membuat tugas akhir dan skripsi.

4. Bosan belajar teori

Tidak sedikit yang mengeluhkan materi kuliah itu sangat membosankan. Terutama mereka yang memiliki passion dan kegiatan lainnya di luar kuliah. Rasa bosan kerap kali muncul sehingga dapat membuat seorang mahasiswa berhenti kuliah.

5. Kerja part time

Kerja part time saya di dunia online membuat saya malas mengerjakan tugas. Namun, apa sih pekerjaan utamamu kalau boleh tahu? Kerja part time atau kuliah? Tentu saja, pekerjaan utamamu adalah kuliah bukan kerja part time. Namun kerja part time bagi mahasiswa adalah pekerjaan mulia. Dengan demikian, kamu tidak perlu menunggu uang bulanan lagi dari orang tua.

Kamu termasuk yang mana nih, yang menyebabkanmu ingin berhenti kuliah? 

Jujur, jika saya boleh memilih maka poin ke kelimalah yang membuat saya ingin berhenti kuliah. 

Saya memiliki passion di bidang TI dan saya kuliah di jurusan TI. Namun, seringkali saya malas belajar teori dan menyelesaikan tugas yang diberikan. 

Alasannya? 

Saya kerja part time dan kadang saya merasa tanpa kuliah kita bisa sukses, tanpa kuliah kita bisa dapat uang untuk hidup. Benar, kan?

Lanjut kuliah atau berhenti memang tidak boleh sembarangan. Jika kamu salah memilih maka masa depanmu bisa terancam. Saya melihat bahwa alasan saya sebenarnya bukanlah tentang masalah dengan kuliah yang membosankan tapi masalah dengan waktu (Time management).


Syarat Berhenti Kuliah

Memutuskan untuk berhenti kuliah itu sangat mudah. Tapi ada konsekuensi yang sangat besar. Jangan sampai kamu menyesal seumur hidup.

1. Mengapa kamu berhenti kuliah?

Ada banyak faktor. Namun salah satu masalah utama yang saya hadapi adalah saya ingin menjadi entrepreneur. Banyak mahasiswa yang berhenti kuliah hanya karena bosan kuliah atau kerasnya kehidupan kuliah dan bertemu dosen menyebalkan.

Jika kamu berhenti kuliah hanya karena alasan demikian maka kamu belum memenuhi syarat untuk berhenti kuliah. Jika kamu ingin berwirausaha maka pertimbangkan matang-matang. Ilmu yang kamu dapat saat kuliah dapat membuatmu membangun bisnis yang kreatif dan mandiri.

2. Apakah kamu benar-benar sudah siap?

Berhenti kuliah di tengah jalan adalah keputusan yang beresiko, terlebih saat kamu belum tahu apa yang harus kamu lakukan.

Apakah kamu telah memiliki usaha yang siap dijalankan? 

Apakah kamu sudah siap bekerja dengan bos yang mengaturmu? 

Beberapa orang sukses di dunia memang menganggap kalau kuliah itu tidak penting, tapi sisi positifnya adalah banyak juga yang mengatakan jika kamu mampu dan memiliki kesempatan untuk kuliah, why not? Kenapa tidak?

3. Apa rencanamu setelah berhenti kuliah?

Jika kamu berhenti kuliah karena terpaksa seperti keadaan ekonomi yang sedang terpuruk kamu bisa mencari jalan keluar seperti bekerja dan mencari beasiswa. 

Namun jika memang sudah tidak memungkinkan, ya apa boleh buat, berhenti karena terpaksa adalah hal yang dapat ditoleransi. Jika sudah tidak ada solusi. Tapi selalu ada solusi terbaik, termasuk berhenti kuliah.

Namun jika rencanamu masih putih abu-abu maka sebaiknya kamu jangan berhenti kuliah. Stop berpikir untuk berhenti kuliah dengan alasan yang tidak jelas!

Berhenti kuliah dengan alasan jadi entrepreneur tapi usahanya belum ada. Jangan coba-coba!


Pentingnya Kuliah

Dulu saya berpikir bahwa kuliah untuk bekerja dan saya salah besar. Kuliah bukanlah untuk cari kerja tapi untuk mencari ilmu. Kuliah bukan bertujuan untuk mendapatkan pekerjaan yang bergaji besar suatu saat nanti dengan tujuan untuk mendapatkan uang. 

Kuliah lebih dari itu! Kuliah untuk membentuk pola pikirmu dan menjadikanmu lebih dewasa. Saat kamu menghadapi masalah kamu harus tetap tegap dan tidak boleh tertunduk.

Bukan berarti yang tidak kuliah bisa sukses. Banyak yang tidak kuliah dan mereka sukses. Benar! Tapi lihatlah usaha dan perjuangan mereka. Apakah kamu sanggup berdiri setelah terjatuh ratusan kali? Jika tidak maka kehidupan di dunia kuliah lebih ringan dari pada saat bekerja nanti.

Mulai sekarang, ubah mindsetmu tentang kuliah untuk mendapatkan pekerjaan. Jadikanlah kuliah sebagai tempat untuk menambah ilmu.

Dengan demikian, kamu akan mengetahui bahwa ilmu itu sangat penting dan sangat mahal untuk mendapatkannya. Tapi ilmu bukan hanya ada di dunia kuliah. Namun semau aktivitasmu dapat memberikan ilmu baru bagimu, dan aktivitas tersebut juga termasuk kuliah.


Lanjut kuliah atau berhenti?

Sebaiknya lanjut aja deh! Tapi jika memang masih berat untuk waktu ini, kamu bisa cuti dari pada berhenti kuliah. Namun seperti yang saya katakan di atas, jangan cuti untuk tujuan dan alasan yang tidak jelas.

Tips agar semangat kuliah

Setelah semester 3, saya menemukan kembali semangat saya untuk tetap kuliah. Keputusan yang cukup beresiko jika nanti kemalasan datang lagi, terutama saat memikirkan skripsi dan lain-lain. Salah satu yang menyebabkan saya sering berpikir untuk berhenti kuliah adalah ingin menjadi entrepreneur. 

Oleh sebab itu, bagi teman-teman yang memiliki masalah dengan kuliah dan kerja paruh waktu, saya akan berikan sedikit tips.

1. Atur waktu

Semua adalah tentang management time yang baik. Banyak yang mengatakan bahwa 24 jam itu terlalu kurang untuk menyelesaikan semua tugas yang padat. 

Adakah yang bisa menambah waktu 24 jam menjadi 27 jam dalam sehari? 

Ini bukan soal waktu yang kurang cukup tapi soal waktu yang kita atur. Jika orang bisa sukses dengan hanya memiliki waktu 24 jam, kenapa saya tidak? Management time!

Setelah saya mengetahui penyebab saya ingin berhenti kuliah pada semester 2, saya sudah bisa mengatasi keinginan untuk berhenti kuliah dan tetap semangat melanjutkan kuliah.

2. Semua butuh proses

Tidak bisa dipungkiri, saya ingin berhenti kuliah karena ingin cepat-cepat bekerja dan membantu perekonomian orang tua. Namun, saya yakin Tuhan itu baik. Ia akan memberikan semua yang kita butuhkan dan semuanya akan indah pada waktu yang telah ditetapkan.

3. Bangun bisnismu secara perlahan

Sejak saat ini, saya masih memikirkan dan melihat bisnis apa yang cocok di dunia nyata dan bekerja part time di blog dengan membangun 2 blog utama. Ini membuat saya sulit fokus pada awalnya tapi sekarang semuanya sudah lebih baik setelah berhasil menemukan ritme yang tepat dalam mengatur waktu.

Kuliah dan membiayai diri sendiri sedikit demi sedikit dan membantu perekonomian orang tua, jika belum mampu memberi kepada orang tua paling tidak kamu tidak menerima uang full dari orang tuamu.

Dengan demikian, perasaan tentang biaya hidup dan biaya kuliah yang mahal tidak akan membuatmu berhenti kuliah karena kamu sudah bisa memenuhi sedikit tanggung jawabmu.


Jadi, jawabannya apa nih?

Jika kamu memiliki kesempatan untuk kuliah maka jangan sia-siakan. Kamu tidak harus berpikir untuk sukses setelah kuliah, kamu bisa sukses sebelum selesai kuliah. Dengan demikian, kamu akan berusaha sebaik mungkin dan sebisa mungkin.

Pendidikan itu penting! Tapi pendidikan bukan hanya di bangku kuliah, kita harus belajar dan terus belajar!

Jika kamu berhenti kuliah karena

  • Tugas,
  • Skripsi,
  • Menikah,

maka besar kemungkina akan menyesal.

Jika kamu berhenti kuliah karena bekerja, kamu bisa cuti untuk sementara waktu.

Jika kamu berhenti kuliah di tengah jalan karena sakit, maka dengarkan saran doktermu :)

Dan pastikan jangan berhenti tanpa kabar. Sebisa mungkin diskusikan dengan dosen pembimbing terlebih orang tuamu.

Demikianlah pertanyaan dan keputusan yang sebaiknya dipertimbangkan jika ingin lanjut atau berhenti kuliah. semoga bermanfaat!

Posting Komentar