6 Hal yang Harus Kamu Tahu Seputar Kafein
Kafein
Kafein adalah sumber stimulan yang paling banyak diminum oleh orang diseluruh dunia. Selain karena murah jugasangat mudah didapatkan, sumber kafein terdapat pada sumber alami seperti : kopi, teh, atau kokoa dan juda ada pada minuman soda atau minuman penambah energi.
Walaupun ada beberapa penelitian yang menyebutkan manfaat dari kafein ini, tetapi kita juga harus waspada karena ada juga keburukan atau resiko yang terdapat pada kafein, terutama kalau dikonsumsi terlalu banyak. Ada baiknya kita lebih mengenal dan memperkaya informasi mengenai zat ini.
1. Pengertian Kafein
Kafein terkandung secara alami pada biji kopi, teh, atau kokoa, dimana rasanya sangat pahit dan tidak berbau. Banyak para ilmuwan yang berpendapat bahwa tumbuhan memproduksi kafein sebagai alat untuk mempertahankan diri. “Supaya tidak dimakan”. Secara alami kafein juga di produksi tumbuhan agar hama menjauh dari tumbuhan tersebut.
Kemudian manusia mengubah zat tersebut menjadi berbagai macam minuman, makanan, dan juga untuk obat-obatan.
2. Pengaruh Kafein Pada Tubuh Manusia
Ketika kita menyeruput minuman berkafein, zat ini langsung masuk ke sistem peredaran darah melalui lambung dan usus kecil, kemudian dalam 15 menit efeknya akan mulai terasa.
Kafein akan menghalangi kerja dari zat kimia adenosine yang berada pada otak, yang terkait dengan rasa kantuk. Kafein juga dapat memicu pelepasan adrenalin yang membuat otot mengencang dan juga meningkatkan detak jantung serta tekanan darah.
Efek fisik dari kafein baru bisa hilang setelah satu jam lamanya dari kita mengkonsumsi kafein. Mengkonsumsi kafein dosis rendah memang bisa menghasikan mood yang positif, seperti rasa bahagia, menjai lebih waspada, berenergi dan juga senang mengobrol.
Tetapi apabila kita terus mengkonsumsi kafein secara rutin akan menimbulkan toleran pada tubuh, sehingga untuk mendapatkan efek positif yang sama harus mengkonsumsi kafein dengan dosis yang lebih besar.
3. Batasannya
FDA merekomendasikan untuk orang dewasa mengkonsumsi kafein tidak lebih dari 400 miligram setiap harinya, yaitu sekitar 4-5 cangkir kopi.
4. Risiko Kafein
Manfaat dari kafein untuk kesehatan tubuh sudah banyak dibahas, tetapi yang perlu anda ketahui juga adalah efek sampingnya, kafein bisameningkatkan tekanan darah sehingga arteri akan menjadi kaku.
Mengkonsumsi kafein dalam dosis tinggi sangat tidak disarankan oleh penderita diabetes tpe dua. Kafein juga bisa menyebabkan kita sulit tidur, rasa bakar di dada dan rasa cemas.
5. Kafein Untuk Obat
Kafein sudah dipakai dalam dunia farmasi atau obat-obatan, kafein yang diolah bersama-sama dengan sodium atau potasium dapat dipakai untuk obat-obatan menolong bayi prematur bernapas. Obat tersebut juga digunakan untuk membantu balita yang mengalami gangguan pernapasan paska operasi.
Kafein juga digunakan dalam obat migrain dan terkadang dicampur dengan aspirin dan asetamenopen untuk meningkatkan efktifitasnya.
6. Gejala Nagih / Kecanduan Kafein
Apabila kita terbiasa mengkonsumsi kafein, sangat memungkinkan kita kena gejala nagih, seperti sakit kepala, nyeri otot, gampang marah, depresi dan juga kelelahan. Gejala itu biasanya muncul setelah 24 jam cangkir terakhir yang kita minum dan dapat bertahan selama 2 hari, bahkan satu minggu setelahnya.