7 Herbal Yang Bisa Menurunkan Berat Badan

2 min read
7 Herbal Yang Bisa Menurunkan Berat Badan

Herba tertentu dapat membantu menurunkan berat badan. Namun, mereka umumnya tidak dapat diandalkan sebagai satu-satunya upaya. Tidak ada ramuan ajaib yang dapat langsung membuat Anda langsing dengan meminumnya. Asupan kalori harian Anda juga perlu dibatasi.


7 Herbal Yang Bisa Menurunkan Berat Badan

Berikut ini adalah 7 herba populer yang sudah dikenal membantu untuk melangsingkan tubuh. Efek masing-masing bervariasi dari meningkatkan suhu tubuh dan metabolisme (termogenetik), memperbaiki sirkulasi darah (veinotonik), meningkatkan transit usus (purgatif/laksatif), mengurangi rasa lapar (menekan nafsu makan), mengurangi ketagihan manis, membakar lemak (lipolitik),sampai dengan melancarkan kemih (diuretik), yang semuanya berdampak penurunan berat badan.

1. Jati belanda (Guazumae folum)

Ekstrak daun jati belanda beranfaat melancarkan sistem pencernaan dengan membentuk lapisan pada membran mukosa yang mempercepat transit makanan dalam usus. Selain itu, fitokimia pada daun jati belanda menghambat aktivitas lipase pankreas, enzim terpenting dalam pencernaan dan penyerapan lemak makanan. Pada berbagai percobaan klinis, inhibitor lipase diketahui efektif mencegah penambahan berat badan pada sistem obesitas.

2. Bangle (Zingiberis purpurei rhizoma)

Seperti halnya daun jati belanda, rimpang bangle mengandung saponin, polifenol dan terpenoid yang dapat menghambat aktivitas lipase pankreas. Rimpang bangle secara tradisional dijadikan jamu untuk mengempiskan perut setelah melahirkan, selain juga dianggap dapat membersihkan rahim selama nifas.

3. Teh hijau (Camellia sinensis)

Teh hijau mempengaruhi termogenesis (proses yang mengatur suhu tubuh) dan merangsang pemecahan lemak (lipolitik). Sebuah studi (2005) menyebutkan bahwa konsumsi harian teh hijau yang mengandung 690 mg katekin selama 12 minggu akan menurunkan lemak tubuh sehingga menurunkan berat badandan risiko kardiovaskular.

4. Delima putih (Granati fructus cortex)

Ekstrak kulit delima putih memperkecil pori-pori mukosa usus sehingga mengurangi penyerapan makanan. Dengan berkurangnya jumlah kalori yang terserap, tubuh terpaksa akan mengambilnya dari cadangan lemak sehingga berat badan menurun.

5. Spirulina

Spirulina adalah alga biru kehijaun yang bersel tunggal. Spirulina sering disebut makanan super karena sangat kaya akan protein, asam lemak esensial, vitamin B, C, E dan klorofil. Asam gama lenolenat pada spirulina membantu mengatur gula darah dan menekan nafsu makan. Spirulina juga mengandung asam amino fenilalin yang menciptakan rasa kenyang karena memicu zat pengendali rasa kenyang di otak. Oleh karena itu, spirulina sebaiknya dikonsumsi sebelum makan.

6. Jeruk bali (Citrus grande, Citrus maxima)

Jeruk bali mengandung enzim yang menyerap dan mengurangi kandungan pati serta gula dalam tubuh sehingga mencegah penambahan kalori. Jeruk Bali juga menurunkan kadar kolestrol tubuh sehingga mencegah berbagai penyakit kardiovaskular.

7. Kumis Kucing (Orthosiphon aristatus)

Kumis kucing terkenal oleh efek diuretiknya yang merangsang kerja ginjal sehingga baik untuk mencegah dan mengobati keluhan batu ginjal. Efek tidak langsung dan peluruhan air seni adalah penurunan berat badan temporer karena tubuh kehilangan banyak cairan.

Posting Komentar