KAIN BELUDRU : Kelebihan, Kekurangan, Karakteristik, Jenis

"Kain Beludru lengkap dengan pengertian, kelebihan, kekurangan, karakteristik, jenis jenis kain beludru, motif, warna, penggunaan [LENGKAP]"

8 min read

Kain Beludru – Diantara dari Anda semua tentu pernah mendengar istilah kain beludru. Akan tetapi, untuk mengetahui secara pasti tentang pengertian lebih lengkap terkait pengertian kain jenis beludru, akan kami berikan ulasannya berikut ini. Beludru, adalah jenis kain yang banyak sekali digemari oleh para pencinta fashion terutama kaum hawa.

Mengingat jenis bahannya yang unik, tentu tidak heran manakala banyak kaum hawa memilihnya menjadi salah satu bahan pakaian. Kain satu ini juga kerap disebut sebagai kain velvet. Lalu apa sih sebenarnya kain beludru tersebut, apa saja jenisnya, bagaimana cara merawatnya? Langsung saja kita simak uraian lengkapnya berikut ini.


Daftar Isi


Apa itu Kain Beludru?

Kain Beludru atau Kain Velvet?

Tips Ketika Hendak Membeli Kain Beludru

Perbedaan Kain Beludru dengan Kain Suede

Tahap Menjahit Kain Beludru

Mengenal Karakter Kain Beludru

Cara Mencuci Kain Velvet Supaya Tidak Mudah Rusak


Apa itu Kain Beludru?

Apa itu Kain Beludru?

Kain beludru merupakan kain yang memiliki permukaan berbulu bulu halus sama rata. Kain satu ini terbuat baik dari fiber sintetis atau alami. Secaara tradisional, kain satu ini terbuat dari sutra. Akan tetapi bahan katun serta bahan sintetis adalah bahan yang kerap digunakan dalam pembuatan kain beludru pada zaman modern saat ini.

Dalam bahasa Inggris ini ini sering disebut dengan kain velvet yang terbuat dari katun yang disebut dengan velvettan. Campuran tersebut juga kerap digunakan sebagai campuran sutra serta kartun.

Dikarenakan kain jenis ini memerlukan banyak serat ataupun benang, maka hanya kalangan tertentu saja yang memakainya. Mengingat harganya sangat mahal pada waktu itu. Bukan hanya itu saja, zaman dahulu, kain beludru hanya dibuat dari serat sutra sehingga kain ini makin tidak terjangkau oleh kalangan biasa. Menurut sejarahnya, kain satu ini, merupakan jenis kainyang dipakai oleh keluarga raja untuk pakaian serta tirai.

Meskipun memiliki kaitan yang erat dengan bangsa Eropa, tetapi ternyata kain satu ini berasal dari budaya Timur. Hal ini terbukti dari potongan kain nya serta bulu yang tidak tercukur rapi, serta telah ditemukan di wilayah China beberapa dinasti tua yang lalu. Bukan hanya itu saja, berapa contohnya jika ditemukan lebih lama yaitu sekitar 403 REC ketika perang amerika.

Kain yang berasal dari sutra tersebut dalam bahasa cina kerap disebut dengan quirong jin. Salah satu produsen pertama yang memproduksinya merupakan bangsa Iran dan Mesir. Setelah melihat keindahan kain dari timur ini, maka kemudian orang Eropa menariknya. Hingga akhirnya mereka menjual kain ini di sepanjang jalan sutra. Negara Eropa lah yang pertama kali mendirikan industri kain beludru untuk negaranya sendiri yaitu negara italia.

Kain satu ini dipenuhi dengan kain ganda menggunakan alat perang khusus. Ketika proses pembuatannya benang yang masuk tidak hanya pada satu kain saja melainkan dua kain sekaligus. Dengan adanya hal tersebut, maka kedua potongan tersebut bisa terhubung satu sama lain. Kemudian, pada bagian dasar kainnya akan dikunci dengan set benang yang berbeda.

Setelah itu q atau pemotong akan memotong benang-benang yang mengikat kedua kain tersebut, hingga akhirnya bisa terbelah menjadi dua potong bagian. Benang-benang atau serat yang sudah terpotong tersebut kemudian akan menjadi tumpukan bulu-bulu di permukaan kain bulu-bulu itu sendiri. Tidak berhenti sampai di sini, bulu-bulu tersebut nantinya akan dipotong, sehingga memastikan bahwa panjangnya sama di semua permukaan kain sebelum akhirnya di celup dan diwarnai.

Untuk membersihkan beludru, Anda bisa menyikat begaian kain dengan menggunakan sikat berburu lembut. Manakala terkena noda, berikan sedikit air hangat serta beberapa tetes deterjen pencuci piring ke dalam mangkok kemudian kocok lah supaya busannya muncul. Setelah itu gosoklah dengan lembut, kemudian terapkan busa tersebut ke noda pada kain. Setelah itu, oleskan secara perlahan-lahan sehingga nodanya semua terangkat.


Kain Beludru atau Kain Velvet?

Kain Beludru atau Kain Velvet?

Di dalam dunia fashion, kain beluderu sempat memiliki massa ketenaran yaitu pada awal tahun 2000an. Karena memiliki tampilan mengkilat maka jenis kain satu ini secara tidak langsung akan menghadirkan kesan mewah pada setiap item yang Anda buat.

Saat ini, jenis kain satu ini sudah melanglang buana bahkan hingga ke beberapa jenis item yang sering kita gunakan seperti tas, pakaian hingga kursi jakarta sofa untuk anda semua yang belum mengetahui, kain satu ini memiliki nama formal yaitu kain velvet. Pada awalnya jenis kain beludru dari bahan sutra alami tetap memiliki harga yang cukup mahal.

Namun seiring dengan berkembangnya zaman, dilakukan renovasi agar bisa mendapatkan kain velvet dengan persediaan yang selalu terjamin dengan harga yang terjangkau. Saat ini, Anda bisa mendapatkan kain velvet ini dengan harga dibawah Rp.50.000 saja. Pada zaman dahulu, untuk menggunakan atau bahan yang digunakan yaitu serat sutra. Berbeda saat ini yang membutuhkan bahan rayon serta kartun sebagai bahan bakunya.

Jika dibandingkan dengan jenis kain lainnya, jenis kain satu ini merupakan kain yang tergolong cukup unik. Keunikan nya nampak jelas manakala Anda mengusap kain tersebut. Usapan yang berlawanan arah dengan struktur kain bisa menjadikan kain yang terlihat lebih gelap. Kemudian manakala Anda mengusap ya sekali lagi ke searah dengan struktur lain maka akan tersebut akan terlihat normal kembali.

Keunikan nya tersebut kerap disebut dengan efek siang malam. Karena memiliki keunikan maka sangat sulit untuk membuat imitasi atau tiruan nya. Orang yang pertama kali melihat jenis kain velvet ini kemungkinan besar akan mengatakan merupakan jenis kain yang jadul.

Di dalam dunia perkainan, terdapat sebuah istilah yang disebut dengan nama emboss. Teknik ini merupakan teknik yang akan menekan kain pada sebuah cetakan memberi kompresi serta bersuhu tinggi sehingga kain yang awalnya polos akan nampak semakin lebih menarik.

Manakala dilihat secara sekilas, maka akan akan nampak seperti kain yang dicetak. Akan tetapi jangan salah manakala efeknya tidak hilang ketika melewati proses ini. Harga jenis kain satu ini dapat dengan mudah ditentukan dari tinggi pendeknya kain tersebut. Semakin tinggi bulunya maka semakin mahal.

Karena terdapat bahan rayon yang terkandung dalam jenis kain ini, maka akan menghadirkan warna yang mengkilat. Kain satu ini biasanya digunakan sebagai wardrobe atau igunakan untuk cover jok meskipun secara penamaannya berbeda. Kain yang biasanya digunakan untuk wardrobe, biasanya tidak memiliki coating atau lapisan di bawah yang bertujuan untuk menempelkan bulunya. Sebaliknya, untuk kain beluderu, coating merupakan sebuah kewajiban mengingatkan satu ini memiliki speak yang lebih tinggi.


Tips Ketika Hendak Membeli Kain Beludru

Tips Ketika Hendak Membeli Kain Beludru

Secara umum bahan dasar yang digunakan untuk membuat kain satu ini yaitu katun dan sutra. Selanjutnya akan dikembangkan lagi ke bahan-bahan lainnya seperti polyestera. Kain satu ini juga bisa dibuat di atas bahan yang memiliki kandungan karet atau streets karena semakin canggihnya peralatan.

Strets yang ada pada kain velvet ini bisa mengikuti lekuk tubuh sehingga nyaris sempurna? Beberapa bentuk busana mewah serta kebaya yang menggunakan bahan kain velvet akan terlihat seksi karena kain tersebut dapat mengikuti bentuk tubuh. Selain itu, juga terdapat lebih banyak beli benang yang digunakan akan menciptakan kesan yang tebal dan menambah tinggi harga jualnya.

Terlebih manakala terdapat di atasnya seperti brokat atau bordir. Tentu harganya akan semakin bertambah mahal. Bahhan bukan hanya tebal, akan tetapi juga ada yang tipis. Jenis bahan yang tipis lebih mudah dijahit jika dibandingkan dengan, jenis bahan yang tebal. Terlebih manakala kita ingin membuat busana pesta serta kebaya dengan lekuk tubuh yang dapat terlihat jelas.

Beberapa tips yang sebaiknya diperhatikan ketika membeli jadi kain satu ini diantaranya yaitu. Pilihlah model dengan bahan potongan yang simple serta klasik. Hal itu dikarenakan kemewahan sudah ada pada bahannya. Dengan demikian, maka memilih model yang simpel merupakan salah satu pilihan yang tepat. Buatlah penyesuaian fitting di bagian kertas pola.

Hal itu dikarenakan setiap bekas jahitan bisa meninggalkan bekas di bahan. Cara menyetrika nya juga harus diangkat urut. Jangan pernah Anda sekali-sekali diseret maju mundur. Karena kain ini memiliki harga yang lumayan mahal serta memberi karakteristik yang sudah dibersihkan merawat terkena noda. Untuk membersihkannya, sudah banyak fasilitas dry clean yang bisa mengatasi permasalahan tersebut.


Perbedaan Kain Beludru dengan Kain Suede

Sebagai informasi tambahan, ternyata banyak orang yang belum bisa membedakan antara kain beludru dengan kain suede. Keduanya sama-sama memiliki tampilan yang halus dan lembut akan tetapi beda asal serta kualitasnya.

Kain Beludru terbuat dari bahan sintetis yang berserat sedangkan suede terbuat dari kulit bagian dalam yang kemudian dibalik.

Untuk bisa membedakannya lebih detil lagi, caranya dengan dibakar. Untuk kain beludru ini ternyata mudah terbakar serta harus menjadi abu. Sebaliknya, untuk jenis kain suede merupakan jenis bahan yang tidak terbakar tentang menimbulkan bau seperti bulu yang terbakar.


Tahap Menjahit Kain Beludru

Tahap Menjahit Kain Beludru

Tahap menjahit jenis kain yang satu ini sebaiknya menggunakan kertas atau kain tipis untuk melapisi. Hal itu supaya jahitannya dapat stabil. Kemudian cara lain yaitu manakala Ansa menjahit jenis kain satu ini, silahkan Anda tarik bagian depan sara perlahan supaya kalian tidak berkerut. Anda juga bisa menggunakan mesin khusus untuk menjahit jenis kan satu ini.

Selain itu, Anda juga bisa menggunakan jarum jahit yang tajam dengan ukuran 9 atau 10. Untuk jenis kain beludru sutera, dapat menggunakan ukuran jarum 9. Kemudian gunakanlah benang polyester atau katun. Maka jahitan akan lurus dengan panjang jahitan 2 hingga 3 mm. Selain itu, juga harus bisa menyesuaikan ketegangan jarum serta tekanan pakai mesin manakala ketebalan kain yang dijahit ternyata berbeda.


Mengenal Karakter Kain Beludru

Mengenal Karakter Kain Beludru

Bahan kain satu ini memang nampak mewah serta glamour. Hal tersebut dikarenakan memiliki permukaan yang berbulu halu. Berikut kami berikan ulasan mengenai karakteristik kain bludru ini.

1. Jenis kain

Secara umum, bahan dasar yang digunakan yaitu bahan katun serta sutera. Setelah itu dikembangkan ke bahan-bahan lain. Pengembangan bahan tersebut bisa juga menggunakan jenis bahan viscose erta polyester. Dikarenakan saat ini peralatan semakin canggih, maka strech pada kain velvet mampu mengikuti lekuk tubuh.

Dengan adanya hal tersebut, maka akan nampak semakin sempurna. Banyak jenis busana mewah serta kebaya yang menggunakan bahan satu ini. Hal tersebut dilakukan supaya bisa menghasilkan kesan lebih mewah.

2. Semakin tebal, semakin mahal

Semakin banyak helai benang yang digunakan maka akan menghasilkan jenis kain yang tebal. Dengan adanya hal tersebut, tentu harganya akan semakin mahal juga. Terlebih manakala terdapat aplikasi di atasnya seperti brokat ataupun bordir, tentu harganya akan semakin mahal juga.

3. Jenis kain yang simpel namun tetap glamour

Jika Anda mencari jenis kain yang simpel, akan tetapi mampu menciptakan kesan glamour, maka bahan satu ini menjadi jawaban yang tepat. Bahan kain satu ini bukan hanya tebal saja, melainkan ada yang tipis juga.

Velvet yang tipis akan semakin mudah manakala dijahitm dibandingkan dengan yang ejnis tebal. Terlebih manakala akan digunakan sebagai pakaian pesta serta kebaya. Lekuk pada bagian ubuh akan nampak semakin jelas serta menjadikan kita semakin nampak seksi manakala menggunakan jenis kain satu ini.

4. Dari bahan sutera hingga rayon

Pertama kali muncul, kain satu ini menggunakan serat sutera. Akan tetapi dikarenakan semakin lama persediaan sutera semakin menipis, maka para pembuat kain banyak yang menggunakan serat yang mudah didapatkan misalnya jenis rayon serta katun.  Saat ini jenis kain beludru yang menggunakan 100% sutera sudah semakin sulit untuk ditemukan.

5. Embossed Velvet

Saat ini, bahan satu ini sudah memiliki jenis motif yang cukup beragam. Terdapat yang memiliki garis-garis sampai kotak. Selain itu, ada juga yang di embossed menggunakan motif yang berutil seperti motif kerajaan.

Dengan demikian, manakala menggunakan kain satu ini dengan motif embosses berulir untuk digunakan ketika berpesta, maka Anda bisa menambah kesan mewag dengan menambahkan manik-manik sebagai pelengkapnya.


Cara Mencuci Kain Velvet Supaya Tidak Mudah Rusak

Cara Mencuci Kain Velvet Supaya Tidak Mudah Rusak

Jenis kain satu ini, bukan hanya riskan saja manakala digunakan, akan tetapi juga harus berhati-hati manakala menggunakannya. Denan adanya hal tersebut, maka bahan satu ini jangan asal dicuci begitu saja. Terkait dengan metode yang harus digunakan ketika mencuci bahan satu ini, langsung saja simak ulasan lengkapnya berikut ini.

1. Menggunakan metode dry clean

Bahan satu ini, juga disebut sebagai salah satu material pada bahan busana yang aman dicuci dengan menggunakan metode dry clean. Terkait dengan petunjuk serta cara mencucuinya, ternyata tergantung dari jenis velvet itu sendiri. Manakala bahan Anda miliki merupakan jenis yang mahal, maka akan lebih baik jika dicuci dengan menggunakan metode dry clean.

2. Mesin cuci

Terdapat beberapa jenis bahan velvet yang pada dasarnya dapat dibersihkan dengan menggunakan mesin cuci otomatiis. Misalnya jenis crushed serta polyester-blend. Akan tetapi, untuk lebih baik sebaiknya Anda mengecek terlebih dahulu dibagian label pakaiannya.

Apakah jenis pakaian ini dapat dimasukkan ke dalam mesin cuci atau tidak. Mengingat jenis bahan satu ini merupakan jenih bahan stretchy. Sehingga disarankan untuk tidak menggunakan air panas ketika sedang mencucinya. Hal tersebut dilakukan supaya bahannya tidak kusut serta tidak keriput.

3. Menghilangkan noda

Manakala ingin menghilangkan sedikit titik noda, maka langkah aman dan alami yang bisa Anda gunakan yaitu dengan mengusapkan canpuran berupa air perasan lemo serta baking soda. Langkah tersebut bisa dipilih sebagai cara alternatif tanpa harus mencuci semuanya. Untuk lebih amannya,Anda bsa melakukan uji coba terlebih dahulu pada jenis kain yang kecil.

4. Mengeringkan

Untuk mengeringkannya, Anda bisa mengeringkan dengan cara di angin-anginkan. Selain itu, Anda juga bisa dengan menjemurnya. Akan tetapi, manakala dijemur, sebisa mungkin hindari terkena sinar matahari langsung. Hak tersebut untuk tetap menjaga kualitas kain velvet itu sendiri.

Posting Komentar