KAIN CERUTI : Kelebihan, Kekurangan, Karakteristik, Jenis

"Kain Ceruti lengkap dengan pengertian, kelebihan, kekurangan, karakteristik, jenis jenis kain ceruti, motif, warna, penggunaan [LENGKAP]"

9 min read

Kain Ceruti – Kain Ceruti adalah sejenis kain yang mempunyai ciri khusus layaknya Sifon dengan tekstur yang mirip dengan kulit jeruk. Jenis kain ini memiliki berbagai keunggulan di dalamnya sehingga cocok untuk berbagai jenis pakaian.


Daftar Isi


Pengertian Kain Ceruti

Ciri Ciri Kain Ceruti

Beberapa Macam Kain Ceruti

Kelebihan Kain Ceruti

Kekurangan Kain Ceruti

Kegunaan Kain Ceruti

Perbedaan Kain Ceruti dan Sifon

Perbedaan Kain Ceruti dan Crepe

Perbedaan Kain Ceruti dan Hycon

Cara Merawat Kain Ceruti

Pengertian Kain Ceruti

Kain Ceruti

Kain Ceruti

Kain Ceruti pada dasarnya merupakan bentuk turunan dari kain sifon. Sekalipun jenis kain ini mempunyai permukaan yang sangat mirip dengan kulit jeruk dari segi teksturnya, namun ia tetap memberikan kesan halus saat diraba. Dan jika dibandingkan dengan jenis kain sifon, maka kain Ceruti ini lebih halus saat diraba.


Bahkan, kain jenis ini lebih elastis dan lembut apabila dibandingkan dengan jneis kain sifon. Sedangkan saat dipakai, jenis kain ini akan langsung flowly atau jatuh. Sekalipun demikian, ketika tertiup oleh angin, ia tidak akan mudah melayang di udara.


Ciri Ciri Kain Ceruti

Kain Ceruti

Kain Ceruti

Kain Ceruti memiliki beberapa ciri khusus yang membedakan jenis kain ini dengan yang lain. Berikut ini adalah beberapa ciri dari kain Ceruti berdasarkan karakteristik dan sifat dasar yang dimiliki olehnya.


1. Memiliki Permukaan yang Mirip dengan Kulit Jeruk

Ciri atau karakteristik yang pertama dari kain Ceruti adalah ia memiliki kontur atau bagian permukaan mirip kulit jeruk. Sehingga dapat dipastikan bahwa jenis kain ini tidak merata atau halus. Sekalipun demikian, kain Ceruti cenderung lebih tersa halus meski di dalam jenis kainnya terdapat bintik-bintik kecil.


2. Terdapat Serat yang Membentuk Gelombang

Ciri-ciri dari kain Ceruti yang selanjutnya adalah ia tampak seperti serat yang membentuk suatu gelombang layaknya kabut dan awan. Ciri yang kedua ini akan terlihat dengan jelas apabila kain Cerutinya diterawang terlebih dahulu.


3. Bahannya Lembut dan Elastis

Selain kedua ciri yang disebutkan di atas, masih ada ciri selanjutnya yaitu memiliki bahan yang terkesan lembut dan elastis. Ciri inilah yang membuat banyak orang menyukai jenis kain satu ini. Selain menimbulkan kenyamanan lantaran kelembutannya, jenis kain Ceruti juga sangat elastis dan mudah dibentuk.


4. Memiliki Masa yang Agak Berat

Ciri selanjutnya yang terdapat pada kain Ceruti adalah ia memiliki massa yang sedikit berar. Jika jenis kain ini dijadikan sebagai gamis atau busana, maka efeknya akan jatuh. Sekalipun demikian, kain Ceruti ini tidak melayang ketika digunakan.


Beberapa Macam Kain Ceruti

Kain Ceruti

Kain Ceruti

Kain ceruti memiliki beberapa jenis dan macam. Antara satu jenis dengan jenis yang lain memiliki perbedaan yang mendasar. Berikut adalah beberapa macam kain Ceruti yang penting untuk diketahui:


1. Kain Ceruti Georgette

Kain jenis ini umum digunakan sebagai bahan Jilbab. Teksturnya sangat halus dan mirip dengan kain Ceruti Premium. Karena teksturnya yang halus tersebut, maka jenis kain ini sangat nyaman dikenakan untuk keseharian. Di samping memiliki tekstur yang halus, jenis kain ini sangat lentur dan sedikit melar.


Selain itu, kain Ceruti jenis ini memiliki bahan yang jatuh dan flowly. Akan tetapi, kain jenis ini tidak mengikuti lekukan tubuh. Sayangnya, jenis kain satu ini memiliki sisi KWnya. Namun, untuk membedakan mana yang ori dan palsu dari jenis kain ini bukanlah hal yang sulit.


2. Jenis Ceruti Premium

Jenis kain Ceruti selanjutnya adalah Ceruti Premium. Jenis kain satu ini memiliki serat namun tetap memiliki tekstur yang halus dan lembut saat dipegang. Jika dikenakan, jenis kain Ceruti saat ini sedikit menerawang, akan tetapi tekstur kain yang dimiliki tidak mudah pecah ketika dijahit dan tetap kuat. Jenis kain ini bisa digunakan untuk membuat gamis ataupun jilbab.


3. Kain Ceruty Baby Doll

Kain Ceruti yang selanjutnya adalah Ceruti Baby Doll. Jenis kain ini memiliki ciri khas tidak mudah kusut. Selain itu, ia juga cenderung lentur dan sangat nyaman ketika dipakai. Jenis kain ini terkenal sangat lembut, transparan dan tidak mengkilap. Akan tetapi, jenis kain ini tidak mampu menyerap keringat dengan baik.


4. Kain Ceruti Diamond

Diamond merupakan jenis dari kain Ceruti selanjutnya. Nama lain dari kain Ceruti Diamond ini adalah Diamond Italiano. Sifat yang dimiliki oleh jenis kain ini adalah ringan, mudah dibentuk, sedikit melar, sejuk dan tidak licin. Namun, jenis ini memiliki permukaan yang tidak rata.


5. Kain Ceruti Ultimate

Jenis kain Ceruti satu ini tiam berbeda jauh dengan jenis kain Ceruti lainnya. Kain ceruti jenis ini umum digunakan untuk jilbab ataupun pashmina, rok dan juga manis. Kain jenis ini sangat nyaman untuk digunakan dan dijual dengan harga terjangkau.


6. Kain Ceruti Amunzen

Untuk jenis kain Ceruti selanjutnya adalah Ceruti Amunzen. Jenis kain satu ini banyak digunakan sebagai cadar. Ciri khas dari jenis kain ini adalah sangat mudah menyerap keringat. Dengan demikian, saat dikenakan akan tetap sejuk meski kondisi sekitar panas. Karakteristik selanjutnya dari jenis kain adalah jatuh dan sedikit menerawang.


Kelebihan Kain Ceruti

Kain Ceruti

Kain Ceruti

Kain Ceruti memiliki beberapa kelebihan di dalamnya. Maka tidak heran jika banyak yang tertarik menggunakan jenis kain ini. Berikut ini adalah beberapa kelebihan dari kain Ceruti tersebut.


1. Memiliki Tampilan Kain yang Elegan

Kain ceruti terkenal sebagai salah satu bahan yang mampu memberikan tampilan sangat elegan. Salah satu faktor yang menyebabkan jenis kain ini tampak elegan adalah karena tampilan yang terdapat di dalamnya cenderung jatuh. Jenis kain ini juga cocok untuk berbagai event dan kegiatan.


2. Bahan Kain Semi Premium dan Terjangkau

Kelebihan selanjutnya yang dimiliki oleh jenis kain Ceruti adalah bahannya yang semi premium. Kain jenis ini memang memiliki beberapa jenis, misalnya jenis Georgette hingga jenis Diamond. Ini adalah jenis kain semi premium yang terbilang cantik dan terjangkau. Sekalipun memiliki bahan yang klasik serta elegan, jenis kain ini tidak terlalu mahal.


3. Mudah Dicuci dan Tidak Mudah Melar

Kain Ceruti juga memiliki sisi kelebihan yang lain, yaitu bahannya yang tidak mudah melar. Hal ini disebabkan kaena sifat dari kain yang tergolong kaku namun tetap lembut. Selain itu, jenis kain Ceruti ini sangat mudah dicuci dan tidak mudah berubah warna atau luntur. Bahkan, cara perawatannya juga sangat mudah, cukup dengan mencuci menggunakan tangan saja.


4. Bahan Kuat Meskipun Tipis

Kain Ceruti termasuk jenis kain yang tipis dan bisa melayang saat kain ini dipakai. Namun, ia tetap kuat dan tidak mudah sobek. Bahan yang digunakan adalah sejenis bahan yang tidak mudah rusak ataupun sobek sehingga ia tidak mudah rusak saat dipakai. Meskipun pemakaiannya sering.


5. Tidak Terasa Panas Saat Dikenakan

Kelebihan selanjutnya yang dimiliki oleh kain Ceruti ini adalah ia tidak terasa panas saat dipakai. Memang ada beberapa jenis kain mirip Ceruti yang cenderung panas dan menimbulkan keringat saat dipakai. Berbeda dengan kain Ceruti ini. Hal itu disebabkan karena jenis kain ini memiliki sifat yang sangat ringan dan tidak lembab.


Kekurangan Kain Ceruti

Kain Ceruti

Kain Ceruti

Di samping memiliki berbagai kelebihan di dalamnya, kain Ceruti ternyata juga memiliki beberapa kekurangan. Berikut ini adalah beberapa kekurangan yang dimiliki oleh tipe kain ini.


1. Mudah Terbawa Angin

Kekurangan dari kain Ceruti yang pertama adalah ia sangat mudah terbawa angin. Teksturnya yang sangat lembut dan tipis menjadikan jenis kain ini kurang kuat untuk menahan hembusan angin. Jika sudah mudah terkena angin, maka selanjutnya tentu mudah sobek jika tersangkut ke objek tertentu.


2. Saat Disetrika Mudah Mengkerut

Selain itu, jika jenis kain Ceruti ini disetrika, maka akan sangat mudah mengalami kerutan. Hal itu juga disebabkan karena kondisi kain Ceruti yang sangat tipis. Dengan kondisi tersebut, kemampuannya untuk menahan panas tentu saja menjadi berkurang dan akhirnya mudah terbakar saat disetrika.


3. Memerlukan Tambahan Kain untuk Pembuatan Baju

Jika Anda menggunakan jenis kain Ceruti ini untuk membuat baju, tok atau gamis tertentu, maka membutuhkan tambahan kain dalam atau biasa disebut dengan puring. Strukturnya yang terawang akan membuat anggota tubuh terlihat. Oleh karena itu, dibutuhkanlah puring atau inner untuk mempercantik tampilan produk.


4. Harganya Cenderung Mahal

Selain beberapa kekurangan di atas, ada lagi kekurangan yaitu harga dari kain Ceruti yang cenderung mahal. Jika dibandingkan dengan beberapa jenis kain yang lain, kain Ceruti ini memiliki harga yang kadang lebih tinggi.


5. Perawatan Agak Sulit

Perawatan untuk jenis kain Ceruti juga cenderung tidak mudah. Sebisa mungkin usahakan untuk tidak mencuci jenis kain ini memakai mesin cuci. Di antaranya adalah dengan menggunakan tangan. Proses menyetrika juga harus dilakukan dengan penuh hati-hati supaya tidak mudah terbakar.


Kegunaan Kain Ceruti

Kain Ceruti

Kain Ceruti

Kain ceruti bisa digunakan untuk berbagai jenis pakaian dan lain sebagainya. Ia juga sangat mudah dibentuk sehingga banyak digemari. Berikut ini adalah beberapa kegunaan dari kain Ceruti yang wajib diketahui.


1. Jilbab

Kain Ceruti biasa dijadikan sebagai bahan untuk membuat jilbab. Sebagaimana diketahui bersama bahwa saat ini model hijab sendiri sangatlah bervariasi. Kain Ceruti bisa dibentuk menjadi model hijab yang beragam. Ia bisa dijadikan bahan terbaik untuk membuat beragam model mulai dari yang paling simple hingga yang paling mewah.


2. Rok

Kegunaan dari kain Ceruti selanjutnya adalah untuk membuat rok. Karena modelnya yang sangat mirip dengan jenis Sifon, maka kain Ceruti juga cocok untuk dijadikan rok. Akan tetapi, harus diberi tambahan puring karena teksturnya yang sedikit menerawang. Jenis rok yang dibuat dari kain dengan jenis ini memang terkesan sangat menarik dan elegan.


3. Gamis

Gamis juga bisa dibuat dengan menggunakan kain Ceruti. Sebagaimana untuk membuat rok, kain Ceruti yang digunakan untuk membuat gamis juga harus ditambah dengan inner atau puring agar terawangnya tidak kelihatan. Gamis yang menggunakan jenis kain ini akan cenderung menarik karena modelnya jatuh.


4. Baju

Selain bisa digunakan untuk membuat gamis, jenis kain Ceruti juga bisa digunakan untuk membuat baju. Tentunya baju dengan model khusus yang sesuai dengan tipe kainnya. Kain Ceruti bisa digunakan untuk membuat berbagai model pakaian dan hijab karena ia sangat kuat. Dengan demikian, menjadi lebih mudah dibentuk dan tidak mudah sobek.


Perbedaan Kain Ceruti dan Sifon

Kain Ceruti

Kain Ceruti

Kain Ceruti adalah sejenis kain yang memiliki bahan tipis seperti yang terdapat pada Chiffon. Akan tetapi, jika dibandingkan dengan Chiffon, jenis kain ini memiliki tekstur yang mudah dibentuk dan lebih lembut. Lantaran jenis kain ini amat mirip dengan Chiffon, maka jenis kain ini kerap dinamakan Chiffon Ceruti.


Antara kedua jenis kain itu, baik Ceruti ataupun Chiffon kesemuanya sama-sama memiliki variasi warna. Kain jenis ini biasa dipakai untuk membuat jenis pakaian longgar dengan kesan yang jatuh. Lantaran kain Ceruti memiliki material yang menerawang, maka jenis kain ini memerlukan furing atau inner saat dijadikan sebagai pakaian.


Di samping sangat baik untuk membuat gamis atau baju, jenis kain ini juga bisa dijadikan sebagai kerudung. Namun, jika dijadikan sebagai kerudung, alangkah baiknya jika tetap menggunakan dalaman. Hal ini dikarenakan jenis kainnya yang tipis.


Perbedaan Kain Ceruti dan Crepe

Kain Ceruti

Kain Ceruti

Di samping memiliki perbedaan mendasar dengan kain jenis Chiffon, kain Ceruti juga memiliki perbedaan dengan kain jenis Crepe. Jenis kain Ceruti memiliki bentuk yang tipis, lembut dan elastis. Sedangkan untuk jenis kain Crepe, mempunyai tekstur yang lembut, jatuh dan juga berserat.


Kain Ceruti memiliki permukaan yang sangat mirip dengan kulit jeruk. Dan di dalam motifnya terdaoat bintik-bintik kecil yang sangat halus. Namun, jenis kain ini tergolong jatuh dan juga tidak mudah melayang. Sedangkan untuk jenis kain Crepe, memiliki bahan yang tebal dan tidak terawang. Sehingga jenis kain Crepe terkesan nyaman dan adem.


Jika kain Ceruti ini diterawang, maka akan membantuk suatu serat gelombang mirip dengan kabut dan awan. Sekalipun demikian, jenis kain ini sangat mudah dibentuk. Sedangkan untuk jenis kain Crepe memiliki bahan strech dengan 4 sisi mekanik. Dan apabila ditarik maka bisa kembali seperti semula. Sehingga jenis kain ini tidak mudah melar seperti jersey. Selain itu juga mudah dibentuk.


Perbedaan Kain Ceruti dan Hycon

Kain Ceruti

Kain Ceruti

Menjelaskan perbedaan kain Ceruti dengan kain Hycon terbilang cukup sulit. Hal ini disebabkan karena keduanya sama-sama menjadi turunan dari jenis kain Sifon. Namun, ada perbedaan yang cukup terlihat di antara keduanya yang perlu diketahui.


Secara umum, harga kain Hycon ini relatif lebih murah jika dibandingkan dengan Ceruti. Akan tetapi, hal itu juga tergantung dari bahan yang dipakai untuk pembuatan kain tersebut. Dibandingkan dengan jenis Ceruti, kain Hycon memiliki tekstur yang cenderung tipis. Akan tetapi, tipisnya tidak melebihi Sifon. Sehingga, bisa dipastikan bahwa kain jenis Hycon lebih tebal.


Dibandingkan dengan Sifon dan Ceruti, kain jenis Hycon ini lebih tebal. Namun, untuk jenis kain Ceruti terkenal lebih lembut sekalipun permukaan kainnya terbilang lebih kasar.


Cara Merawat Kain Ceruti

Kain Ceruti

Kain Ceruti

Cara merawat kain Ceruti yang pertama adalah dengan menghindarkan kain ini dari pencucian di mesin cuci. Oleh karena itu, usahakan untuk mencuci dengan menggunakan tangan secara langsung. Bisa melakukan kucekan namun jangan terlalu keras. Kucekan yang terlampau keras akan membuat jenis kain ini menjadi mudah melar dan berubah bentuk.


Sedangkan perawatan untuk menghilangkan noda pada kain Ceruti ini, Anda bisa menghilangkannya dengan menggunakan detergen cair yang khusus baju halus. Caranya adalah dengan merendam dalam air dengan suhu normal selama kurang lebih 30 menit. Sesudah itu, bilaslah kainnya sampai benar-benar bersih.


Untuk bahan Ceruti ini, usahakan tidak menjemurnya di bawah sinar matahari secara langsung. Cukup dengan memberikan angina saja. Kemudian nantinya pakaian akan kering dengan sendirinya.

Posting Komentar