KAIN POLYCOTTON : Kelebihan, Kekurangan, Karakteristik, Jenis

"Kain Polycotton lengkap dengan pengertian, kelebihan, kekurangan, karakteristik, jenis jenis kain polycotton, motif, warna, penggunaan [LENGKAP]"

9 min read

Kain Polycotton – Kain polycotton adalah bahan kain gabungan antara kain polyester dan kain cotton. Polycotton sebenarnya tak lain adalah sebuah merk. Sebenarnya nama aslinya adalah double hycon. Kain polycotton ini merupakan campuran dari bahan kain sintetis polyester dengan bahan serat alam katun (cotton). Kombinasi ke dua bahan tersebut menghasilkan produk kain yang halus dan lembut.


Untuk memudahkan namanya dari kedua gabungan bahan kain tersebut, maka di beri nama kain polycotton. Dari namanya tersebut sebenarnya kita sudah dapat menebak, seperti apa sebetulnya bahan polycotton ini yaitu sebuah produk kain yang memiliki kualitas tinggi dan memberikan kenyamanan untuk pemakainya.


Daftar Isi


Karakteristik Kain Polycotton

Kelebihan Kain Polycotton

Kelemahan Kain Polycotton

Kegunaan Kain Polycotton

Apa Sih Hijab Polycotton?

Kelebihan Hijab Kain Polycotton

Model Hijab Kain Polycotton

Perbedaan Kain Polycotton dan Kain Voal

Cara Merawat Kain Polycotton yang Benar

Cara Mengangkat Noda dari Kain Polycotton

Harga Kain Polycotton

Karakteristik Kain Polycotton

Kain Polycotton

Kain Polycotton

Kain polycotton biasa dibandingkan dengan kain yang bernama voal. Meskipun kain polycotton memiliki tekstur yang halus dan lembut, akan tetapi kain voal masih lebih unggul untuk tingkat kehalusan dan kelembutannya. Akan tetapi jika bahan polycotton ini di desain untuk membuat jilbab, maka lebih bagus dibanding bahan voal. Karena tingkat kehalusan dan kelembutan kain lebih bagus dibanding bahan voal.


Bahan polycotton merupakan salah satu jenis kain yang tidak mudah kusut. Meskipun kusut akan tetapi tidak seperti bahan lainnya. Bahan ini tidak panas saat dipakai, sehingga nyaman di pakai untuk semua jenis cuaca. Selain itu, bahan polycotton sangat cocok untuk hijab muslimah yang ingin tampil lebih feminim dan sporty.


Sedangkan kalau digunakan sebagai bahan hijab segiempat, kain polycotton ini sangat cocok di pakai dengan gaya turki yang fokus pada ikatan di leher. Sehingga hijab dengan bahan polycotton terlihat sangat modis dan cocok untuk aktivitas sehari- hari. Dengan bahan yang halus, adem dan sifat kainnya yang jatuh maka hijab akan memberikan kenyamanan tersendiri.


Karena polycotton terbuat dari campuran polyester dan cotton, maka munculah banyak pertanyaan dari konsumen. Manakah yang bagus, bahan kain yang memiliki campuran polyester lebih banyak atau cotton? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, perlu Anda tahu bahwa bahan polyester merupakan jenis kain yang relative lebih panas karena terbuat dari serat sintetis.


Oleh karena itu, semakin banyak komposisi cotton atau katun dibanding polyester maka akan lebih bagus kualitas kain polycotton tersebut dan begitupun sebaiknya, semakin banyak campuran polyester maka kualitas bahan akan semakin menurun. Tentunya bahan yang memiliki campuran serat katun yang lebih banyak, harganya pun juga semakin mahal.


Kelebihan Kain Polycotton

Kain Polycotton

Kain Polycotton

Setelah Anda mengetahu karakteristik kain polycotton di atas, Anda juga harus mengetahui kelebihan dan kekurangan kain polycotton. Dengan mengetahui kelebihan dan kekurangan kain polycotton, tentunya Anda akan lebih mudah dalam menentukan pilihan, bahan kain mana yang harus Anda beli. Dapat disimpulkan bahwa kain polycotton memiliki beberapa kelebihan, antara lain:


• Bahan kain polycotton lebih jatuh

Sebagaimana sudah disebutkan di atas, kain polycotton ini bersifat jatuh. Bahkan sifat jatuhnya kain polycotton ini melebihi dari kain voal. Meskipun kain polycotton masih kalah halus dan lembut dari kain voal. Tetapi kain polycotton juga memiliki kelebihan tersendiri yaitu dan tekstur kainnya yang mudah dibentuk.


• Bahan kain polycotton tidak panas

Campuran bahan cotton yang ada pada kain polycotton ini, menyebabkan kain polycotton ini menjadi tidak panas dan sangat cocok untuk semua jenis cuaca, baik dipakai untuk daerah yang suhu udaranya panas ataupun daerah dingin tetap nyaman dengan bahan kain yang satu ini.


Pakaian dengan bahan polycotton juga sangat cocok untuk muslimah yang bekerja di luar ruangan dan untuk mereka yang memiliki intensitas gerak lebih banyak. Karena bahanya yang tidak panas, maka hal itu tidak akan mengganggu aktivitas tersebut.


• Kain polycotton tahan rendam

Jenis kain polycotton juga aman terhadap air, sehingga ketika di rendam pun tidak akan bermasalah akan merusak serat kain bahan tersebut. Hal itu karena ada campuran bahan polyester di dalamnya.


• Kain polycotton tahan terhadap jamur.

Meskipun kain bahan cotton ini mudah terkena jamur, akan tetapi setelah dicampur dengan bahan polyester, maka bahan polycotton akan menjadi lebih tahan terhdap jamur. Oleh karena itu, kelebihan dari kain polycotton yaitu kain yang tahan terhadap jamur.


Kelemahan Kain Polycotton

Kain Polycotton

Kain Polycotton

Selain memiliki banyak kelebihan, kain polycotton juga memiliki kekurangan seperti halnya pada jenis- jenis kain yang lainnya. Setidaknya ada beberapa kekurangan kain polycotton yang harus Anda ketahui. Berikut ini beberapa kekurangan kain polycotton:


• Bahan polycotton kurang menyerap keringat

Meskipun bahan katun atau cotton merupakan salah satu jenis bahan yang mudah menyerap keringat, akan tetapi jika dikombinasikan dengan kain polyester dan menjadi bahan polycotton, maka bahan kain tersebut tidak akan mudah menyerap keringat seperti bahan yang terdiri dari 100% katun.


Hal itu menjadikan, bahan kain menjadi tidak mudah menyerap keringat. Oleh karena itu, bagi Anda yang berkeringat banyak tidak disarankan menggunakan bahan polycotton tersebut. Karena akan mengganggu kenyaman saat digunakan untuk beraktivitas.


• Bahan kain polycotton mudah berbau

Bahan kain polycotton memiliki kelemahan yaitu mudah berbau jika dipakai dalam jangka waktu lama dengan aktivitas Anda yang banyak mengeluarkan keringat. Karena bahan kain ini tidak mudah menyerap keringat yang menyebabkan kain jadi mudah berbau.


Karena jenis kainnya yang kurang menyerap keringat, sehingga sirkulasi udara tidak terjadi dengan baik maka keringat akan terperangkap dan tentu saja hal itu akan membuat kain menjadi mudah berbau.


• Kain Polycotton lebih licin

Selain kekurangan di atas, bahan polycotton juga relatif lebih licin, sehingga bahan tersebut tidak mudah di bentuk. Khusunya jika digunakan untuk membuat bahan hijab. Jika Anda tidak sempat menyetrika, maka garis- garis lipatan pada kain polycotton akan tampak jelas.


Kegunaan Kain Polycotton

Kain Polycotton

Kain Polycotton

Kain polycotton biasanya digunakan untuk membuat pakain wanita seperti baju gamis, blouse, dress, dan jilbab. Banyak wanita muslimah memilih bahan polycotton untuk membuat pakaian karena bahannya yang halus dan jatuh. Memakai gamis dengan bahan polycotton maka Anda akan tampil lebih menarik dan elegan. Selain itu, bahan polycotton juga sering di desain menjadi hijab dengan varian motif.


• Gamis bahan pollycotton

Tampil sederhana namun tetap terlihat indah dan menarik pasti menjadi keinginan sebagian besar mulimah. Baju gamis menjadi salah satu pilihan bagi muslimah modern. Saat ini model gamis juga sangat bervariasi, berbeda dengan model gamis pada jaman dahulu. Saat ini tersedia banyak model gamis yang menarik tanpa meninggalkan kesan syar’i nya.


Motif yang digunakannya pun sudah sangat bervariatif, salah satunya yaitu model gamis dengan menggunakan bahan polycotton menjadi pilihan banyak orang. Aktivitas yang cukup padat membuat muslimah harus memperhatikan jenis kain untuk bahan gamis yang akan dikenakan. Faktor kenyamanan menjadi sebuah prioritas utama dalam pemiihan bahan kain.


Salah satu bahan yang difrenseikan untuk membuat gamis adalah bahan polycotton. Karena bahannya halus, lembut dan tentunya nyaman di pakai.


• Hijab bahan polycotton

Ada yang menarik di tahun 2018 ini adalah berkembangnya fashion hijab yang bermunculan dengan berbagai macam variatif. Selain hijab dengan bahan voal yang sedang trend kini muncul yaitu hijab dari bahan polycotton. Hijab dengan bahan polycotton kini sangat di diminati dan sangat laku di pasaran.


Apa Sih Hijab Polycotton?



Dari namanya saja, kita sudah dapat menebak bahwa hijab pollycotton merupakan gabungan dari bahan polyester dan cotton. Kita semua tahu bahwa bahan katun terkenal dari bahan kainnya yang halus, lembut dan terasa sejuk di kulit. Sedangkan bahan polyester bahannya jatuh, agak licin dan panas.


Percampuran ke dua bahan tersebut menjadikan kain polycatton memiliki kualitas yang lebih baik. Namun harus diingat bahwa kain polyester terbuat dari serat sintetis sehingga bahannya terasa agak panas. Semakin banyak komposisi katun dibandingkan polyester maka kualitas akan lebih bagus dan begitupun sebaliknya.


Kelebihan Hijab Kain Polycotton

Kain Polycotton

Kain Polycotton

Sebagai pelengkap gaya busana muslim, kain polycotton digunakan sebagai bahan hijab segi empat basic yang cukup popular. Karena bahannya yang relative tidak mudah kusut dan tidak panas, maka bahan ini sangat cocok jika digunakan sebagai bahan hijab untuk semua jenis musim.


Bahan seperti ini lebih tahan banting dan lebih cocok untuk para muslimah yang berjiwa sporty, walaupun masih memberikan kesan feminim. Selain itu, Hijab polycotton memiliki sifat kain yang jatuh dan adem. Meskipun dari segi kelembutan dan kehalusan bahan kainnya masih tetap bagus bahan voal.


Model Hijab Kain Polycotton

Kain Polycotton

Kain Polycotton

Model hijab polycotton saat ini yang sangat laku dipasaran adalah model hijab squere/ segiempat. Dengan berbagai macam kreatifitas para pengusaha hijab, kini muncul berbagai macam varian seperti hijab polycotton polos, hijab polycotton renda, hijab polycotton mutiara dan lain- lain.


Hijab segiempat polos saat ini menjadi favorit para hijaber. Gaya hijab yang sederhana, membuat waktu Anda untuk berdandan menjadi lebih efisien dan aktivitas juga menjadi lebih nyaman. Hijab segiempat polos lebih mudah untuk dipadu-padankan dengan berbagai jenis gaya. Pilihan Hijab segiempat saat ini juga sangat beragam.


Perbedaan Kain Polycotton dan Kain Voal

Kain Polycotton

Kain Polycotton

Bahan voal dan polycotton memang hampir mirip, tetapi bagi mereka yang mengetahui dalam dunia perkaian makan dapat membedakan diantara keduanya. Sebenarnya antara kain voal dan kain polycotton memiliki perbedaan yang sangat mencolok yaitu terletak pada kemampuannya dalam menyerap keringat.


Bahan polycotton tidak menyerap keringat sehingga menyebabkan kain menjadi cepat berbau. Namun dengan demikian, bahan polycotton memiliki kelebihan karena jenis kainnya tidak mudah kusut. Jadi bahan ini sangat cocok untuk bahan jilbab untuk traveler yang mungkin tidak sempat untuk menyetrika.


Akan tetapi, bahan polycotton cenderung lebih licin dibanding bahan voal. Jadi jilbab atau pakaian dengan bahan polycotton lebih cocok digunakan untuk pergi ke sebuah acara tertentu atau aktivitas yang tidak memakan waktu lama.


Selain itu, bahan polycotton tidak mudah di bentuk dan hal yang paling mengganggu yaitu pada saat Anda tidak sempat menyetrika maka pakain atau jilbab yang dikenakan akan terlihat garis- garis yang tidak rapi secara jelas.


Cara Merawat Kain Polycotton yang Benar

Kain Polycotton

Kain Polycotton

Serat sintetis merupakan salah satu bagian dari kehidupan kita sehari- hari. Mulai dari pakaian olahraga yang berbahan polyester, stoking dengan nilon, jilbab dengan bahan polycotton sampai dengan sweater dengan bahan arkilik, semua pakaian tergantung dalam lemari kita. Karena keterbatasan dengan menggunakan baju berserat alami, maka banyak yang menggunakan pakaian dengan bahan sintetis.


Setidaknya dengan kelangkaan bahan kain serat alami, maka membeli pakain dengan bahan sintetis tentunya lebih murah. Bahkan pakaian dengan bahan polycutton pun sekarang menjadi pilihan para konsumen. Dengan alasan karena bahan kainnya lembut, tidak panas dan sifat kainnya jatuh, hal itu yang membuat mereka kenyamanan.


Tetapi, tahukah Anda bagaimana cara merawat pakaian dengan bahan kain sintetis? Bagaimana cara mencuci pakaian bahan polycotton yang benar, agar pakaian tidak cepat rusak? Simak beberapa tips mencuci pakaian bahan polycotton berikut ini.


• Bagaimana cara mencuci pakaian bahan polycotton

Cara mencuci pakaian dengan bahan polycotton sebenarnya tidak jauh beda dengan mencuci jenis pakaian yang lainnya. Namun, jika pakaian dengan bahan sintetis dapat di cuci dengan menggunakan mesin cuci, tetapi Anda harus menggunakan program khusus untuk mencuci jenis pakaian sintetis.


Agar pakaian tidak cepat rusak, sebaiknya gunakan mesin cuci dengan putaran yang rendah. Selain itu, hindari mencuci kain dengan bahan polycotton dengan suhu yang tinggi. Hal itu untuk mencegah serat baju agar tidak cepat rusak.


• Hal- hal penting yang harus diingat saat mencuci pakain dengan bahan polycotton

Pertama, Anda harus mengecek label baju jika merasa ragu. Jika mesin cuci yang Anda miliki tidak tersedia program khusus untuk mencuci bahan sintetis.


Maka tidak perlu khawatir, Anda dapat mebaca bagin label baju, untuk mengetahui temperature maksimal mencuci pakaian bahan tersebut. Biasa pakaian yang bermerk, terdapat label untuk petunjuk pencucian.


Kedua, hindari suhu panas yang berlebihan. Bahan pakaian sintetis biasanya lebih senditif terhadap panas termasuk bahan polycotton. Jadi hindari menggunakan mesin pengering dan pada saat menyetrika gunakan temperature rendah.


Akan lebih baik jika Anda melapisi dengan kain tipis pada saat menyetrika, agar pakaian bahan polycotton terlindungi dari panas yang berlebih.


Cara Mengangkat Noda dari Kain Polycotton

Kain Polycotton

Kain Polycotton

Baju Anda yang berbahan polycotton terkena noda? jangan khawatir . Sebenarnya, cara mencuci bahan polycotton dan bahan- bahan sintetis lainnya tidak lah sulit. Sedangkan cara menghilangkan noda pada kain itu juga tergantung pada nodanya. Tetapi pastikan bahwa metode yang Anda gunakan sesuai dengan bahan sintetis tersebut. Berikut ini cara mencuci untuk menghilangkan noda pada kain polycotton:


Noda yang menempel pada kain sintetis, termasuk kain polycotton sering kali terlihat berminyak. Sehingga Anda bingung mencari cara menghilangkan noda tersebut. Untungnya karena bahan polycotton mudah dirawat jadi noda minyak pun muadah dihilangkan. Anda cukup mencuci dengan air hangat (bukan air panas) setelah direndam terlebih dahulu menggunakan deterjen cair.


Anda juga dapat menghilangkan noda berminyak dengan menggunakan sabun cuci piring atau menggunakan shampo.


Harga Kain Polycotton

Kain Polycotton

Kain Polycotton

Setelah mengetahui kelebihan dan kekurangan kain polycuoton, Pertanyaan selanjutnya adalah, berapa sih harga kain polycotton yang dijual di pasaran apakah terjangkau atau sangat mahal? Harga polycotton ketika sudah menjadi hijab di kisaran Rp.35.000 kebawah.


Jadi dapat dikatakan dengan kelebihan- kelebihan yang sduah disebutkan di atas, bahan polycotton relative sangat murah dan dapat dijangkau oleh semua orang. Bayangkan saja, kalau ada yang menjual Rp.35.000 bahkan ada yang menjual dengan harga dibawahnya lagi, jadi berapa harga kain polycotton per meter, sangat murah bukan?

Posting Komentar