KAIN TILE : Kelebihan, Kekurangan, Karakteristik, Jenis
"Kain Tile lengkap dengan pengertian, kelebihan, kekurangan, karakteristik, jenis jenis kain tile, motif, warna, penggunaan [LENGKAP]"
Kain Tile
Kain Tile – Bagi orang yang memang berkecimpung di dunia fashion, mengetahui berbagai macam jenis kain adalah hal yang wajib. Jika Anda seorang penjahit professional atau sedang menginginkan untuk membuat pakaian untuk pesta pernikahan, maka mengetahui bahan Tile adalah hal yang diharuskan.
Kain Tile adalah kain yang sudah sangat umum dijual di toko kain. Bahkan saat ini pembelian melalui toko online juga sudah merupakan hal yang lumrah dan mudah. Namun, bagi Anda yang masih awam dan ingin mengetahui lebih lanjut mengenai kain jenis Tile, maka Anda dapat membaca informasi berikut ini.
Pengertian Kain Tile
Pengertian Kain Tile
Kain Tile merupakan kain dengan karakteristik yang ringan, lembut, dan berbentuk seperti jarring kecil. Kain ini bisa saja terbuat dari berbagai macam serat, seperti sutra, nilon, polyester, dan juga rayon. Namun, saat ini kebanyakan dari kain ini dibuat dari bahan sintetis polyester.
Sedangkan jenis yang paling langka dari kain Tile saat ini adalah yang terbuat dari rayon. Pada jaman dahulu kebanyakan dari kain ini memang dijual dalam warna putih. Hanya saja di era yang semakin canggih ini, kain ini sudah tersedia di pasar dalam berbagai macam warna.
Jika kain Tile yang Anda beli terbuat dari rayon, nilon, atau sutra, Anda bisa saja memberikan warna sendiri sesuai dengan keinginan. Akan tetapi, saat kain yang dibeli terbuat dari bahan polyester, pewarnaan sendiri dengan cara dicelup akan menjadi hal yang tidak mudah. Secara umum, kain ini digunakan untuk membuat kerudung pernikahan, gaun, dan juga rok balet.
Sejarah Kain Tile
Sejarah Kain Tile
Kain ini pertama kali dibuat dan sangat terkenal di kota yang terletak di Perancis bagian tengah ke selatan. Pada saat itu, kain ini disebut dengan Tulle dan digunakan untuk memproduksi renda dan terbuat dari sutra. Pada jaman itu, kain ini termasuk kain yang diperuntukkan untuk kaum menengah keatas saja.
Proses produksi kain Tile ini terjadi pada abad ke-18. Jadi asal usul dari kain ini memang berasal dari Perancis. Sedangkan bahan Tile dengan tipe jarring-jaring pertama kali muncul pada balet-balet yang ada di Paris. Kain ini sangat gencar digunakan untuk seni pertunjukan itu dibandingkan dengan negara lainnya.
Hanya saja asal usul dari bahan Tile adalah bobbinet. Kain yang disebut dengan bobbinet ini pertama kali ditemukan dan dibuat di Inggris pada awal abad ke-19. Kain bobbinet dibuat dengan cara melilitkan benang pakan di sekeliling benang lungsin.
Hal tersebut akan membentuk desain heksagonal yang bersifat kuat, tidak mudah memuntir, dan juga tidak jatuh ke badan. Karakteristik kain seperti itu terbentuk akibat benang lungsin yang dililit benang pakan mampu mempertahankan bentuknya.
Teknik tersebut juga membuat bahan Tile memiliki sifat ringan, kuat, dan memiliki ketahanan yang baik berdasarkan beratnya. Walaupun demikian, kain Bobbinet dan kain Tile adalah dua kain yang berbeda. Jika Anda masih bingung, mari simak pembahasan pada subjudul berikutnya.
Berdasarkan beberapa sumber, Anda akan dapat membaca bahwa orang Yunani kuno juga menggunakan berbagai jubah dan juga kerudung tipis yang diikatkan ke kepala dengan menggunakan bunga. Namun, lama-kelamaan kain tersebut menghilang.
Jadi dapat dikatakan juga bahwa asal usul dari kain Tile ini sedikit agak kabur atau belum diketahui secara pasti, karena tidak adanya catatan sejarah dengan pasti mengenai hal ini. Hanya saja yang jelas adalah pada tahun 1840 Raja Victoria mengenakan pakaian dengan kain Tile sebagai gaun pernikahan dengan warna yang cerah.
Sejak hari itu, kain Tile menjadi populer digunakan sebagai bahan untuk membuat gaun pernikahan. Kemudian, desainer kalangan atas asal Paris yang bernama English F. Worth merilis topi berkerudung yang dibuat dari bahan Tile pada akhir abad ke-19.
Yang jelas penggunaan topi berkerudung ini menjadi penanda strata sosial dan setiap wanita yang menggunakannya identik dengan orang kaya. Sedangkan versi warna hitam menjadi tanda sedang ada kerabat atau teman yang meninggal.
Setelahnya baru bahan Tile digunakan sebagai bahan untuk membuat rok tutu yang biasa digunakan oleh penari balet. Kemudian, penggunaan dari kain Tile ini semakin berkembang ke berbagai macam bidang sampai dengan hari ini.
Hanya saja bahan yang digunakan untuk membuat kain Tile ini menjadi semakin bervariasi dan tidak hanya terpatok dari bahan sutra saja. Ada bahan Tile yang terbuat dari katun, wol, dan polyamide. Bahkan variasi warna yang ada juga semakin bermacam-macam.
Kegunaan dari Kain Tile
Kegunaan dari Kain Tile
Kain Tile memang paling banyak digunakan pada industri busana atau fashion. Seringkali untuk mempercantik tampilan dari kain Tile, maka ditambahkan suatu aksen bordiran. Hal itulah yang dilakukan untuk membuat renda.
Kain yang sangat menarik ini dapat dijadikan rok yang panjang menjuntai atau dapat dibentuk menggelembung. Bahkan kain ini juga sering sekali digunakan untuk membuat gaun yang terlihat sangat ekegan dengan menggunakan beberapa lembar dari kain Tile.
Kain ini juga sering dipakai untuk membuat hiasan kepala atau bahkan kerudung pada saat pernikahan. Hal itu memungkinkan untuk terjadi berkat sifat transparan yang dimiliki bahan Tile, sehingga memungkinkan penggunanya untuk melihat dengan jelas.
Hal yang menarik lainnya dari kain Tile adalah penggunaan sebagai desain interior pada bagian dekorasi. Kain ini dapat dijadikan sebagai bahan dekorasi interior yang sangat menarik, seperti bunga imitasi atau ornamen unik.
Kegunaan dari kain ini dibidang lainnya yakni bungkus dari kado yang spesial, terutama untuk hadiah pernikahan maupun kado untuk kelahiran bayi. Jadi fungsi dari kain ini sangat luas. Bahan Tile juga dapat digunakan pada kerajinan tangan yang dimanfaatkan pada bagian tekstur permukaan atas kerajinan tangan.
Perbedaan Antara Kain Tile dan Bobbinet
Perbedaan Antara Kain Tile dan Bobbinet
Secara harafiah kain Tile merupakan jaring-jaring. Akan tetapi, makna seperti ini tidak dapat secara nyata dibedakan dengan bobbinet, karena kain ini juga berbentuk jaring-jaring. Padahal ada banyak sekali kain lainnya yang juga berupa jaring-jaring, seperti kain malin, kain filet, dan juga kain jaring ikan.
Bagi orang awam juga membedakan antara keduanya bukan hal yang mudah. Selain itu, tidak ada banyak literatur yang membahas mengenai perbedaan antara kedua kain tersebut. Namun, perbedaan antara keduanya dapat Anda ketahui sebagai berikut.
1. Bobbinet
Kain ini memiliki bentuk heksagonal yang sangat tipis dan juga bersifat transparan. Hanya saja kain ini sedikit buram dan juga memiliki tekstur yang lumayan kasar. Kain ini banyak ditemukan di Inggris, Perancis dan juga Amerika. Hanya saja Amerika biasanya melakukan impor dari Inggris dan juga Perancis.
2. Kain Tile
Jika kain Bobbinet memiliki tekstur yang lumayan kasar, maka berbeda dari kain Tile yang bertekstur lembut. Kain Tile juga mewarisi sifat kaku yang dimiliki oleh kain Bobbinet. Selain itu, bahan Tile biasanya lebih ringan daripada kain Bobbinet.
Berbagai Negara Penghasil Kain Tile
Berbagai Negara Penghasil Kain Tile
Kain Tile memang identik dengan kain yang mahal pada jaman dahulu, karena terbuat dari sutra. Hanya saja seiring dengan berkembangnya teknologi, maka penggunaan sutra sebagai bahan baku dapat digantikan dengan bahan lainnya yang lebih murah.
Beberapa negara yang merupakan penghasil utama dari bahan Tile adalah Perancis, Inggris, Italia, dan China. Ketiga negara tersebut memang sangat terkenal dalam hal produksi kain Tile.
1. Perancis
Perancis memiliki ibukota yang sangat terkenal mengenai masalah fashion mode. Jadi perkembangan mode di negara ini sudah sangat marak sejak dua abad yang lalu. Jadi Anda sudah tidak perlu heran lagi saat melihat ada banyak sekali dari jenis kain Tile yang dijual disana.
Bahkan kain-kain ini juga banyak yang sudah mengalami modifikasi dan tampak sangat modis bila digunakan untuk mendesain baju. Namun mengenai harga juga jangan ditanya lagi, karena sudah pasti sangat mahal. Apalagi bila dinominalkan ke mata uang rupiah.
Biasanya kain Tile dengan jaring-jaring berbentuk umum, dapat dibeli dengan harga paling tidak US $130. Bila dinominalkan ke rupiah, maka nilainya sudah lebih dari Rp 1.000.000,00. Itu biasanya adalah harga per meter.
Anda pasti sangat kaget bukan. Harga yang sangat fantastis. Hal itu disebabkan oleh kain Tile itu kebanyakan terbuat dari bahan sutra. Kebanyakan kain Tile buatan Perancis memang masih terbuat dari sutra.
Sedangkan kain yang sudah dimodifikasi dengan aksen tambahan, harganya dapat melonjak jadi sangat tinggi mulai dari US $ 136.50 sampai dengan US $ 341.25. Yang jelas negara yang biasa melakukan impor dari negara tersebut adalah Amerika.
Salah satu dari perusahaan penghasil kain Tile asal Perancis yang sudah terkenal adalah Dentelle De Calais. Perusahaan ini sudah berdiri sejak tahun 1809 dan perusahaan ini ahli dalam memproduksi berbagai macam kain-kain mahal yang elite.
2. Inggris
Negara yang satu ini juga melakukan produksi kain Tile yang bervariasi. Kebanyakan dari kain Tile yang diproduksi oleh negara ini memiliki motif atau aksen tambahan. Ada kain Tile yang beraksenkan sangat mirip dengan jaring laba-laba.
Ada juga kain Tile yang memiliki aksen bunga. Selain dari modifikasi aksen, biasanya industri di negara tersebut juga memodifikasi pada bagian tekstur dan tampilan lainnya. Anda juga akan dapat melihat adanya kain jenis ini yang dihiasi dengan berbagai manik-manik yang terlihat sangat elegan.
Ada juga kain yang dihiasi dengan menggunakan glitter dan juga pita. Yang jelas kain tile yang diproduksi oleh negara Inggris berbeda dengan yang diproduksi oleh negara Perancis. Sedangkan dari sisi harga, baik kain tile buatan Inggris dan Perancis sama mahalnya.
Semakin rumit cara pembuatan dari kain tersebut, maka harga yang ditawarkan juga akan semakin tinggi. Jadi jangan kaget bila Anda akan menemui harga dari kain per meter dapat mencapai Rp 389.599,00. Hrga yang terbilang sangat fantastis bagi sebuah kain.
Kain buatan Inggris juga tidak banyak yang beredar di Indonesia. Hal tersebut disebabkan oleh harga yang sangat tinggi. Jadi kain jenis ini hanya cocok untuk kain yang memang digunakan sebagai gaun pernikahan atau acara formal lainnya.
3. China
Kain tile yang beredar di Indonesia kebanyakan adalah buatan China. Jadi negara yang satu ini memang merambah ke segala macam bidang industri, termasuk kain. Maka dari itu, Anda akan dapat dengan mudah mencari kain Tile buatan China secara online maupun offline.
Harga yang ditawarkan memang cenderung lebih murah mengenai kain Tile buatan China. Kebanyakan yang diimpor oleh Indonesia adalah kain yang polosnya saja. Namun, bukan berarti negara China tidak memproduksi sama sekali kain jenis ini yang menggunakan aksen.
Negara tersebut juga memiliki koleksi katalog kain dengan aksen. Hanya saja kain seperti ini tidak selaku kain tile yang polos. Ada juga kain dengan berbagai macam motif yang ditawarkan ke pasaran. Biasanya kain tile bermotif banyak digunakan sebagai bahan untuk membuat tudung saji.
Kain yang diproduksi dari negara ini kebanyakan terbuat dari bahan sintetis, seperti polyamide atau polester lainnya. Hal itu disebabkan oleh harga bahan-bahan seperti itu cenderung lebih murah bila dibandingkan dengan kain tile yang dibuat dari bahan sutra.
4. Italia
Negara yang satu ini juga tidak kalah dnegan negara yang menjadi saudaranya, Perancis, di Benua Eropa. Negara ini juga memiliki mesin industri khusus yang digunakan untuk memproduksi bahan tile yang khas. Kebanyakan kain tile buatan Italia terbuat dari nilon.
Maka dari itu, kain tersebut akan terasa sangat ringan dan sangat mudah menghilangkan kerutan pada kainnya dengan cara digantung atau diuapi. Selain itu, kain yang ditawarkan dari Italia memiliki tekstur yang lebih lembut dibandingkan dengan bahan tile lainnya.
Kisaran Harga Kain Tile di Indonesia
Kisaran Harga Kain Tile di Indonesia
Jika Anda sedang mencari kain Tile, maka Anda harus mengetahui bahwa kebanyakan jenis kain ini dapat dibanderol tidak dalam satuan per meter, melainkan per gulung. Namun, di beberapa toko kain masih ada yang menjual jenis kain ini secara meteran.
Hanya saja jumlahnya sudah tidak banyak lagi toko kain yang mau menjualnya dengan satuan meteran. Hal itu disebabkan oleh, harga dari kain ini yang begitu murah. Di beberapa toko kain Anda masih dapat menemukan kain Tile yang dijual dengan satuan meteran dengan harga minimal Rp. 11.000,00.
Sedangkan bila harga yang dibeli melalui toko online memiliki satuan gulungan. Jadi Anda hanya akan diperbolehkan membeli dengan harga minimal sekitar Rp 210.000,00. Biasanya baik toko kain fisik maupun toko online selalu menyediakan kain yang satu ini dengan berbagai macam warna.
Mengenai pemilihan warna, sebaiknya Anda benar-benar cermat saat memutuskan untuk membeli dari toko online. Alasannya adalah terkadang warna pada foto dipengaruhi pencahayaan. Beberapa warna yang biasa beredar di toko online adalah kain Tile dengan warna krem, toska, pink, merah, dan juga biru muda, dan pink fanta.
Jika Anda berniat untuk membeli secara online mengenai warna lainnya, usahakan untuk bertanya mengenai katalog yang mereka miliki terlebih dahulu. Kain Tile yang banyak diproduksi oleh China memiliki harga yang lebih murah dibandingkan dengan kain Tile yang diproduksi oleh Perancis.
Kain Tile yang diproduksi dari negara tersebut biasanya dapat dibeli dengan harga paling tidak Rp 20.000,00. Kualitas yang ditawarkan juga berbeda, karena kain Tile produksi Perancis biasanya memiliki kualitas yang lebih unggul dan lebih kuat atau tidak mudah sobek.
Hanya saja dibeberapa kondisi memang Anda akan dapat menemukan adanya kain Tile dengan harga Rp 8.000,00. Kain Tile jenis ini biasanya banyak digunakan sebagai bahan dasar untuk tudung saji atau penutup makanan.
Kain Tile dengan jenis tersebt tidak diharuskan memiliki ketahanan yang baik seperti kain Tile yang biasa digunakan pada rok. Jadi biasanya kain Tile jenis ini tipis. Sedangkan kain Tile yang banyak digunakan untuk membuat rok biasanya lebi tebal.