5 Jenis Bekas Jerawat Yang Paling Banyak Dialami Oleh Wanita
Jerawat merupakan permasalahan kulit yang paling banyak dialami oleh para wanita, terutama para remaja, seringkali jerawat bisa mengganggu kepercayaan diri para kaum hawa ini. Walaupun terkadang jerawat sudah hilang diobati tetapi sering kali masih saja meninggalkan bekas yang sangat mengganggu penampilan. Bekas jerawat ini timbul dikarenakan terjadinya peradangan didalam jaringan kulit yang cukup dalam.
Baca Juga: Cara Menghilangkan Flek Hitam
5 Jenis Bekas Jerawat Yang Paling Banyak Dialami Oleh Wanita
Berikut ini jenis-jenis bekas jerawat yang sring dijumpai pada wanita :
1. Ice Pick
Menurut pakar jerawat Angela Palmer, bentuk bekas jerawat ini berukuran kecil dan meninggalkan lubang yang sangat dalam pada permukaan kulit seperti kulit ditusuk dengan benda yang tajam atau seperti pecahan es. Bekas ini meluas ke dalam lapisan epidermis sehingga terlihat seperti pori-pori wajah yang terbuka sangat lebar.Ice pick muncul akibat peradangan dalam lapisan kulit yang muncul kepermukaan kulit, kemudian jaringan tersebut hancur dan meninggalkan bekas jerawat yang mendalam.
2. Boxcar
Boxcar merupakan salah satu jenis bekas jerawat yang berbentuk bulat atau oval yang mana ukurannya lebih besar dari ice pick. Bekas jerawat ini menjadikan bentuk kulit terlihat seperti berlekuk dan tidak rata.Bekas jerawat ini terjadi akibat ketika peradangan jerawat yang terjadi menghancurkan kolagen dan membuat jaringan kulit menghilang. Lapisan kulit diatasnya dibiarkan ‘terbuka’ tanpa pelindung yang mana pada akhirnya lekukan pun terjadi. Boxcar bisa saja hanya terjadi pada permukaan kulit atau bisa juga terjadi pada lapisan bagian terdalam kulit. Tergantung dari seberapa banyak bagian jaringan kulit yang hilang.
3. Rolling
Bekas jerawat ini bisa timbul ketika ikatan dari jaringan tubuh di antara kulit dan jarinagn dibawahnya. Ikatan-ikatan ini menarik lapisan epidermis lalu mengikatnya ke struktur kulit yang lebih dalam. Hasilnya, lapisan epidermis didalamnya membentuk bekas jerawat seperti gelombang dan tidak merata.
4. Keloid
Keloid ini merupakan bekas jerawat yang timbul akibat dari gumpalan jaringan yang mengeras. Jenis jerawat ini biasanya tumbuh membesar menjadi lebih besar dari ukuran bekas jerawat aslinya. Keloid ini merupakan bekas jerawat yang disebabkan oleh jerawat tumbuh karena tubuh memproduksi kolagen berlebih didalam tubuh. Hal ini biasanya dijumpai paling banyak oleh pria, biasanya pada bagian dada.
5. Hiperpigmentasi
Post Inflammatory hyperpigmentation (PIH) atau hiperpigmentasi adalah merupakan istilah medis dari perubahan pada warna kulit yang diikuti oleh peradangan pada jerawat. Hal ini merupakan suatu respon alami kulit pada peradangan. Hiperpigmentasi memiliki warna yang berbeda pada kulit mulai dari warna kemerahan, ungu, cokelat hingga hitam tergantung dari warna kulit seseorang.
Hiperpigmentasi terjadi ketika sebuah luka, ruam, jerawat ataupun rangsangan lainnya menyebabkan peradangan pada kulit. Yang pada akhirnya memicu kulit untuk memproduksi melanin yang berlebihan.