Mitos dan Fakta Seputar Minum Air Es
Anda pernah dilarang meminum air es dengan alasan agar badan tidak menjadi gemuk? tidak perlu khawatir itu hanya sebuah mitos saja.
Hardinsyah seorang ahli gizi mengatakan, Belum adanya bukti terlalu banyak meminum air es bisa membuat tubuh gemuk. Air es sama halnya dengan mineral lainnya tidak mengandung kalori. “Sebenarnya meminum air es bisa membakar lemak ataupun kalori, tetapi apabila dibarengi dengan memakan yang berlemak dan makanan manis ya sama saja,” ujar Hardiansyah seperti dikutip dari kompas.com.
Namun faktanya, meminum air es atau air dingin tidaklah langsung diserap oleh tubuh, karena diperlukan penyesuaian dengan subuh tubuh. Untuk menyesuaikan suhu air dingin dengan suhu tubuh, maka tubuh perlu membakar kalori. Jadi tidak perlu takut kegemukan dengan hanya sering meminuma air es atau dingin.
Mitos lainnya yang beredar adalah, apabila ibu hamil meminum air dingin maka bayinya akan lahir dengan tubuh yang besar. Seperti di kutip dari kompas.com Dr. spesialis obstetri dan ginekologi Budi Iman Santoso mengatakan, tidak adanya sangkut paut antara meminum air es denga berat bayi ketika lahir.
Berat badan bayi ketika lahir dipengaruhu oleh seberapa asupan makanan dan nutrisi yang dimakan oleh ibu hamil ketika mengandung bayi tersebut, malah sebenarnya apabila ketika hamil terlalu banyak minum air es atau air putih ibu hamil akan kekeyangan oleh air sehingga asupan makanan dan nutrisi yang dimakan sedikit karena sudah kekeyangan dengan air es, bukannya berat bayi menjadi gemuk malah bisa jadi bayinya kecil.
Anggapan bahwa ibu hamil tidak diperbolehkan meminum air es sama sekali, juga disanggah oleh Dr. Budi. Menurut beliau, ibu hamil diperbolehkan saja meminum air es asalkan tidak sedang sakit flu. Sebenarnya yang dikhawatirkan pada saat ibu hamil meminum air es menjadi mudah sakit karena daya tahan tubuh yang rendah.