8 Jenis Kain yang Sering Digunakan untuk Bahan Pakaian Beserta Penjelasannya
"Banyak jenis kain dengan beragam tekstur dan ciri khas masing-masing. Kain-kain tersebut memiliki keunggulan dan kelebihannya yang variatif"
Apakah kamu sudah tahu jenis-jenis kain?, atau selama ini kamu belanja pakaian karena designnya saja bukan karena kualitas kain, untuk tahu jenis-jenis kain itu perlu banget loh geng, sekalipun kamu hanya untuk berbelanja bukan ingin memproduksi baju.
Karena dengan tahu jenis bahan pakaian Insya Allah ketika membeli baju tidak ada lagi kesahan yang terjadi seperti kainnya yang tidak nyaman digunakan dan sebagainya.
Okay pada kesempatan ini saya akan menulis tentang jenis-jenis kain yang sering digunakan dalam proses pembuatan bahan pakaian. Semoga artikel ini bisa menambah wawasan kalian ya, sehingga bisa mambantu kalian ketika nanti berbelanja, baik offline maupun online.
8 jenis kain yang sering digunakan untuk bahan pakaian
1. Kain Katun
Kain Katun
Pasti ditelinga kalian nama kain yang satu ini tidak asing lagi kan?. Ya, kain yang terbuat dari serat kapas ini memang dikenal sebagai jenis kain yang paling nyaman di kulit dan mempunyai daya serap keringat yang baik.
Kain Katun sering dijadikan sebagai bahan pakaian sehari-hari. Tidak hanya itu, serat kain katun diketahui sebagai serat yang kuat sehingga kualitas kain dapat bertahan lama.
Terdapat beberapa macam katun yang paling baik untuk dijadikan bahan daily outfit, antara lain katun Paris, katun Jepang, katun ima, katun linen, katun twill, katun toyobo dan masih banyak lagi.
2. Kain Drill
Kain Drill
Tidak hanya Katun, kain Drill juga mempunyai kemampuan menyerap keringat yang baik, cuma bedanya kain Drill lebih tebal dibandingkan Katun atau Linen. Bahan kain ini terbuat dari pencampuran serat tetoron dan rayon serta polyester.
Karena lebih tebal dan cukup kaku, kain ini sebaiknya dijadikan sebagai bahan utama celana, culotte atau rok. Selain untuk bottom, kain drill juga sering dijadikan seragam pekerja pabrik dan topi.
3. Kain Linen
Kain Linen
Kain ini terlihat menyerupai kain Katun, namun linen adalah bahan kain dengan kualitas terbaik dan mempunyai karakteristik istimewa. Kamu dapat dengan mudah membedakan linen karena serat yang terkandung di dalamnya.
Kain linen merupakan kain yang terbuat dari serat alami tumbuhan rami, sehingga serat kain ini akan terlihat jelas dan terasa kaku namun mempunyai tekstur lebih halus dibanding katun. Hal ini tentunya memengaruhi harga jual kain linen di pasar. Meski cenderung lebih mahal daripada katun, jenis kain linen mempunyai kualitas yang tidak mengecewakan.
4. Kain Denim
Kain Denim
Bahan kain yang satu ini tak perlu dipertanyakan lagi kualitasnya. Kain denim adalah salah satu dari macam macam kain yang terbuat dari serat yang sangat kuat, tebal namun mudah dicuci.
Seiring perkembangan zaman, kini denim tidak hanya berwarna indigo namun hadir dengan beberapa pilihan warna menarik seperti hitam, abu-abu dan putih. Meski identik sebagai kain utama pembuatan jaket dan celana panjang, denim saat ini juga sering dijadikan sebagai bahan utama pakaian sehari-hari seperti blus, rok dan casual dress dengan ketebalan kain yang berbeda-beda.
Sayangnya, kain yang berasal dari Prancis ini sering di salah sebutkan oleh kebanyakan orang. Kain ini sering disebut dengan istilah kain jeans. Perlu diketahui, jeans bukanlah nama kain melainkan sebuah produk desain berupa celana panjang berbahan denim yang dirilis oleh satu brand ternama dunia, Levis. So, jangan salah sebut ya geng.
5. Kain Sutra
Kain Sutra
Mungkin bagi kalian jenis kain ini sudah sangat sering mendengarnya, akan tetapi jarang dari kita yang menggunakan jenis baju dari kain ini, ya mungkin karena harganya yang mahal.
Tahu gak sih geng, Sutra atau sutera merupakan serat protein alami yang dapat ditenun menjadi tekstil. Jenis sutra yang paling umum adalah sutra dari kepompong yang dihasilkan larva ulat sutra murbei (Bombyx mori) yang diternak (peternakan ulat itu disebut serikultur). Sutra memiliki tekstur mulus, lembut, tetapi tidak licin.
6. Kain Wool
Kain Wool
Kain Wool merupakan serat yang diambil dari bulu domba dan hewan tertentu lainnya, sifat dari bulu domba ini sangat unik sehingga cocok digunakan untuk bahan produksi tekstil.
Jika kamu melihat jaket, sweater, hingga scarf yang dipakai untuk musim dingin, biasanya terbuat dari bahan wool. Bahan ini memiliki karakteristik tebal dan kesan yang mewah. Tapi bahan kainnya mudah menyerap air, sehingga apabila ada noda yang menempel cenderung lebih susah untuk dibersihkan.
7. Kain Jersey
Kain Jersey
Bahan jersey merupakan bahan kain yang dibuat dari jenis tekstil rajutan, yang terdiri dari serat katun seluruhnya atau sebagian dicampur dengan serat sintetis. Penggunaan dari kain jersey ini adalah secara umum digunakan untuk membuat kaos/ t-shirt seperti kaos jersey bola, dan juga untuk selimut musim dingin.
Jenis kain ini elastis, halus, tidak berbulu, cukup tebal dan mudah melar. Kain mudah untuk memberi lekukan atau fit di tubuh. Bisa disebut juga bahan jersey ini menempel dengan kulit.
8. Kain Rayon
Kain Rayon
Kain Rayon adalah kain yang dibuat dari serat hasil regenerasi selulosa. Serat yang dijadikan benang rayon berasal dari polimer organik, sehingga disebut serat semisintesis karena tidak bisa digolongkan sebagai serat sintetis atau serat alami yang sesungguhnya.
Dalam industri tekstil, kain rayon dikenal dengan nama rayon viskosa atau sutra buatan. Kain ini biasanya terlihat berkilau dan tidak mudah kusut. Serat rayon memiliki unsur kimia karbon, hidrogen, dan oksigen.
Jenis kain ini memiliki tekstur yang sedikit licin, mengilap dan jatuh saat dikenakan. Bahan pakaian yang terbuat dari jenis kain rayon memang dikenal adem dan mudah sekali menyerap keringat. Jadi, tidak heran kalau macam kain rayon sangat cocok dipakai dalam berbagai kondisi cuaca.
Itu dia 8 Jenis Kain yang Sering Digunakan Untuk Bahan Pakaian Beserta Penjelasannya. Semoga artikel ini bermanfaat ya geng.