Cara Menghabiskan Saldo ATM BRI Yang Tersisa Rp100.000

"Cara Menghabiskan Saldo ATM BRI Dengan Mudah, transfer saldo rekening BRI Rp100.000, Batas penarikan tunai di ATM dan Saldo Minimal Setelah Transfer"

2 min read
Cara Menghabiskan Saldo ATM BRI - Memiliki tabungan di Bank BRI memang memberikan banyak keuntungan. Seperti uang lebih aman dan memudahkan saat transaksi seperti belanja di Indomaret pakai ATM BRI. Namun apa jadinya saat transaksi menggunakan ATM BRI sementara saldo di rekening di bawah 50 ribu? Tentu saja tidak bisa karena saldo mengendap di ATM BRI minimal Rp50.000.

Cara Menghabiskan Saldo ATM BRI Dengan Mudah
Cara Menghabiskan Saldo ATM BRI Dengan Mudah

Baik untuk transfer maupun untuk penarikan tunai, saldo minimal di BRI yang tersisa harus 50 ribu. Saya pernah transfer dan gagal karena saldo akhir tidak mencukupi.

Bagaimana jika saldo yang ada di rekening BRI Rp100.000?


Saldo tersebut masih bisa ditransfer selama saldo yang tersisa setelah transfer tidak kurang dari 50 ribu. Termasuk biaya admin saat tranfer dari BRI ke bank lain sebesar Rp6.500.

Untuk lebih jelasnya tentang biaya transfer BRI, silahkan simak di Biaya Transfer BRI ke BRI dan Bank Lain

Jika melakukan penarikan tunai, saldo tersebut masih bisa ditarik sebesar Rp50.000 lewat ATM BRI karena tanpa biaya. Jika menggunakan ATM Bank lain, kemungkinan besar Anda akan menemui peringatan "Saldo Anda tidak mencukupi untuk melakukan penarikan tunai."

Jika sudah seperti ini, mau tidak mau kita harus menambah saldo di rekening kita. Jika kerja di perusahaan sih, pasti saldo akan bertambah secara otomatis di ATM saat waktu gajian tiba. Biasanya sih tanggal muda. Hhe..hhe...

Jika masih belum kerja, bagaimana cara menambah saldo ATM secara otomatis? Silahkan pikir sendiri atau coba cari usaha online yang menjanjikan di masa depan.

Cara Menghabiskan Saldo ATM BRI


Untuk menghabiskan saldo di rekening, satu satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan menutup rekening. Namun biaya tutup rekening juga ada sehingga uang tidak semua kita ambil. Syarat menutup rekening dengan membawa buku tabungan rekening dan kartu identitas seperti KTP.

Jadi jika saldo kita di bawah Rp100.000 atau mentok sisa Rp50.000, dikurangi biaya penutupan rekening BRI sebesar Rp25.000, maka saldo yang masih bisa kita ambil adalah Rp25.000. Lumayanlah untuk makan satu porsi atau belanja di Indomaret atau Alfamart. Hhe.. hhe...

Tapi saya tidak tahu pasti berapa biaya penutupan rekening BRI. Kisarannya sekitar Rp25.000 sampai Rp50.000, mungkin tergantung juga jenis tabungan yang digunakan.

Setidaknya ini lebih baik dari pada saldo habis percuma karena terpotong bunga bulanan. Seperti diketahui, menabung di bank tidaklah gratis, ada bunga yang harus dibayarkan nasabah. Sama halnya dengan tabungan BRI Simpedes, Britama, dan lain-lainnya, saldo yang sisa Rp100.000 bisa habis dalam beberapa bulan karena terpotong bunga sekitar Rp6.500 per bulan (CMIIW ya).

Sedikit saran aja nih, kalau gak terlalu mendesak, lebih baik rajin menabung aja. Buat beli properti sebagai aset investasi yang menguntungkan di masa depan.

Rekening yang saldonya habis dalam jangka lama kemungkinan besar akan dinonaktifkan. Tapi tetap bisa diaktifkan kembali kok. Saya pernah mengalaminya dan setelah menghadap ke kantor cabang, rekening kembali aktif dan siap digunakan.

Terakhir, bagi kamu yang memiliki saldo BRI dibawah 50ribu, maka sudah tidak bisa dilakukan transaksi apapun di ATM, mobile banking BRI maupun internet banking.

Lihat juga cara mengisi saldo OVO via BRI

Demikianlah cara menghabiskan saldo ATM BRI dan pertanyaan seputar saldo BRI dibawah 50ribu. Selalu simak tips-tips perbankan di blog ini. Semoga bermanfaat!
Posting Komentar